Event MotoGp Mandalika Lombok,Hanya Langkah Awal dan Pintu Masuk. Selanjutnya Tergantung kita…(HIMALO)HIMPUNAN MASYARAKAT LOMBOK.SE -JABODETABEK
Mendatangkan pengunjung ke satu daerah di tengah pandemi bukan persoalan yg mudah. Kita di NTB ini perlu banyak bersyukur, krn di saat daerah lain susah payah mempromosikan diri, kita justru akan di datangi ratusan ribu orang karena adanya event MotoGP.
Ratusan ribu orang ini belum tentu semuanya hobby nonton motor. Sebagian besar justru menurut saya nggak hobby motor. Datang krn penasaran saja krn pemberitaan Mandalika yg luar biasa. Jadi kalau penanganan dan sambutan kita tidak tepat sasaran, mereka akan datang ke tempat kita utk pertama sekaligus yg terakhir kali.
Karenanya mari kita semua di NTB ini berbenah dan menyiapkan diri utk menyambut banyak tamu kita ini. Destinasi wisata harus kita dandani. Tempat ibadah seperti Islamic Centre akan ramai. Pusat kuliner, sentra kerajjnan, hotel dan penginapan hrs siap dgn pelayanan yg membuat tamu2 kita aman, nyaman dan serasa di rumah sendiri.
Pelayanan dan sikap kita tak perlu di buat buat atau pura pura ramah. Mengalir saja apa adanya secara alamiah. Menunjukkan sikap kita yg sebenarnya yg hangat, ramah, memuliakan tamu, menjaga marwah dan kemuliaan kita, ikhlas membantu dll. Sikap yg sdh kita warisi dari nenek moyang kita sejak dahulu..
Daerah2 hrs berlomba memberi informasi tentang daerahnya masing2. Di era social media seperti sekarang ini bukan hal yg susah dan berbiaya besar. Berikan bahkan sediakan alat transportasi dan petugas2 kelas 1 agar ratusan ribu org ini bisa datang dan melihat tempat kita.
Ratusan ribu pengunjung yg datang ini hanya akan menonton motor sekedarnya saja. Selanjutnya mereka akan berinteraksi dan menjadi tamu kita di acara2 lain. Ratusan ribu org ini bukan mesin tanpa rasa. Mereka manusia biasa seperti kita. Jadi ayo layani tamu dan saudara kita dgn rasa sayang dan rasa cinta sebagaimana kita ingin di layani di tempat mereka…(Red)