KETUA DPR. MEDIA MASA MEMPUNYAI TUGAS PENTING MELAWAN HOAX DITENGAH MASYARAKAT
Jakarta.Tenarnews tv9.Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi kerja-kerja jurnalistik yang dilakukan media massa dalam melawan berita bohong pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh setiap 9 Februari. Menurutnya, pers punya peranan penting untuk melawan hoaks di tengah masyarakat.
Puan mengakui saat ini ada banjir informasi yang tak terkendali atau infodemi ke ruang-ruang publik lewat berbagai platform digital. Akibatnya, masyarakat banyak terpapar hoaks.
“Contohnya hoaks tentang vaksin. Media massa mempunyai tugas penting untuk meluruskan misinformasi dan hoaks-hoaks tersebut,” tutur Puan dalam acara puncak peringatan HPN 2022 secara virtual kemarin seperti dalam keterangan tertulis, Kamis (10/2/2022),
Menurut Puan, tantangan pekerja jurnalistik saat ini yaitu sebagai penyaring, agar masyarakat bisa mengakses informasi yang akurat. “Jurnalisme harus hadir sebagai lembaga clearing house untuk memverifikasi isu-isu yang beredar di masyarakat,” ungkap Puan.
“Saya mengapresiasi media massa yang telah melakukan verifikasi lewat fact-cheking untuk meluruskan berita-berita bohong, terutama dalam penanganan COVID-19 dan vaksinasi,” lanjut mantan Menko PMK itu.
Puan berharap pers tidak melupakan kewajibannya untuk mengedukasi masyarakat. Apalagi mengingat posisi pers sebagai pilar keempat dalam demokrasi.
“Saya berharap fungsi pers untuk mendidik masyarakat dengan meluruskan isu-isu hoaks juga berjalan dalam bidang lainnya, untuk mencegah ‘infodemi’ lainnya,” ucap Puan.
Cucu Proklamator RI Bung Karno ini menekankan pers harus senantiasa berpegang teguh pada kewajibannya untuk mengedepankan kepentingan umum. Oleh karena itu, Puan berharap para pekerja pers terus menjunjung tinggi asas pemenuhan hak masyarakat untuk mendapat informasi yang akurat, jujur, dan berimbang.
“Kecepatan harus diimbangi dengan keakuratan berita. Kuncinya adalah pers harus disiplin melakukan verifikasi, berimbang dan independent,” terangnya.
Puan pun memberikan apresiasi kepada seluruh pekerja media massa yang tak kenal lelah mengawal kehidupan demokrasi di Indonesia. Ia juga menegaskan komitmennya dalam mendukung kebebasan pers.
“Kebebasan pers adalah hak yang diberikan oleh konstitusi. Namun kebebasan pers harus tetap dibarengi dengan rasa tanggung jawab, profesional dan tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik ,” kata Puan.
Pada peringatan HPN tahun ini, Puan juga mendoakan agar pers Indonesia semakin berkualitas dalam menyajikan informasi kepada masyarakat. Sebab karya jurnalistik yang baik dinilainya akan membawa dampak positif dalam setiap aspek kehidupan.
“Terus maju pers Indonesia. Bekerjalah dengan profesional untuk membantu membawa negeri ini mengatasi tantangan zaman,” pungkasnya.(Red)