Jakarta, Tenarnews9/Media cyber Indonesia,-Kehadiran pelaksanaan Umroh mandiri sekjen MUI sambut baik rencana pemerintah Arab Saudi membuka resmi jalur umroh mandiri. Perlu langkah strategis dan kerjasama kelembagaan kedua negara dalam mempermudah pelaksanaan dilapangan.
Berbagai langkah yang dilakukan pemerintah Arab Saudi bersama Pemerintah Indonesia untuk mempermudah melakukan umroh mandiri. Karena, Umrah Mandiri merupakan salah satu solusi modern bagi umat Islam di berbagai belahan dunia yang ingin menjalankan ibadah umrah dengan lebih fleksibel dan mandiri.
Pertama, platform yang diluncurkan oleh Arab Saudi ini, memudahkan jamaah untuk mengatur segala kebutuhan perjalanan umrah secara langsung, tanpa bergantung pada agen perjalanan. Kedua, bagi jemaah yang belum bisa melakukan secara mandiri harus ada pendampingan dari travel untuk membantu jemaah umroh yang belum trampil dalam menggunakan umroh mandiri” tuturnya pada media
Untuk itu lanjut beliau, dengan pilihan umroh mandiri maupun bersama travel, memproleh proses pendaftaran, pemilihan paket, hingga pengurusan dokumen perjalanan bisa dilakukan secara online dengan mudah dan transparan, akuntabel. sehingga, sejumlah pengguna jasa layanan umroh dapat mengurangi mitigasi resiko yang akan terjadi di lapangan. kemudian, pelaksanaan umroh mandiri mendapat jaminan layanan termasuk asuransi syariah telah terkoneksi secara on line baik secara pribadi maupun melalui travel umroh.

Pemerintah Indonesia kini mengizinkan pelaksanaan umroh secara mandiri. Ini membuka peluang baru bagi umat Muslim yang ingin menunaikan ibadah umrah dengan cara lebih fleksibel bagi dirinya sendiri. Nah pertanyaannya berapa beda biaya umroh dengan travel agent dan mandiri?
Kebijakan umroh mandiri ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU), tepatnya pada Pasal 86 dan Pasal 87A.
Regulasi ini memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengatur sendiri perjalanan ke tanah suci tanpa harus bergantung pada biro perjalanan umrah atau travel agent resmi.
Namun, kebijakan baru ini juga menimbulkan sejumlah pertanyaan, terutama terkait perbedaan biaya, jaminan keamanan, dan layanan antara umrah melalui travel agent dan umrah mandiri.
Dua organisasi besar Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), memberikan tanggapan serius terhadap pelaksanaan umrah mandiri.
Sekretaris Jenderal MUI,Buya Amirsyah Tambunan, menekankan pentingnya kepastian hukum dan perlindungan bagi jemaah yang berangkat secara mandiri.

Menurutnya, perlu ada aturan teknis yang mengatur mekanisme pelaporan, persyaratan administrasi, serta kerja sama dengan pemerintah Arab Saudi agar pelaksanaan ibadah berjalan lancar.
Buya Amirsyah juga mengusulkan agar jemaah umrah mandiri mendapatkan akses asuransi syariah dan layanan pengaduan resmi. Hal ini penting untuk memberikan rasa aman, mengingat umrah mandiri dilakukan tanpa pendampingan pihak travel
Biaya Umrah dengan Travel Agent
Selama ini, mayoritas masyarakat Indonesia memilih travel agent resmi untuk menjalankan ibadah umrah. Alasannya karena bekerjasama dengan travel agent resmi dianggap lebih praktis, aman, dan semua kebutuhan sudah disiapkan.
Perbedaan harga paket umrah dengan travel agent resmi umumnya ditentukan oleh fasilitas dan kualitas akomodasi. Misalnya, paket dasar di Nusa Travel dibanderol mulai dari Rp25,9 juta. Dengan harga tersebut, jemaah sudah mendapatkan fasilitas hotel bintang tiga, tiket pesawat pulang-pergi, air zam-zam, pembimbing ibadah, dan kegiatan lain
Bagi yang ingin pengalaman lebih premium, tersedia paket travel mulai dari Rp35,9 juta, lengkap dengan tambahan wisata religi ke Turki. Harga ini memang lebih tinggi, tetapi mencakup pelayanan yang lebih lengkap dan pendampingan penuh dari tim profesional.
Dengan menggunakan travel, jemaah tidak perlu repot mengurus visa, transportasi lokal, atau konsumsi karena semuanya sudah termasuk dalam paket. Namun, kekurangannya adalah jadwal dan pilihan hotel biasanya sudah ditentukan pihak travel sehingga fleksibilitasnya terbatas.
dipastikan kenyamanan dan keamanan jalur mandiri ini mendapatkan kepastian hukum yang sama serta pelayanan otoritas Arab Saudi sehingga dalam pelaksanaan ibadah tetap nyaman tenang tanpa hambatan, ganguan dan rintangan apapun ,Ungkap Buya”. (Red)

