Bertemu Presiden Jokowi, Ketum SWIM : Ada Upaya Luar Biasa Dari Tim Teknis Penyelesaian Lahan

- Jurnalis

Senin, 15 November 2021 - 04:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Joko Widodo
Presiden RI, Jokowi saat bertemu dengan Ketum SWIM, Lalu Alamin di halaman Masjid Nurul Bilad, KEK The Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB, Jumat, (12/11/2021)

LOMBOK TENGAH ,TENARNEWS TV9. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan bertemu saat kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan masyarakat pemilik tanah di dalam Sirkuit Mandalika yang belum diselesaikan yang diwakili oleh Ketua Umum (Ketum) Solidaritas Warga Inter Mandalika (SWIM), Lalu Alamin usai melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Nurul Bilad, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah pada Jumat, (12/11/2021).

Di hadapan Presiden RI Jokowi dan sejumlah Menteri termasuk Gubernur NTB dan Bupati Lombok Tengah, Ketum SWIM Lalu Alamin menyampaikan bahwa masih ada tanah warga yang belum diselesaikan di dalam Lintasan Sirkuit Mandalika yang telah diresmikan oleh Presiden RI Jokowi. “ Saat bertemu dengan Pak Presiden, saya langsung menyampaikan persoalan tanah warga di dalam Lintasan Sirkuit Mandalika yang belum diselesaikan, dan Pak Presiden langsung memerintahkan Menteri BUMN, Erick Thohir untuk segera menyelesaikan persoalan tanah warga yang belum dibebaskan,” ucap Lalu Alamin, Sabtu, (13/11/2021.

Baca Juga :  Menag Melantik Pejabat Eselon II dan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi

“ Warga menginginkan hasil appraisal yang berkeadilan dari segi nilai bangunan dan pohon yang ada di atas tanah warga. Dan nilai tanah, bangunan dan pohon warga disamakan dengan hasil appraisal Penlok 1,” ujar Lalu Alamin

Presiden Jokowi melaksanakan kunjungan kerja di Lombok Tengah selama dua hari, 12 – 13 November 2021.

Di hari pertama kunjungan kerja, Presiden Jokowi meresmikan jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) – Mandalika dan meresmikan Sirkuit Mandalika, KEK The Mandalika, Lombok Tengah.

Pada Jumat malam, (12/11/2021), Presiden Jokowi mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) secara virtual dari Novotel Kuta Lombok Resort and Villa di KEK The Mandalika, Desa Kuta. Dan pada hari kedua kunjungan kerja di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Presiden Jokowi melakukan penghijauan dengan menanam pohon Kayu Putih dan sejumlah bibit pohon buah  bersama masyarakat di Kawasan Hutan Gunung Pepe di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Baca Juga :  Agenda Jalan Sehat Iqbal – Dinda 

Sirkuit Mandalika akan menggelar event pertama pada pekan depan.

Balapan World Superbike (WSBK) 2021 yang akan dilaksanakan pada tanggal 19-21 November  di sirkuit dengan jumlah 17 tikungan itu.

Selain itu, Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah balapan Asian Talent CUP tanggal 12-14 November dan MotoGP Tahun 2022 mendatang. 

Berita Terkait

Perluas Akses Keadilan, Kanwil Kemenkum DKJ Dampingi Pembentukan Posbakum di Cipete Utara
Baharkam Polri Gelar Sertifikasi Kompetensi Bagi Auditor SMP Obvitnas dan Obter Gelombang I
Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Wasdal Terkait Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan di PT Hutama Karya (Persero)
Warga Pondok Aren Tolak Rencana Pembangunan Fly Over oleh Pengembang di Bintaro
Surat sakti PT.HCAP no.B/058/ V/2025 Jadi bola panas,” Wali Kota di – duga”bungkem”?
Posbankum Hadir di Cipedak, Wujud Akses Hukum Merata untuk Warga
Andra Soni Luncurkan Dana Bantuan Rp 100 Juta Per Desa di Banten
Ketua Yayasan Sekolah Bergensi Di Bogor melakukan Penipuan & Asusila Tenarnews- Bogor- B R melalui CV. Sofia Konveksi selaku Vendor menyetujui kerjasama pengadaan seragam untuk yayasan Bogor Center School ( Borcess ) berlokasi Jln.Salabemda raya Parakan Jaya Kec. Kemang yayasan pendidikan milik Mujtahidin. Di dalamnya berdiri lembaga pendidikan SD, SMP, SMK, Kerjasama ini berawal sekitar tahun 2015 bersama M selaku ketua yayasan. Barang seragam Borcess mulai di produksi dalam jumlah besar 1000 stel ke atas. Memasuki tahun 2016, seragam yang masuk dengan jumlah yang besar, dalam realisasi pembayaran sering tertunda. Sehingga pihak vendor terus dirugikan karena harus membayar bunga pinjaman ke pemberi pinjaman. Karena, sering telat bayar oleh pihak Muztahidin. Memasuki tahun 2017 akibat pembayaran M… yang Morat marit, kondisi keuangan vendor semakin melemah. Atas kesanggupan yayasan dari lisan M… B R memberanikan menyediakan asetnya sendiri ke bank BRI Syariah Kebon Jeruk untuk tambahan suntikan modal guna terus memproduksi seragam yayasan pendidikan milik M.. Dari sinilah awal petaka dimulai hingga tahun 2024 perjanjian kerjasama yang saling menguntungkan tidak terjadi. Pihak CV Sofia Konveksi gulung tikar dibuat M.. karena pembayaran yang amburadul. Sementara bank terus menagih, aset pihak vendor pun melayang. Saat ini pihak CV. Sofia Konveksi menuntut agar aset dapat dikembalikan. Yang lebih mengerikan menurut penuturan lansung B R, CV. Sofia Konveksi selaku pihak Vendor setiap menagih pembayaran saudara inisial M melakukan tindakan keji menyekapnya dan memaksa melayani nafsu bejatnya di ruangan kantor kerjanya sendiri. Ketua yayasan pendidikan yang di dalamnya terdapat ribuan anak bangsa menimba ilmu akan sangat berbahaya melihat kekejaman ketua yayasannya berani dengan sadar melakukan pelecehan terhadap seorang perempuan yang telah banyak membantu atas kemudahan yayasannya mendapatkan seragam sekolah. Perempuan yang tidak berdaya dimanfaatkan sebagai budak nafsu jahatnya. M Al Ayyubi begitulah dikenal banyak orang sebagai pemilik yayasan juga menurut penuturan beberapa sumber yang siap bersaksi telah banyak melakukan pelecehan seksual terhadap anak muridnya. Mereka yang telah dijadikan budak nafsunya enggan melapor karena sebagian diancam dan sebagian sudah dapat dibungkam dengan kekuatan uang sogokan. Saat ini B R bersama pengacara nya telah menempuh jalur hukum untuk mencari keadilan atas perkara yang menimpanya agar M… mau melunasi dan bertanggung jawab mengembalikan aset yang sudah dijaminkan ke bank BRI. Pihak kami sudah semua dipanggil oleh penyidik dan dimintai keterangan tinggal pihak M.. Sudah puluhan tahun saya mencari keadilan agar semua kerugian dan aset saya saudara M.. tanggung jawab. Saya percaya Presiden Indonesia sangat mencintai rakyatnya masih melindungi warganya yang dizolimi”. Tutur nya pada media.
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:56 WIB

Perluas Akses Keadilan, Kanwil Kemenkum DKJ Dampingi Pembentukan Posbakum di Cipete Utara

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:39 WIB

Baharkam Polri Gelar Sertifikasi Kompetensi Bagi Auditor SMP Obvitnas dan Obter Gelombang I

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:29 WIB

Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Wasdal Terkait Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan di PT Hutama Karya (Persero)

Senin, 19 Mei 2025 - 21:59 WIB

Warga Pondok Aren Tolak Rencana Pembangunan Fly Over oleh Pengembang di Bintaro

Senin, 19 Mei 2025 - 21:52 WIB

Surat sakti PT.HCAP no.B/058/ V/2025 Jadi bola panas,” Wali Kota di – duga”bungkem”?

Berita Terbaru