Wakil Walikota Tangsel “Pemuda Harus Bangkit Dan Memiliki Komitmen Agar Menjadi Investor Of Change

- Jurnalis

Selasa, 7 Juni 2022 - 02:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta,Tenarnews.tv9.Dalam rangka memperingati hari lahir pancasila DPP KNPI Mengadakan kuliah kebangsaan dengan tema “Investor Of Change Pemuda Indonesia” Pemuda bangkit bersama membangun Peradaban Dunia, bertempat di Graha Assuryaniyah Tebet Jakarya Selatan, Senin 6 Juni 2022.

Ketua Umum DPP KNPI Dr.Ilyas Indra mengatakan, Peradaban Pancasila dan mengagas anak muda menjadi investor of change dan dikaitkan dengan pemuda dalam pembangunan peradaban dunia. Anak muda harus menjadi merubah Indonesia, ini prinsip kita anak muda harus menjadi investor of change.

Baca Juga :  Forum Kebangsaan Bersihkan NKRI Dari Cengkraman Mafioso

Aktivis yang akan menjadi pemimpin masa depan harus unggul dan tidak boleh melangit tapi harus membumi. Pemilik perubahan ada di dalam diri pemuda bukan agent of change. Tapi investor of change Ujar Ilyas.

Hadir dalam Acara ini Dr. H. Ilyas Indra, Ketua Umum DPP KNPI, Fahd Arrafiq, SE, MM, H. Pilar Saga Ichsan ST,M. Ars, Ketua umum Mapancas, ( Wakil Walikota Tangsel), Dr. Suherman, M.Pd, Ketua Alumni UNJ, dan Dr. Dja’far Ngabalin, Ketua Penggerak Peradaban Pancasila.

Baca Juga :  Pokmas Rampungkan Tambah 6 RKB SDN Pocin 5 Depok

Pilar mengatakan Saya sebagai ketua Mapancas ingin membangkitkan pemuda – pemuda Indonesia, Pemuda Indonesia Harus bangkit dan semangat dan memiliki komitmen dalam membangun Bangsa Indonesia.

Harapan kami untuk pemuda Indonesia bisa jadi Investor Of change kebangkitan Indoneaia Emas tahun 2045, mudah mudahan semuanya memiliki semangat yang sama, keinginan yang sama bahwa Kita jangan hanya memikirkan diri kita sendiri tapi kita harus berpikir luas bagaimana kita mengembangkan diri memajukan bangsa ini melalui provesi dan jalannya masing masing.(guruh)

Berita Terkait

Perluas Akses Keadilan, Kanwil Kemenkum DKJ Dampingi Pembentukan Posbakum di Cipete Utara
Baharkam Polri Gelar Sertifikasi Kompetensi Bagi Auditor SMP Obvitnas dan Obter Gelombang I
Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Wasdal Terkait Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan di PT Hutama Karya (Persero)
Warga Pondok Aren Tolak Rencana Pembangunan Fly Over oleh Pengembang di Bintaro
Surat sakti PT.HCAP no.B/058/ V/2025 Jadi bola panas,” Wali Kota di – duga”bungkem”?
Posbankum Hadir di Cipedak, Wujud Akses Hukum Merata untuk Warga
Andra Soni Luncurkan Dana Bantuan Rp 100 Juta Per Desa di Banten
Ketua Yayasan Sekolah Bergensi Di Bogor melakukan Penipuan & Asusila Tenarnews- Bogor- B R melalui CV. Sofia Konveksi selaku Vendor menyetujui kerjasama pengadaan seragam untuk yayasan Bogor Center School ( Borcess ) berlokasi Jln.Salabemda raya Parakan Jaya Kec. Kemang yayasan pendidikan milik Mujtahidin. Di dalamnya berdiri lembaga pendidikan SD, SMP, SMK, Kerjasama ini berawal sekitar tahun 2015 bersama M selaku ketua yayasan. Barang seragam Borcess mulai di produksi dalam jumlah besar 1000 stel ke atas. Memasuki tahun 2016, seragam yang masuk dengan jumlah yang besar, dalam realisasi pembayaran sering tertunda. Sehingga pihak vendor terus dirugikan karena harus membayar bunga pinjaman ke pemberi pinjaman. Karena, sering telat bayar oleh pihak Muztahidin. Memasuki tahun 2017 akibat pembayaran M… yang Morat marit, kondisi keuangan vendor semakin melemah. Atas kesanggupan yayasan dari lisan M… B R memberanikan menyediakan asetnya sendiri ke bank BRI Syariah Kebon Jeruk untuk tambahan suntikan modal guna terus memproduksi seragam yayasan pendidikan milik M.. Dari sinilah awal petaka dimulai hingga tahun 2024 perjanjian kerjasama yang saling menguntungkan tidak terjadi. Pihak CV Sofia Konveksi gulung tikar dibuat M.. karena pembayaran yang amburadul. Sementara bank terus menagih, aset pihak vendor pun melayang. Saat ini pihak CV. Sofia Konveksi menuntut agar aset dapat dikembalikan. Yang lebih mengerikan menurut penuturan lansung B R, CV. Sofia Konveksi selaku pihak Vendor setiap menagih pembayaran saudara inisial M melakukan tindakan keji menyekapnya dan memaksa melayani nafsu bejatnya di ruangan kantor kerjanya sendiri. Ketua yayasan pendidikan yang di dalamnya terdapat ribuan anak bangsa menimba ilmu akan sangat berbahaya melihat kekejaman ketua yayasannya berani dengan sadar melakukan pelecehan terhadap seorang perempuan yang telah banyak membantu atas kemudahan yayasannya mendapatkan seragam sekolah. Perempuan yang tidak berdaya dimanfaatkan sebagai budak nafsu jahatnya. M Al Ayyubi begitulah dikenal banyak orang sebagai pemilik yayasan juga menurut penuturan beberapa sumber yang siap bersaksi telah banyak melakukan pelecehan seksual terhadap anak muridnya. Mereka yang telah dijadikan budak nafsunya enggan melapor karena sebagian diancam dan sebagian sudah dapat dibungkam dengan kekuatan uang sogokan. Saat ini B R bersama pengacara nya telah menempuh jalur hukum untuk mencari keadilan atas perkara yang menimpanya agar M… mau melunasi dan bertanggung jawab mengembalikan aset yang sudah dijaminkan ke bank BRI. Pihak kami sudah semua dipanggil oleh penyidik dan dimintai keterangan tinggal pihak M.. Sudah puluhan tahun saya mencari keadilan agar semua kerugian dan aset saya saudara M.. tanggung jawab. Saya percaya Presiden Indonesia sangat mencintai rakyatnya masih melindungi warganya yang dizolimi”. Tutur nya pada media.
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:56 WIB

Perluas Akses Keadilan, Kanwil Kemenkum DKJ Dampingi Pembentukan Posbakum di Cipete Utara

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:39 WIB

Baharkam Polri Gelar Sertifikasi Kompetensi Bagi Auditor SMP Obvitnas dan Obter Gelombang I

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:29 WIB

Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Wasdal Terkait Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan di PT Hutama Karya (Persero)

Senin, 19 Mei 2025 - 21:59 WIB

Warga Pondok Aren Tolak Rencana Pembangunan Fly Over oleh Pengembang di Bintaro

Senin, 19 Mei 2025 - 21:52 WIB

Surat sakti PT.HCAP no.B/058/ V/2025 Jadi bola panas,” Wali Kota di – duga”bungkem”?

Berita Terbaru