DI DUGA REHABILITASI JARINGAN IRIGASI AIRNIPIS SEGIMIN TIDAK SESUAI (RAB)

- Jurnalis

Sabtu, 11 Juni 2022 - 00:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bengkulu Selatan ,Tenarnewstv9.
Diduga proyek rehabilitasi jaringan irigasi air nipis seginim, bengkulu selatan yg memakai anggaran APBN tidak sesuai rencana anggaran belanja (RAB)
Yang mana pekerjaan dalam pengecoran seperti asal-asalan, terutama ketebalan coran dn dekatnya besi ke tanah dinding jaringan irigasi, di duga bangun proyek yg di kerja kan oleh CV HPS KARYA, ini merugikan keuangan negara, karna melakukan kecurangan dalam pekerjaan ujar masyarakat yg tidak mau di sebutkan nama nya.

Harapan kami dari masyarakat yg mn nantinya kami yg menggunakan air irigasi ini, agar kiranya kontaktor plaksana menjaga mutuh bangunan nya, supaya tahan tutup masyarakat.
Dgn adanya pemberitaan media kami ini, agar kiranya kepada pihak2 terkait di pengawasan pekerjaan ini, untuk lebih mengawasi terutama kepada pengawas dari balai provinsi bengkulu dan konsultan pengawas, agar kiranya jgn seperti tutup mata, untuk konfirmasi kepada pihak2 terkait sedang di upayakan

Baca Juga :  MTQ TINGKAT KECAMATAN TAHUN 2022 Di KECAMATAN PASMA AIR KERUH KABUPATEN EMPAT LAWANG

Modernisasi Irigasi, dari Infrastruktur Hingga Pemberdayaan Petani
Proyek Modernisasi Jaringan Irigasi Rentang atau yang sering disebut Rentang Irrigation Modernization Project (RIMP)

Baca Juga :  PDAM Tirta Asasta Depok Berikan Pelayanan Mudah Dengan Fasilitas Barcode

Tak hanya meliputi proyek insfrastruktur namun termasuk juga pemberdayaan petani

modernisasi irigasi ini mencakup 5 pilar. Pertama, ketahanan air dengan membendung sungai dan mengatur debit air.

Lalu kedua, tambahnya, membangun insfrastruktur jaringan irigrasi dari tanah menjadi beton. “Ini akan mengurangi endapan, kebocoran. Tanpa concrete bocor bisa sampai 60%, kita kejar maksimal tingkat kebocoran 30%,” jelasnya.

Kemudian, ketiga manajemen pintu-pintu bendungan dengan teknologi terkini. Terakhir, membentuk unit pengelola bendungan dan membina petani agar bisa beradaptasi dengan saluran baru(Tim investigasi Tenarnewstv9)

Berita Terkait

Mendiktisaintek Apresiasi,APTISI terus lahirkan Sumber Daya Manusia Unggul
Ilegal Trafficking, PT. Duta Ampel Mulia Terkesan Kebal Hukum
Gelaran Pelantikan Pengurus APTISI Pusat 2025 – 2030, menghadirkan karya UDINUS “Robot Gamelan “.
Di Balik Viral KDM vs Purbaya
Perkemahan Nasional Hamzanwadi IV Tahun 2025 Resmi Ditutup, Pesantren Fathan Mubina Bogor Raih Juara Umum
Simposium Nasional SMSI: Penguatan Kerjasama Pers dengan Platform Digital Bisa Mendorong Jurnalisme Berkualitas
Di Grand Opening Press Club Indonesia SMSI, Ketua Dewas TVRI Soroti Monopoli Platform Teknologi Global
Presiden Prabowo Lantik Keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Polri
Berita ini 385 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 07:41 WIB

Mendiktisaintek Apresiasi,APTISI terus lahirkan Sumber Daya Manusia Unggul

Selasa, 18 November 2025 - 07:28 WIB

Ilegal Trafficking, PT. Duta Ampel Mulia Terkesan Kebal Hukum

Selasa, 18 November 2025 - 06:59 WIB

Gelaran Pelantikan Pengurus APTISI Pusat 2025 – 2030, menghadirkan karya UDINUS “Robot Gamelan “.

Senin, 17 November 2025 - 13:29 WIB

Di Balik Viral KDM vs Purbaya

Senin, 17 November 2025 - 12:18 WIB

Perkemahan Nasional Hamzanwadi IV Tahun 2025 Resmi Ditutup, Pesantren Fathan Mubina Bogor Raih Juara Umum

Berita Terbaru

Tenar News

Ilegal Trafficking, PT. Duta Ampel Mulia Terkesan Kebal Hukum

Selasa, 18 Nov 2025 - 07:28 WIB

Tenar News

Di Balik Viral KDM vs Purbaya

Senin, 17 Nov 2025 - 13:29 WIB