Sat Pol-PP Kota Depok Segel Kantor Cluster PGRI DKI Perumahan Jayana Residene

- Jurnalis

Selasa, 1 Juni 2021 - 01:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Depok, Tenarnews tv9:
Perumahan Jayana Residene Cluster PGRI DKI Jakarta lokasi di Kel. Bedahan, Kec. Sawangan Kota Depok, senin 31/5 kemarin di Segel Sat Pol-PP Kota Depok, penyegelan yang di pimpin langsung oleh Kasi penertipan Sat Pol-PP Kota Depok Tofiq Kurahman ini patut dikatakan aman, tertif dan terkendali tanpa ada protes warga penghuni.

Alhamdhulilah tugas penyegelan ini dapat selesai aman dan terkendali, kata Tofoq Kurahman kepada media ini, dia juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolsek Sawangan serta Danramil sawangan yang sudah membantu kelancaran tugas kami, adapun penyegelan ini lanjut Tofiq seluruh unit bangunan sejumlah 130 unit dengan 78 warga penghuni tidak memiliki IMB dan kami memberikan waktu 6 bulan kepada Pt. Jaya Sampurna selaku pengembang untuk melengkapa perijinan nya, bila tidak lanjut Tofiq, seluruh bangunan akan di lakukan pembongkaran.

Baca Juga :  HEBOH DI TAHUN POLITIK"MOBIL ,LURAH CAMAT SE TANGSEL"BERPLAT PRIBADI ATAS NAMA PT.SATRIA PIRANTI

Nalis Saprudin selaku Dirut. PT. Jaya Sampurna dan pemilik perumahan tersebut dengan enteng dia mengatakan biarin saja di segel nanti juga turun surat pembongkaran kata nya melalui wa.
Sejumlah warga penghuni sekalipun pasrah namun tetap kecewa dengan ada nya penyegelan tersebut, kami pasrah namun kami sangat kecewa dengan pengembang saya sendiri sudah membayar angsuran Rp 3 juta lebih/ bulan selama 3tahun dengan uang muka Rp 75 juta penghuni yang lainpun tentu sama dengan nasip saya, terang seorang ibu penghuni yang minta tidak disebutkan nama nya. pastinya kami semua merasa sudah tertipu karna tak sepotong suratpun kami miliki, imbuh nya, namun aneh nya mengapa ada Ajb di Notaris atas unit perumahan tersebut? dan yang patut menjadi pertanyaan sudah ada Site Plan di atas lokasi tanah tersebut yang di tanda tangani Walikota?
( M. Murod)

Berita Terkait

Perluas Akses Keadilan, Kanwil Kemenkum DKJ Dampingi Pembentukan Posbakum di Cipete Utara
Baharkam Polri Gelar Sertifikasi Kompetensi Bagi Auditor SMP Obvitnas dan Obter Gelombang I
Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Wasdal Terkait Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan di PT Hutama Karya (Persero)
Warga Pondok Aren Tolak Rencana Pembangunan Fly Over oleh Pengembang di Bintaro
Surat sakti PT.HCAP no.B/058/ V/2025 Jadi bola panas,” Wali Kota di – duga”bungkem”?
Posbankum Hadir di Cipedak, Wujud Akses Hukum Merata untuk Warga
Andra Soni Luncurkan Dana Bantuan Rp 100 Juta Per Desa di Banten
Ketua Yayasan Sekolah Bergensi Di Bogor melakukan Penipuan & Asusila Tenarnews- Bogor- B R melalui CV. Sofia Konveksi selaku Vendor menyetujui kerjasama pengadaan seragam untuk yayasan Bogor Center School ( Borcess ) berlokasi Jln.Salabemda raya Parakan Jaya Kec. Kemang yayasan pendidikan milik Mujtahidin. Di dalamnya berdiri lembaga pendidikan SD, SMP, SMK, Kerjasama ini berawal sekitar tahun 2015 bersama M selaku ketua yayasan. Barang seragam Borcess mulai di produksi dalam jumlah besar 1000 stel ke atas. Memasuki tahun 2016, seragam yang masuk dengan jumlah yang besar, dalam realisasi pembayaran sering tertunda. Sehingga pihak vendor terus dirugikan karena harus membayar bunga pinjaman ke pemberi pinjaman. Karena, sering telat bayar oleh pihak Muztahidin. Memasuki tahun 2017 akibat pembayaran M… yang Morat marit, kondisi keuangan vendor semakin melemah. Atas kesanggupan yayasan dari lisan M… B R memberanikan menyediakan asetnya sendiri ke bank BRI Syariah Kebon Jeruk untuk tambahan suntikan modal guna terus memproduksi seragam yayasan pendidikan milik M.. Dari sinilah awal petaka dimulai hingga tahun 2024 perjanjian kerjasama yang saling menguntungkan tidak terjadi. Pihak CV Sofia Konveksi gulung tikar dibuat M.. karena pembayaran yang amburadul. Sementara bank terus menagih, aset pihak vendor pun melayang. Saat ini pihak CV. Sofia Konveksi menuntut agar aset dapat dikembalikan. Yang lebih mengerikan menurut penuturan lansung B R, CV. Sofia Konveksi selaku pihak Vendor setiap menagih pembayaran saudara inisial M melakukan tindakan keji menyekapnya dan memaksa melayani nafsu bejatnya di ruangan kantor kerjanya sendiri. Ketua yayasan pendidikan yang di dalamnya terdapat ribuan anak bangsa menimba ilmu akan sangat berbahaya melihat kekejaman ketua yayasannya berani dengan sadar melakukan pelecehan terhadap seorang perempuan yang telah banyak membantu atas kemudahan yayasannya mendapatkan seragam sekolah. Perempuan yang tidak berdaya dimanfaatkan sebagai budak nafsu jahatnya. M Al Ayyubi begitulah dikenal banyak orang sebagai pemilik yayasan juga menurut penuturan beberapa sumber yang siap bersaksi telah banyak melakukan pelecehan seksual terhadap anak muridnya. Mereka yang telah dijadikan budak nafsunya enggan melapor karena sebagian diancam dan sebagian sudah dapat dibungkam dengan kekuatan uang sogokan. Saat ini B R bersama pengacara nya telah menempuh jalur hukum untuk mencari keadilan atas perkara yang menimpanya agar M… mau melunasi dan bertanggung jawab mengembalikan aset yang sudah dijaminkan ke bank BRI. Pihak kami sudah semua dipanggil oleh penyidik dan dimintai keterangan tinggal pihak M.. Sudah puluhan tahun saya mencari keadilan agar semua kerugian dan aset saya saudara M.. tanggung jawab. Saya percaya Presiden Indonesia sangat mencintai rakyatnya masih melindungi warganya yang dizolimi”. Tutur nya pada media.
Berita ini 141 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:56 WIB

Perluas Akses Keadilan, Kanwil Kemenkum DKJ Dampingi Pembentukan Posbakum di Cipete Utara

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:39 WIB

Baharkam Polri Gelar Sertifikasi Kompetensi Bagi Auditor SMP Obvitnas dan Obter Gelombang I

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:29 WIB

Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Wasdal Terkait Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan di PT Hutama Karya (Persero)

Senin, 19 Mei 2025 - 21:59 WIB

Warga Pondok Aren Tolak Rencana Pembangunan Fly Over oleh Pengembang di Bintaro

Senin, 19 Mei 2025 - 21:52 WIB

Surat sakti PT.HCAP no.B/058/ V/2025 Jadi bola panas,” Wali Kota di – duga”bungkem”?

Berita Terbaru