Covid-19 Meningkat, Pemkot Depok Minta Masyarakat Patuhi Prokes

- Jurnalis

Senin, 14 Februari 2022 - 04:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TENARNEWSTV9, DEPOK-

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Depok menyampaikan informasi perkembangan penanganan Covid-19 di Kota Depok. Data kasus Covid-19 di Kota Depok per tanggal 10 Januari 2022 menunjukan tren peningkatan laju kasus konfirmasi, jumlah kasus aktif menjadi 37 (0.03%) dan akumulasi kasus
menjadi 105 922 kasus

Berdasarkan Inmendagri Nomor 01 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level I Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali, level situasi pandemi Kota Depok berada pada Level 2, sementara Zonasi berdasarkan BNPB pada aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) Satgas Pusat tanggal 2 Janurai 2022, berada dalam Zona Risiko Rendah atau Zona Kuning, dengan score 2.86.

“Berdasarkan Laporan SIRS Online keterisian Tempat Tidur Covid-19, baik ICU maupun Isolasi mengalami tren yang terus menurun. Periode 10 Januari 2022 didapatkan baliwa BOR ICU 0% dan BOR TT Isolasi adalah 4,29%,”ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui keterangan rilisnya.

Adapun dalam keterangan rilis tersebut Wali Kota Depok juga menyampaikan, Dalam rangka mencapai Herd Immunity Covid-19 di Kota Depok, upaya Vaksinasi Covid-19 di Kota Depok mencapai 1.327.255 sasaran (82.269%) untuk Dosis 1 (satu), 92 449 sasaran (77,07%) untuk Dosis I pada Lansia dan 159.052 sasaran (80.45%) untuk Dosis I pada Anak-anak.

Baca Juga :  INDONESIA TERIMA KEKETUAN ASEAN 2023 DARI KAMBOJA

“Kota Depok telah melakukan berbagai upaya percepatan target vaksinasi di Puskesmas, Rumah Sakit, Sentra Vaksin, Vaksinasi TNI/POLRI dan inovasi kegiatan percepatan vaksinasi, diantaranya DVAJAR (Depok Vaksinasi Jemput Warga). Pos Vaksinasi, Vaksinasi Keliling dan Gebyar Vaksin Massal di 11 Kecamatan se-Kota Depok. Adapun jenis vaksin yang digunakan antara lain, Coronavac, Sinopharm, Sinovac, Moderna, Astrazeneca dan Pfizer,”katanya.

Berdasarkan koordinasi antara Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dan Dinas Kesehatan Kota Depok, didapatkan hasil validasi data dan tracing adalah 4 (empat) kasus Covid 19 varian Omicron dengan keterangan sebagai berikut :

Terdapat 2 (dua) orang kasus berdomisili di Kecamatan Limo, klaster keluarga, terdeteksi setelah melakukan perjalanan keluar kota, mereka adalah warga DKI Jakarta Tinggal di Limo hanya untuk isolasi mandiri sejak 3 Januari 2022 dan pada tanggal 9 Januari 2022 mereka kembali ke DKI Jakarta setelah hasil swab PCR negatif

Terdapat 1 (satu) orang kasus berdomisili di Kecamatan Sukmajaya, ber KTP DKI Jakarta, pekerja migran Indonesia yang baru pulang dan Luar Negeri, langsung melakukan karantina di Wisma Atlet sejak tanggal 22 Desember 2021. Dinyatakan Positif varian omicron saat karantina di Wisma Atlet. Tanggal 4 Januari 2022 Hasil PCR sudah negatif dan diperbolehkan pulang

Baca Juga :  Senam Sehat di rangkaian Hari Pers Nasional (HPN )2025 Kota Depok warga sambut Antusias

Terdapat 1 (satu) orang kasus KTP Kota Depok (Kecamatan Sawangan), merupakan pekerja dan tinggal di Luar Negeri yang melakukan kunjungan ke Indonesia, setelah karantina di Wisma Atlet 10 hari (19 Desember sd 29 Desember 2021) selesai dan hasil PCR negatif, kemudian tinggal di rumah wilayah Kec Sawangan selama 3 hari. Saat akan kembali ke Luar Negeri, dilakukan tes PCR dan hasil WGS dinyatakan positif. Hasil WGS keluar setelah yang bersangkutan sudah tiba di Luar Negeri. Saat ini sedang dilakukan tracing kepada keluarga yang kemungkinan berkontak.

Dengan telah ditemukannya kasus Covid-19 varian Omicron, maka kepada warga yang telah divaksinasi agar tidak mengabaikan protokol kesehatan, selalu memakai masker ketika keluar rumah, menjaga jarak fisik, selalu mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer, patuhi kebijakan PPKM terutama untuk menghindari kerumunan dan kepatuhan terhadap persentase kegiatan di tempat umum.

“Keberhasilan melawan pandemi Covid-19 ini sangat tergantung kepada kedisiplinan kita dalam menerapkan protokol kesehatan secara optimal, dan yang paling utama senantiasa menjalankan norma norma agama, meningkatkan ibadah dan memperbanyak do’a kepada Alloh SWT Tuhan Yang Maha Kuasa,”tutur Idris. (Emy)

Berita Terkait

Mendiktisaintek Apresiasi,APTISI terus lahirkan Sumber Daya Manusia Unggul
Ilegal Trafficking, PT. Duta Ampel Mulia Terkesan Kebal Hukum
Gelaran Pelantikan Pengurus APTISI Pusat 2025 – 2030, menghadirkan karya UDINUS “Robot Gamelan “.
Di Balik Viral KDM vs Purbaya
Perkemahan Nasional Hamzanwadi IV Tahun 2025 Resmi Ditutup, Pesantren Fathan Mubina Bogor Raih Juara Umum
Simposium Nasional SMSI: Penguatan Kerjasama Pers dengan Platform Digital Bisa Mendorong Jurnalisme Berkualitas
Di Grand Opening Press Club Indonesia SMSI, Ketua Dewas TVRI Soroti Monopoli Platform Teknologi Global
Presiden Prabowo Lantik Keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Polri
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 07:41 WIB

Mendiktisaintek Apresiasi,APTISI terus lahirkan Sumber Daya Manusia Unggul

Selasa, 18 November 2025 - 07:28 WIB

Ilegal Trafficking, PT. Duta Ampel Mulia Terkesan Kebal Hukum

Selasa, 18 November 2025 - 06:59 WIB

Gelaran Pelantikan Pengurus APTISI Pusat 2025 – 2030, menghadirkan karya UDINUS “Robot Gamelan “.

Senin, 17 November 2025 - 13:29 WIB

Di Balik Viral KDM vs Purbaya

Senin, 17 November 2025 - 12:18 WIB

Perkemahan Nasional Hamzanwadi IV Tahun 2025 Resmi Ditutup, Pesantren Fathan Mubina Bogor Raih Juara Umum

Berita Terbaru

Tenar News

Ilegal Trafficking, PT. Duta Ampel Mulia Terkesan Kebal Hukum

Selasa, 18 Nov 2025 - 07:28 WIB

Tenar News

Di Balik Viral KDM vs Purbaya

Senin, 17 Nov 2025 - 13:29 WIB