CADANGAN GAS NATUNA UTARA SEGERA DIKEMBANGKAN KEDAULATAN RI ATAS ZEE NATUNA UTARA

- Jurnalis

Senin, 20 September 2021 - 04:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – tenarnewstv9 : terusik oleh ulah China. Sebenarnya yang diincar China dengan berulang2 melakukan pelanggaran atas wilayah ZEE RI di Natuna Utara yg sudah diakui oleh PBB berdasarkan Hukum Laut Internasional adalah Gas nya bukan ikannya. Sementara “nine dash line” yg dtumpang tindihkan oleh China dengsn ZEE Natuna Utara, tidak diakui PBB hingga hari ini. Tujuan China mengerahkan kapal2nya bukan sekedar mengganggu nelayan Indonesia atau mengganggu lalu lintas pelayaran di Laut China Selatan, tetapi lebih dari itu !. Naif kalau hanya di anggap sekedar urusan ikan. Lha wong ikan yg ada diperairan ZEE Natuna Utara itu bisa berenang dan pindah kemana2 di seluruh Laut China Selatan termasuk ke sepanjang pinggir pantai China dari Hunan sampai ke perbatasannya di Utara dengan Korea Utara dan Selatan. Oleh karenanya Pemerintah harus segera secara nyata/de fakto hadir dengan mengembangkan cadangan gas raksasa di Natuna Utara untuk menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru dengan membangun Industri Terintegrasi Hulu Hilir Barbasis Gas.

Baca Juga :  Di Penghujung Tahun 2023 Wali Kota Depok Rotasi ,Promosi 193 ASN di Lingkup Pemkot Depok

Termasuk kemungkinan gas CO2 dimanfaatkan sebagian untuk dialirkan ke Sumatra untuk membantu menaikkan produksi minyak dengan teknologi EOR ( enhanced oil recovery). Produksi Blok Rokan berpeluang bisa dinaikkan dengan EOR CO2 apabila EOR Surfaktant tidak bisa berjalan. Selain itu, penting untuk menyiapkan Kawasan Industri Terintegrasi Hulu Hilir (KITHH) seperti Kawasan Natuna Utara ini untuk menggunakan listrik yg bersih, aman, bisa nyala 24 jam (non-intermitten), dan murah dengan biaya produksi listrik (LCOE – Levelized Cost Of Electricity) harus lebih murah dari PLTU Batubara yg meskipun non-intermitten namun banyak menghasilkan emisi karbon dan pollutant. Maksudnya agar produk industri dari KITHH bisa bersaing di pasar dunia dalam jangka panjang sejalan dengan keinginan dunia dengan udara yg bersih dan untuk memitigasi perubahan iklim yg disebabkan oleh kenaikan suhu bumi. Houston, 16 September 2021. (Kurtubi – Ketua Kaukus Nuklir Parlemen 2014 – 2019)

Baca Juga :  KLARIFIKASI PIHAK PEMDA PROVINSI BENGKULU SOAL PENAHANAN IJAZAH SISWA SMU/SMK KARENA ALASAN BELUM BAYAR SPP

( H.H. 01 )

Berita Terkait

Proyek Rehabilitasi SDN Duren Seribu 03 Diduga Abaikan Arahan Program Presiden RI
Mantan Wapres Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasihat SMSI, Dukung Penguatan Ekosistem Media Siber Nasional
Anggota DPRD kab Tojo Una Una dukung penuh program Bupati Ilham, Sinergi yang kuat untuk pembangunan daerah yang berkelanjutan.
RESEPSI PERNIKAHAN KELUAR GA BESAR HIMALO DIJAKARTA
AJI dan SMSI: Menyulam Kolaborasi untuk Ekosistem Media yang Lebih Sehat
Kanwil Kemenkum DK Jakarta Sosialisasikan Pembentukan Posbankum dan Pendampingan di Kelurahan Srengseng Sawah Jakarta Selatan
Banyaknya pelanggaran K3 di-proyek yang ada di Kota Depok jangan ada pembiaran
Dituding prematur,” Kanwil batalkan sertipikat HGB no.328,” Kuasa Hukum surati BPN kanwil Jabar.
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 22:34 WIB

Proyek Rehabilitasi SDN Duren Seribu 03 Diduga Abaikan Arahan Program Presiden RI

Selasa, 4 November 2025 - 21:55 WIB

Mantan Wapres Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasihat SMSI, Dukung Penguatan Ekosistem Media Siber Nasional

Selasa, 4 November 2025 - 07:52 WIB

Anggota DPRD kab Tojo Una Una dukung penuh program Bupati Ilham, Sinergi yang kuat untuk pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Minggu, 2 November 2025 - 21:30 WIB

RESEPSI PERNIKAHAN KELUAR GA BESAR HIMALO DIJAKARTA

Jumat, 31 Oktober 2025 - 11:31 WIB

AJI dan SMSI: Menyulam Kolaborasi untuk Ekosistem Media yang Lebih Sehat

Berita Terbaru

Tenar News

RESEPSI PERNIKAHAN KELUAR GA BESAR HIMALO DIJAKARTA

Minggu, 2 Nov 2025 - 21:30 WIB