
Depok, Tenarnewstv9,-Mengambil Kolaborasi Dalam transformasi Pendidikan di era Digital, guna mensukseskan Merdeka Belajar,” Dinas Pendidikan Kota Depok, Gelar forum Renja (Rencana Kerja) tahun 2024. Yang berlangsung diruang Hotel Bumiwiyata, Raya Margonda Kota Depok (jabar)

Adenda Pokok pada acara itu, ada empat isu setrategis yang diusung,
- keterjngkauan aksesibilitas layanin Pendidikan,
- Peningkatan kualitas Dan mutu Pendidikan,
- Relevansi Pendidikan,
- Penyelenggaraan Tata kelola Pendidikan yang akuntabal.
Sekkretaris Pendidikan Kota Depok Sutarno mengatakan, Ia akan ber-kolaborasi dan kordinasi untuk mensukseskan Merdeka Belajar, dua arah kebijakan di tahun anggaran 2024 ini,
Pertama Meningkatkan aksesibilitas dan kuwantitas Pendidikan, ke dua, menanamkan nilai nilai Budaya kearifan, tegas Tarno
Ia juga menjelaskan, rincian tersebut satu kaitan implementasi kurikulum Merdeka tentunya sejalan dgn suksesnya Guru penggerak dan suksesnya sekolah dan suksesnya perencanaan tata Pendidikan berbasis data, yang nantinya Baik Dinas Pendidikan atau Kemendikbud Bisa melihat status satuan Pendidikan, sudah sejauh mana itunya, ujar Sutarno

Ditempat yang sama, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono banyaknya keluhan adanya pemakaman ijasah, Ia berpesan agar pihak sekolah tidak menahan ijazah baik itu sekolah negeri maupun swasta,
” bila ada yang masih menahan ijazah SMA atau SMK, tolong diberikan legalisir agar mereka bisa kerja dengan legalisir tersebut, kalau bisa diringankan,”jelasnya.
Ia juga janji kampanye Wali dan Wakil Walikota adalah mendirikan Sekolah Madrasah Negeri.Untuk realisasinya, Imam berharap Departemen Agama bisa memberikan hibah bangunan atau lahan untuk di jadikan Ibtidaiyah Negeri.
‘Insya Allah’ kita sudah siapkan 2 (dua) Sekolah, satu di SD Negeri Mekar Jaya 4 untuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri dan ada lahan kosong di Pancoran Mas juga untuk Ibtidaiyah Negeri,”tandasnya. ( Tim Tenarnwestv9)
