Jakarta ,Tenarnews tv9, -Sebagai kumpulan partai ummat Islam dari fusi beberapa ormas Islam pada pemilu pertama waktu itu. PPP lahir dipilih sebagai rumah besar ummat Islam dalam menyuarakan aspirasi politik ummat. Sebagai partai lama yang didirikan oleh tokoh ulama Nusantara pahlawan bangsa. PPP haruslah menjadi motor penggerak Peradaban sebagai kompas arah berbangsa bernegara. Kenyataannya, dari pemilu pertama sampai sekarang. PPP yang diharapkan mampu mewarnai arah bangsa, belum pernah memenangkan pertarungan merebut simpati rakyat di negri muslim terbesar di dunia ini. Parlemen selalu dikuasi partai nasionalis, dan yang sangat menyesakkan jiwa pemilu tahun 2024 ini, partai Ka’bah terhempas dari Senayan. tidak masuk parlemen karena tidak mampu menembus 4 % sebagai syarat masuk parlemen.
Tentu dengan kondisi PPP sebagai partai lama yang gagal masuk Senayan, memancing sebagian besar pengurus terutama para caleg yang berjuang membesarkan Ka’bah angkat bicara dengan mengumandangkan revolusioner pengurus. Agar PPP dapat bangkit seperti sedia kala sebagai rumah besar ummat Islam yang memayungi merekatkan semua kalangan ummat dari latar belakang dan organisasi Islam apapun.
Keterlambatan PPP memperbaiki diri disinyalir sejak pemilu tahun 2019 yang diterpa isu saling pecat memecat, menjadikan Ka’bah terbelah beberapa kubu. Nyaris dari tahun tersebut, PPP tanpa leader yang moderat, yang dapat dipercaya mendamaikan sehingga antar pengurus saling jegal menjegal, mengakibatkan ummat tarik mandat. Akibatnya, lambat Laun PPP tidak lagi mendapat simpati suara ummat.
Puncaknya adalah pemilu 2024 sekarang, suara PPP terhempas terjun bebas. Para pengurus dan caleg menggelorakan suara evaluasi kinerja DPP untuk penyelamatan masa depan PPP sebagai rumah besar ummat. Melalui gerakan revolusioner dengan mengadakan Munaslub dipercepat upaya menjaring kader kader pejuang PPP yang siap kaffah berjuang untuk mengembalikan kejayaan PPP di masa- masa akan datang. Kehadiran pengurus yang dapat merangkul, menjahit, merekatkan semua sangatlah dibutuhkan Ka’bah di masa akan datang. Kembali menghimpun pengurus yang tercecer akibat ganasnya pertarungan politik tempo dulu yang berhasil membelah PPP.
Visi besar Munaslub kembali menata rumah besar ummat Ka’bah agar senantiasa selalu di hati kaum muslimin muslimat sebagai wadah aspirasi perjuangan politik ummat Islam. Membangun organisasi yang profesional unggul, bermartabat, terbuka dan moderen. Melakukan gerakan revolusioner, merekatkan semua pengurus partai agar rukun damai sentosa kembali ke khittoh Ka’bah sebagai wadah perjuangan, menjaga merah putih tetap dalam jalan lurus untuk Indonesia berkeadilan.
Sebagai partai publik yang dimiliki oleh ummat, gerakan keumatan untuk mempercepat munaslub sebagai upaya penyelamatan dari kekosongan ketua umum dikarenakan ketua lama Bung Romy dipaksa non aktif oleh sistem karena tersangkut kasus korupsi yang memaksanya untuk meninggalkan tahta ketua umum. PPP semakin terpuruk dengan badai goncangan politik. Marwah Ka’bah semakin jatuh di mata ummat dan pendukungnya.
Gerakan arus bawah menyuarakan percepatan Munaslub untuk merevolusioner pengurus adalah antitesa dari gagalnya PPP masuk Senayan di pemilu 2024. Suara munaslub sudah digaungkan digelorakan semua kalangan. Tinggal menghadirkan para kesatria, pendekar Ka’bah yang menjadi bakal calon yang siap menjalankan amanat perjuangan partai, ditunggu publik kemunculannya sebagai jalan penyelamatan( Husni 01-PR)