Sangkep Dinasti Milis Jeneper

- Jurnalis

Senin, 14 Maret 2022 - 03:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tenarnewstv9.com- Lombok – Sangkep keluarga besar dinasti Milis yang diselenggarakan di kediaman Ayahanda Bapak.H.Kurdi,AM berlokasi jln.H.Nasrudin Jembe Desa Saba berlansung meriah hidmat penuh kekeluargaan hari Sabtu, 12 Maret 22. Dengan tema ” Mengokohkan Semangat Kekeluargaan”. Sengaja mengambil tema ini dalwm kondisi bangsa yang sedang ditimpa musibah wabah untuk senatiasa merekatkan ukwah kebangsaan khusunya Dinasti Milis.

Kontekstualisasi silaturrahiem pertemuan keluarga antar sesama dinasti Milis ini, sengaja digelar dalam rangka menguatkan ukwah dinasti milis sekaligus merayakan dan memperingati atas wafatnya Papuk Milis selaku sesepuh kepala suka Dinasti Milis yang ke-33 thn.

Dalam sambutan mukaddimah TGB. Patria Utama membuka dengan sangat inspiratif mengajak semua keluarga besar Dinasti Milis untuk meneladani ajaran Papuk Milis yang selalu mengedepankan budi kemuliaan akhlaq yang agung dalam semua aspek kehidupan baik dalam bertutur kata maupun tindakan.

“Pertemuan ini adalah wahana untuk menguatkan kebersamaan mengokohkan semangat persaudaraan. Ini sungguh sangat menggembirakan untuk kita terus lestarikan sampai anak cucu sebagai media silaturrahiem dan sekaligus media untuk mengirimkan alfatihah doa tahlilan dan yasinan untuk almarhum/mah yang sudah mendahului kita. Kegiatan semacam inilah yang utama dan paling berharga bagi semua almarhum/mah serta tetap menjalankan amanat beliau² semasa hidupnya. Untuk kita berusaha jalankan agar senantiasa hidup rukun, damai sesama. saling tolong menolong, saling asih asah dan asuh, jauhkan perselisihan. Selalu patuh ta’at menjalankan ibadah. Tunduk terhadap yang dituakan dalam dinasti. Bermusyawarah dalam segala urusan sekecil apapun. Saling mengunjungi sesama dinasti milis. Dan juga saling mendoakan. Singkatnya kompak utuh bersatu. Meminjam bahasa waksiat Maulana syekh Hamzanwadi”. Demikian singkat kesimpulan pertemuan.

Baca Juga :  Mahfud MD Sebut Motif Penembakan Brigadir J Sensitif

Hadir dalam pertemuan all : HM.Kurdi,AM, Sahabudin, Marwan, Purnama, Samsul Hakiem, Patria Utama, M.Bambang S, Suciati, Inaqtuan Suhur, Gentur, Diana S,

Baca Juga :  Bupati Serahkan Bantuan Sosial Kepada 88 Mantan Anggota Satlinmas

Sementara Samianto Milis Athar mengharapkan hasil dari pertemuan ini penting untuk kita warga dinasti milis sukuri.

” Gagasan dan ide perkumpulan dinasti milis yang dimotori TGB Patria adalah suatu lompatan kemajuan di tubuh warga besar dinasti milis sebagai wadah berhimpun bersilaturrahim antar keluarga besar dinasti milis. Gerakan ini senada dengan anjuran Qur’an jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka. Melalui momentum ini keluarga besar dinasti milis dapat saling mengingatkan untuk senantiasa berjalan pada jalan yang lurus. Pengajian model ini penting untuk terus dilestarikan walaupun hanya satu bulan sekali”. Demikian Ungkap sang pengembara ini pada media.

Acara berjalan sangat indah damai

penuh kekeluargaan setelah dilansungkan acara pembagian pusaka untuk dijaga dikelola digarap oleh anak cucu dan tidak boleh berpindah ke tangan orang lain. (Media Nasional Tenarnews JKT)

Berita Terkait

Perluas Akses Keadilan, Kanwil Kemenkum DKJ Dampingi Pembentukan Posbakum di Cipete Utara
Baharkam Polri Gelar Sertifikasi Kompetensi Bagi Auditor SMP Obvitnas dan Obter Gelombang I
Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Wasdal Terkait Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan di PT Hutama Karya (Persero)
Warga Pondok Aren Tolak Rencana Pembangunan Fly Over oleh Pengembang di Bintaro
Surat sakti PT.HCAP no.B/058/ V/2025 Jadi bola panas,” Wali Kota di – duga”bungkem”?
Posbankum Hadir di Cipedak, Wujud Akses Hukum Merata untuk Warga
Andra Soni Luncurkan Dana Bantuan Rp 100 Juta Per Desa di Banten
Ketua Yayasan Sekolah Bergensi Di Bogor melakukan Penipuan & Asusila Tenarnews- Bogor- B R melalui CV. Sofia Konveksi selaku Vendor menyetujui kerjasama pengadaan seragam untuk yayasan Bogor Center School ( Borcess ) berlokasi Jln.Salabemda raya Parakan Jaya Kec. Kemang yayasan pendidikan milik Mujtahidin. Di dalamnya berdiri lembaga pendidikan SD, SMP, SMK, Kerjasama ini berawal sekitar tahun 2015 bersama M selaku ketua yayasan. Barang seragam Borcess mulai di produksi dalam jumlah besar 1000 stel ke atas. Memasuki tahun 2016, seragam yang masuk dengan jumlah yang besar, dalam realisasi pembayaran sering tertunda. Sehingga pihak vendor terus dirugikan karena harus membayar bunga pinjaman ke pemberi pinjaman. Karena, sering telat bayar oleh pihak Muztahidin. Memasuki tahun 2017 akibat pembayaran M… yang Morat marit, kondisi keuangan vendor semakin melemah. Atas kesanggupan yayasan dari lisan M… B R memberanikan menyediakan asetnya sendiri ke bank BRI Syariah Kebon Jeruk untuk tambahan suntikan modal guna terus memproduksi seragam yayasan pendidikan milik M.. Dari sinilah awal petaka dimulai hingga tahun 2024 perjanjian kerjasama yang saling menguntungkan tidak terjadi. Pihak CV Sofia Konveksi gulung tikar dibuat M.. karena pembayaran yang amburadul. Sementara bank terus menagih, aset pihak vendor pun melayang. Saat ini pihak CV. Sofia Konveksi menuntut agar aset dapat dikembalikan. Yang lebih mengerikan menurut penuturan lansung B R, CV. Sofia Konveksi selaku pihak Vendor setiap menagih pembayaran saudara inisial M melakukan tindakan keji menyekapnya dan memaksa melayani nafsu bejatnya di ruangan kantor kerjanya sendiri. Ketua yayasan pendidikan yang di dalamnya terdapat ribuan anak bangsa menimba ilmu akan sangat berbahaya melihat kekejaman ketua yayasannya berani dengan sadar melakukan pelecehan terhadap seorang perempuan yang telah banyak membantu atas kemudahan yayasannya mendapatkan seragam sekolah. Perempuan yang tidak berdaya dimanfaatkan sebagai budak nafsu jahatnya. M Al Ayyubi begitulah dikenal banyak orang sebagai pemilik yayasan juga menurut penuturan beberapa sumber yang siap bersaksi telah banyak melakukan pelecehan seksual terhadap anak muridnya. Mereka yang telah dijadikan budak nafsunya enggan melapor karena sebagian diancam dan sebagian sudah dapat dibungkam dengan kekuatan uang sogokan. Saat ini B R bersama pengacara nya telah menempuh jalur hukum untuk mencari keadilan atas perkara yang menimpanya agar M… mau melunasi dan bertanggung jawab mengembalikan aset yang sudah dijaminkan ke bank BRI. Pihak kami sudah semua dipanggil oleh penyidik dan dimintai keterangan tinggal pihak M.. Sudah puluhan tahun saya mencari keadilan agar semua kerugian dan aset saya saudara M.. tanggung jawab. Saya percaya Presiden Indonesia sangat mencintai rakyatnya masih melindungi warganya yang dizolimi”. Tutur nya pada media.
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:56 WIB

Perluas Akses Keadilan, Kanwil Kemenkum DKJ Dampingi Pembentukan Posbakum di Cipete Utara

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:39 WIB

Baharkam Polri Gelar Sertifikasi Kompetensi Bagi Auditor SMP Obvitnas dan Obter Gelombang I

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:29 WIB

Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Wasdal Terkait Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan di PT Hutama Karya (Persero)

Senin, 19 Mei 2025 - 21:59 WIB

Warga Pondok Aren Tolak Rencana Pembangunan Fly Over oleh Pengembang di Bintaro

Senin, 19 Mei 2025 - 21:52 WIB

Surat sakti PT.HCAP no.B/058/ V/2025 Jadi bola panas,” Wali Kota di – duga”bungkem”?

Berita Terbaru