Waspadalah terhadap Fitnah Dajjal
MKI MASSA
Dengan hadirnya Dajjal, orang-orang yang benar-benar mengikuti sunah Rasul SAW akan tampak. Begitu pula, siapa pun yang munafik atau kufur atas Maunya Allah akan jelas. Mereka berbondong-bondong menjadi pengikut Dajjal.
Sebagaimana diceritakan dalam hadits, di antara kemahiran tipu daya Dajjal ialah kemampuannya menyulap’ kebenaran dengan kebatilan. Begitu pula sebaliknya. Dajjal disebutkan keluar membawa air dan api. Nabi SAW bersabda,
لأنَا أَعْلَمُ بِمَا مَعَ الدَّجَّالِ مِنْهُ : مَعَهُ نَهْرَانِ يَجْرِيَانِ أَحَدُهُمَا رَأْيَ الْعَيْنِ مَاءٌ أَبْيَضُ وَالآخَرُ رَأْيَ الْعَيْنِ نَارٌ تَأَجَّجُ ، فَإِمَّا أَدْرَكَنَّ أَحَدٌ فَلْيَأْتِ النَّهْرَ الَّذِي يَرَاهُ نَارًا وَلْيُغَمِّضْ ثُمَّ لْيُطَأْطِئْ رَأْسَهُ فَيَشْرَبَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مَاءٌ بَارِدٌ
“Sungguh, aku tahu apa yang ada bersama Dajjal, bersamanya ada dua sungai yang mengalir. Salah satunya secara kasat mata berupa air putih, dan yang lainnya secara kasat mata berupa api yang bergejolak. Bila ada yang menjumpainya, hendaklah mendatangi yang ia lihat berupa api dan hendaklah menutup mata, kemudian hendaklah menundukkan kepala lalu meminumnya. Karena, sesungguhnya itu adalah air dingin.” (HR Muslim). Yang dilihat manusia sebagai api, sebenarnya air.
Sedangkan, apa yang dilihat manusia sebagai air, sebenarnya adalah api. Rekayasa Dajjal semakin sempurna karena bersamanya ada dukungan materi yang melimpah. Melalui dua hal initipu muslihat dan iming-iming materi Dajjal hadir memperdaya umat manusia. Oleh karena itu, mayoritas pengikut Dajjal adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan memilih antara yang hak dan batil.
Rasulullah SAW memberi tuntunan ke pada kita untuk menghadapi fitnah Dajjal. Caranya dengan berdoa, memohon kepada Allah SWT. Jangan sok-sokan dengan kemampuan diri sendiri. Pesan beliau SAW terkait hal itu ialah segera menyingkir dari cakupan fitnah Dajjal:
مَنْ سَمِعَ بِالدَّجَّالِ فَلْيَنْأَ – يبتعد – مِنْهُ ، فَإِنَّ الرَّجُلَ يَأْتِيهِ يَتَّبِعُهُ وَهُوَ يَحْسِبُ أَنَّهُ صَادِقٌ بِمَا يُبْعَثُ بِهِ مِنْ الشُّبُهَاتِ
“Siapa yang mendengar keberadaan Dajjal, hendaknya dia menjauh darinya. Sungguh demi Allah! Ada seorang mendatanginya dalam keadaan dia mengira bahwasanya dia itu beriman. Namun, pada akhirnya dia malah menjadi pengikutnya disebabkan syubhat-syubhat yang dia (Dajjal) sampaikan.” (HR Ahmad).
Untuk mengantisipasi fitnah Dajjal, Rasulullah mengajarkan tentang amalan-amalan. Misalnya, membaca (Menancapkan Satu Pandangan Suci) atas Amanah Allah SWT Melalui Firmannya
10 ayat pertama surah al-Kahfi. Sabda beliau:
فَمَنْ أَدْرَكَهُ مِنْكُمْ فَلْيَقْرَأْ عَلَيْهِ فَوَاتِحَ سُورَةِ الْكَهْفِ
“Siapa di antara kalian yang menjumpainya (Dajjal), bacalah di hadapannya pembukaan surat al-Kahfi.” (HR Muslim).
Cara lainnya, yakni memanjatkan doa kepada Allah, yakni setelah selesai tasyahhud akhir atau sebelum salam dalam sholat.
Teksnya sebagaimana dikutip dari hadis riwayat Imam Muslim, yakni:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Allahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabi jahannam, wamin adzaabil qobri, wamin fitnatil mahya wal mamaati, wa min syarri fitnatil masiihid dajjal.
(Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu melalui Nur Cahya SejatiMU dari siksa jahannam, dari fitnah kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari fitnah al-masih ad-Dajjal).
Meski di antara kita tidak ada yang tahu kapan Dajjal itu akan muncul, seyogianya kita tetap berhati-hati, eling waspada dan waskhita
Terhadap
Siasat Tipu muslihat almasihuddajjal
cara hindari dajjal
siapa dajjal
fitnah dajjal
ciri-ciri Dajjal
Adalah menebar Kebencian dan Tipu Muslihat yang nyata nyata bertentangan dengan hukum Tuhan Allah SWT Melalui IlmuNYA
Maka Melalui MKI MASSA inilah menjadi satu harapan bersama kita senantiasa Menapaki tangga kehidupan dan tangga keilmuan meraih tangga keyakinan, tangga penaklukan hawa nafsu menuju tangga kesempurnaan ciptaan menuju kemenangan hakiki dan abadi.
Untuk itu wahai Hamba hamba Allah yang Senantiasa Bermahkota Imu Allah, bertahta panji Kesejatian Kesucian,
Jadilqh Cahaya Pelita Penerang Kegelapan dan Kebenaran.
Salam MKI MASSA.
Salam MARDHATILLAH.
🇮🇩🇮🇩🇮🇩