Wisuda Angkatan 23 dan 24 Sekolah Kewirausahaan Bina Amanah Cordova “Membuat Mereka Dahaga Saya Bisa Tapi Untuk Memberikan Segelas Air Harus Ada Tangan Lain Yang Memiliki “

- Jurnalis

Selasa, 2 November 2021 - 02:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang Selatan,TenarNews,-Sekolah kewirausahaan bina amanah Cordova (SKBAC) sejak didirikan tahun 1997, sekolah ini tidak memungut biaya karna historinya dahulu saat terjadinya krismon (krisis moneter) saya berfikir bagai mana saya membuat suatu lembaga pendidikan yang tidak memungut biaya jelas H. Romli Sian Mair,Lc.MA Ketua Yayasan Harapan Umat.

Hambatan pada saat mendirikan sekolah ini memang ada, mengenai tempat kuliah, mahasiswa dan dosen yang iklas menyumbangkan ilmunya buat mahasiswa, Allhamdulillah semua itu bisa teratasi berkat dukungan dan dan komunikasi yang baik dari Bapak Suparman Tugino hingga saat ini kita tidak kekurangan Dosen tutur H. Romli Sian Mair,Lc.MA.

Saya berharap semakin banyak orang yang tertolong banyak anak anak muda yang menyadari bahwa Mereka ini harus bekerja, berpikir positif, menjadi hamba hamba Allah yang mau ibadah, mahasiswa mahasiswi yang telah lulus juga menularkan kepada saudara saudaranya, teman temannya, tetangga tetangganya agar memberitahukan bahwa disisni ada lembaga pendidikan yang tidak punya biayapun bisa kuliah di SKBAC jelas Romli.

Kemudian harapan saya selain

dosen yang turut serta ada orang orang yang memiliki harta yang ingin membantu sangat kita harapkan, mengingat para mahasiswa ini bicara kewirausahaan membutuhkan peralatan yang cukup banyak, istilah Saya,”membuat mereka dahaga saya bisa tapi Untuk memberikan segelas air harus ada tangan lain yang memang mereka memiliki air.”

Baca Juga :  Camat membaur di dusun ( CAMER DUSUN)

Hadir dalam Acara Wisuda angkatan 23 tahun Akademik 2019/2020 dan angkatan 24 tahun Akademik 2020/2021ini Bapak Dosen Rudi, Suhail, Ms Diah, BPK H.Jala Abdul Nasir dan Ibu Ir. Hj. Temu Wahyuni selaku Direktur PT Fatahilla Anugrah Nibras, Wakil rektor Universitas Trisakti Jakarta Ibu Dr Komsiyah, Dekan vakultas Ekonomi Bisnis Universitas Trisakti Dr, Yolanda Masnita Siagian MM, BPK SamionoMPd Selaku Ketua Setie Darunnajah Jakarta

H.Bowo Priyatno,VA,CPA, Direktur Sekolah Kewirausahaan Bina Amanah Cordova dalam sambutannya mengatakan Sekolah Bina Amanah Cordova sudah memasuki angkatan yang ke 25 artinya sudah hampir seperempat abad sekolah kita berjalan yan kita dirikan sampai dengan detik ini bebas biaya.

Mahasiswa mendapat beasiswa penuh dosennya pun siap untuk mengajar tanpa diberi imbalan Terimakasih kepada ibu/Bapak Dosen tanpa Dosen program ini tidak akan berjalan dengan baik.

Baca Juga :  Komisi B DPRD Kota Depok, Motor Penggerak Ekonomi dan Kesejahteraan Warga Depok

Saya Berpesan kepada mahasiswa-mahasiswi angkatan ke 25 untuk Istiqomah menjalankan perkuliahan ini, semangatnya, komitmenya untuk sama sama belajar dalam program pendidikan Diploma I kewirausahaan Bina Amanah Cordova.

Dekan vakultas Ekonomi Bisnis Universitas Trisakti Dr, Yolanda Masnita Siagian MM dalam Orasinya berpesan, menjadi enterpreneur itu adalah salah satu pekerjaan yang menurut pemahaman, kajian kajian keislaman itu adalah salah satu profesi yang memang itu juga dicontohkan oleh Rosulullah dan Rosulullah itu tidak ada yang jadi dekan tapi jadinya sebagai pedagang.

Rosulullah bukan sekedar berdagang mencari uang tetapi kita harus melihat bagaimana Rosulullah ini berprinsip didalam berdagang, Prinsip Rosulullah ada empat yaitu Sidiq dan jujur, Amanah (akuntabilitas dan transparansi),Tabliq, Fatonah dan kreatif.

Kita harus bersyukur setinggi tingginya, punya junjungan, punya contoh yang jelas ilmunya, oleh karena itu pergunakan waktu itu sebaik mungkin, wisuda bukanlah akhir tapi awal untuk berkreasi, berkreatifitas pastikan diri sanggupkah diri, ingat Allah akan menjadikan sesuatu sesuai dengan perkiraan kita masing masing Jelas Yolanda.(Guruh)

Berita Terkait

Perluas Akses Keadilan, Kanwil Kemenkum DKJ Dampingi Pembentukan Posbakum di Cipete Utara
Baharkam Polri Gelar Sertifikasi Kompetensi Bagi Auditor SMP Obvitnas dan Obter Gelombang I
Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Wasdal Terkait Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan di PT Hutama Karya (Persero)
Warga Pondok Aren Tolak Rencana Pembangunan Fly Over oleh Pengembang di Bintaro
Surat sakti PT.HCAP no.B/058/ V/2025 Jadi bola panas,” Wali Kota di – duga”bungkem”?
Posbankum Hadir di Cipedak, Wujud Akses Hukum Merata untuk Warga
Andra Soni Luncurkan Dana Bantuan Rp 100 Juta Per Desa di Banten
Ketua Yayasan Sekolah Bergensi Di Bogor melakukan Penipuan & Asusila Tenarnews- Bogor- B R melalui CV. Sofia Konveksi selaku Vendor menyetujui kerjasama pengadaan seragam untuk yayasan Bogor Center School ( Borcess ) berlokasi Jln.Salabemda raya Parakan Jaya Kec. Kemang yayasan pendidikan milik Mujtahidin. Di dalamnya berdiri lembaga pendidikan SD, SMP, SMK, Kerjasama ini berawal sekitar tahun 2015 bersama M selaku ketua yayasan. Barang seragam Borcess mulai di produksi dalam jumlah besar 1000 stel ke atas. Memasuki tahun 2016, seragam yang masuk dengan jumlah yang besar, dalam realisasi pembayaran sering tertunda. Sehingga pihak vendor terus dirugikan karena harus membayar bunga pinjaman ke pemberi pinjaman. Karena, sering telat bayar oleh pihak Muztahidin. Memasuki tahun 2017 akibat pembayaran M… yang Morat marit, kondisi keuangan vendor semakin melemah. Atas kesanggupan yayasan dari lisan M… B R memberanikan menyediakan asetnya sendiri ke bank BRI Syariah Kebon Jeruk untuk tambahan suntikan modal guna terus memproduksi seragam yayasan pendidikan milik M.. Dari sinilah awal petaka dimulai hingga tahun 2024 perjanjian kerjasama yang saling menguntungkan tidak terjadi. Pihak CV Sofia Konveksi gulung tikar dibuat M.. karena pembayaran yang amburadul. Sementara bank terus menagih, aset pihak vendor pun melayang. Saat ini pihak CV. Sofia Konveksi menuntut agar aset dapat dikembalikan. Yang lebih mengerikan menurut penuturan lansung B R, CV. Sofia Konveksi selaku pihak Vendor setiap menagih pembayaran saudara inisial M melakukan tindakan keji menyekapnya dan memaksa melayani nafsu bejatnya di ruangan kantor kerjanya sendiri. Ketua yayasan pendidikan yang di dalamnya terdapat ribuan anak bangsa menimba ilmu akan sangat berbahaya melihat kekejaman ketua yayasannya berani dengan sadar melakukan pelecehan terhadap seorang perempuan yang telah banyak membantu atas kemudahan yayasannya mendapatkan seragam sekolah. Perempuan yang tidak berdaya dimanfaatkan sebagai budak nafsu jahatnya. M Al Ayyubi begitulah dikenal banyak orang sebagai pemilik yayasan juga menurut penuturan beberapa sumber yang siap bersaksi telah banyak melakukan pelecehan seksual terhadap anak muridnya. Mereka yang telah dijadikan budak nafsunya enggan melapor karena sebagian diancam dan sebagian sudah dapat dibungkam dengan kekuatan uang sogokan. Saat ini B R bersama pengacara nya telah menempuh jalur hukum untuk mencari keadilan atas perkara yang menimpanya agar M… mau melunasi dan bertanggung jawab mengembalikan aset yang sudah dijaminkan ke bank BRI. Pihak kami sudah semua dipanggil oleh penyidik dan dimintai keterangan tinggal pihak M.. Sudah puluhan tahun saya mencari keadilan agar semua kerugian dan aset saya saudara M.. tanggung jawab. Saya percaya Presiden Indonesia sangat mencintai rakyatnya masih melindungi warganya yang dizolimi”. Tutur nya pada media.
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:56 WIB

Perluas Akses Keadilan, Kanwil Kemenkum DKJ Dampingi Pembentukan Posbakum di Cipete Utara

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:39 WIB

Baharkam Polri Gelar Sertifikasi Kompetensi Bagi Auditor SMP Obvitnas dan Obter Gelombang I

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:29 WIB

Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Wasdal Terkait Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan di PT Hutama Karya (Persero)

Senin, 19 Mei 2025 - 21:59 WIB

Warga Pondok Aren Tolak Rencana Pembangunan Fly Over oleh Pengembang di Bintaro

Senin, 19 Mei 2025 - 21:52 WIB

Surat sakti PT.HCAP no.B/058/ V/2025 Jadi bola panas,” Wali Kota di – duga”bungkem”?

Berita Terbaru