EDDY SOPHIAAN JADI NAHODA BARU TAEKWONDO KOTA MATARAM 2021-2026

- Jurnalis

Senin, 29 November 2021 - 13:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram Tenarnews tv9,Ketua Pemuda Pancasila Kota Mataram, Eddy Sophiaan, ST terpilih menjadi nahoda baru Ketua Taekwondo Indonesia Kota Mataram dalam muskot yang digelar di Hotel Bidari, Minggu, 28 November 2021.

Eddy yang berasal dari Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat terpilih secara demokratis melalui voting. Kemudian prosesi acara serah terima bendera petaka dari Bambang Muntoyo selaku ketua demisioner kepada ketua terpilih.

Eddy meraih 10 suara dari 18 hak suara. Sementara saingannya Nyoman Oka Mahendra 6 suara dan 2 suara lainnya abstain.

Dalam sambutan singkatnya usai pemilihan, Eddy menegaskan siap membawa Taekwondo Kota Mataram menuju ajang nasional pada PON mendatang.

Pria yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses ini, berkomitmen akan mengajak anggota untuk bersilaturahmi dengan Taekwondo kabupaten dan kota di NTB dalam upaya menggalang kebersamaan.

“Saya sebagai Ketua Pemuda Pancasila Kota Mataram akan membuat piala PP sendiri sebagai penghargaan untuk juara taekwondo,” ujarnya optimis.

Baca Juga :  PWI Lampung Dipastikan Dukung Atal S Depari di Kongres Bandung September 2023

Untuk itu, Eddy menjelaskan, akan membuat program khusus untuk mencari bibit-bibit unggul melalui pelatihan bahkan Diklat melalui antara lain turnamen.

Menurut Eddy, turnamen menjadi wadah bagi anggota TI Kota Mataram untuk mengasah mental bertanding dalam rangka mempersiapkan atlet Taekwondo yang unggul.

“Jangan sampai organisasi melempem. Turnamen-turnamen tetap kita laksanakan di setiap tempat latihan (dojang). Kita akan adu untuk mencari bibit terbaik,” ungkapnya.

Ia kembali menegaskan, kepercayaan yang dimandatkan muskot merupakan amanah yang wajib hukumnya dijalankan dengan perjuangan dan kerja keras yang dilandasi kebersamaan demi meraih prestasi di skala nasional.

Mengacu pada prinsip kerja organisasi, Eddy memastikan Taekwondo yang dipimpinnya tidak akan bermain di politik praktis, alias politik kepartaian.

Muskot mengusung tema ” Kita wujudkan semangat revitalisasi pembinaan dan pemantapan organisasi taekwondo kota Mataram menuju prestasi nasional.”

Dengan tema itu, lanjut Eddy, atlet taekwondo yang dipimpinnya harus menjadi barometer Kota Mataram.

Baca Juga :  Mailan Mantan Kades Sapa Panjang, Kecamatan Muara Pinang Di Periksa Inspektorat

Tema Muskot yang diusung “Dengan Taekwondo Kita Wujudkan Revitalisasi dan Pembinaan Organisasi Taekwondo Kota Mataram Menuju Prestasi Nasional”.

Muskot dihadiri ketua dan pengurus TI Kota Mataram periode 2017-2021, serta peserta dari masing-masing klub TI Kota Mataram. Sedangkan yang memiliki hak suara dalam Pemilihan Ketua TI Kota Mataram untuk periode 2022-2026 pada musyawarah berjumlah 18 suara. 16 suara berasal dari peserta, 1 suara dari pengurus TI Provinsi NTB serta 1 suara berasal dari Dewan Penasehat TI NTB.

Eddy juga sangat yakin bahwa Kota Mataram memiliki atlet-atlet yang hebat. Sehingga optimistis akan bisa membawa TI Kota Mataram berjaya sampai ke tingkat nasional.

“Kita kaya dengan atlet. Perlu adanya peningkatan pembinaan kepada mereka secara maksimal sehingga dapat melahirkan atlet prestasi yang dapat mengharumkan nama Kota Mataram dan NTB di kancah nasional,” pungkas pria yang aktif dalam banyak organisasi ini.(DM02/TR

Berita Terkait

Perluas Akses Keadilan, Kanwil Kemenkum DKJ Dampingi Pembentukan Posbakum di Cipete Utara
Baharkam Polri Gelar Sertifikasi Kompetensi Bagi Auditor SMP Obvitnas dan Obter Gelombang I
Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Wasdal Terkait Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan di PT Hutama Karya (Persero)
Warga Pondok Aren Tolak Rencana Pembangunan Fly Over oleh Pengembang di Bintaro
Surat sakti PT.HCAP no.B/058/ V/2025 Jadi bola panas,” Wali Kota di – duga”bungkem”?
Posbankum Hadir di Cipedak, Wujud Akses Hukum Merata untuk Warga
Andra Soni Luncurkan Dana Bantuan Rp 100 Juta Per Desa di Banten
Ketua Yayasan Sekolah Bergensi Di Bogor melakukan Penipuan & Asusila Tenarnews- Bogor- B R melalui CV. Sofia Konveksi selaku Vendor menyetujui kerjasama pengadaan seragam untuk yayasan Bogor Center School ( Borcess ) berlokasi Jln.Salabemda raya Parakan Jaya Kec. Kemang yayasan pendidikan milik Mujtahidin. Di dalamnya berdiri lembaga pendidikan SD, SMP, SMK, Kerjasama ini berawal sekitar tahun 2015 bersama M selaku ketua yayasan. Barang seragam Borcess mulai di produksi dalam jumlah besar 1000 stel ke atas. Memasuki tahun 2016, seragam yang masuk dengan jumlah yang besar, dalam realisasi pembayaran sering tertunda. Sehingga pihak vendor terus dirugikan karena harus membayar bunga pinjaman ke pemberi pinjaman. Karena, sering telat bayar oleh pihak Muztahidin. Memasuki tahun 2017 akibat pembayaran M… yang Morat marit, kondisi keuangan vendor semakin melemah. Atas kesanggupan yayasan dari lisan M… B R memberanikan menyediakan asetnya sendiri ke bank BRI Syariah Kebon Jeruk untuk tambahan suntikan modal guna terus memproduksi seragam yayasan pendidikan milik M.. Dari sinilah awal petaka dimulai hingga tahun 2024 perjanjian kerjasama yang saling menguntungkan tidak terjadi. Pihak CV Sofia Konveksi gulung tikar dibuat M.. karena pembayaran yang amburadul. Sementara bank terus menagih, aset pihak vendor pun melayang. Saat ini pihak CV. Sofia Konveksi menuntut agar aset dapat dikembalikan. Yang lebih mengerikan menurut penuturan lansung B R, CV. Sofia Konveksi selaku pihak Vendor setiap menagih pembayaran saudara inisial M melakukan tindakan keji menyekapnya dan memaksa melayani nafsu bejatnya di ruangan kantor kerjanya sendiri. Ketua yayasan pendidikan yang di dalamnya terdapat ribuan anak bangsa menimba ilmu akan sangat berbahaya melihat kekejaman ketua yayasannya berani dengan sadar melakukan pelecehan terhadap seorang perempuan yang telah banyak membantu atas kemudahan yayasannya mendapatkan seragam sekolah. Perempuan yang tidak berdaya dimanfaatkan sebagai budak nafsu jahatnya. M Al Ayyubi begitulah dikenal banyak orang sebagai pemilik yayasan juga menurut penuturan beberapa sumber yang siap bersaksi telah banyak melakukan pelecehan seksual terhadap anak muridnya. Mereka yang telah dijadikan budak nafsunya enggan melapor karena sebagian diancam dan sebagian sudah dapat dibungkam dengan kekuatan uang sogokan. Saat ini B R bersama pengacara nya telah menempuh jalur hukum untuk mencari keadilan atas perkara yang menimpanya agar M… mau melunasi dan bertanggung jawab mengembalikan aset yang sudah dijaminkan ke bank BRI. Pihak kami sudah semua dipanggil oleh penyidik dan dimintai keterangan tinggal pihak M.. Sudah puluhan tahun saya mencari keadilan agar semua kerugian dan aset saya saudara M.. tanggung jawab. Saya percaya Presiden Indonesia sangat mencintai rakyatnya masih melindungi warganya yang dizolimi”. Tutur nya pada media.
Berita ini 71 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:56 WIB

Perluas Akses Keadilan, Kanwil Kemenkum DKJ Dampingi Pembentukan Posbakum di Cipete Utara

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:39 WIB

Baharkam Polri Gelar Sertifikasi Kompetensi Bagi Auditor SMP Obvitnas dan Obter Gelombang I

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:29 WIB

Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Wasdal Terkait Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan di PT Hutama Karya (Persero)

Senin, 19 Mei 2025 - 21:59 WIB

Warga Pondok Aren Tolak Rencana Pembangunan Fly Over oleh Pengembang di Bintaro

Senin, 19 Mei 2025 - 21:52 WIB

Surat sakti PT.HCAP no.B/058/ V/2025 Jadi bola panas,” Wali Kota di – duga”bungkem”?

Berita Terbaru