Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
Wahai orang-orang yang beriman!
Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari Akhir.
Perumpamaannya (orang itu) seperti batu yang licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi.
Mereka tidak memperoleh sesuatu apa pun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.
Dan perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya untuk mencari rida Allah dan untuk memperteguh jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buah-buahan dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka embun (pun memadai).
Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
[ QS. Al-Baqarah (2): 264 – 265 ]
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.
Ya Allah,
Tunjukilah kami jalan yang lurus,
yaitu jalan orang-orang yang Engkau telah beri nikmat kepadanya,
bukan jalan mereka yang dimurkai
dan bukan pula jalan mereka yang sesat.
Aamiin.( Tausyiah Media Tenarnews)
