The Economic Colonialism

- Jurnalis

Rabu, 28 Februari 2024 - 22:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lalu Zulkifli

Lombok ,Tenarnews tv9,_Salah satu pernyataan yang mengarah pada kolonialisasi ekonomi dinyatakan oleh Kepala Perwakilan World Bank di Indonesia Saku Kohkonen pada tanggal 27 Februari 2024:

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 hanya akan mencapai 4,9 %”

Padahal untuk mencapai Indonesia maju (UMR sekitar 10-15 juta/perbulan dll), maka pertumbuhan ekonomi Indonesia harus berkisar 10-12 % pertahun selama 10-20 tahun.

Baru saja awal tahun world bank (WB) sudah menekan dan mendikte Republik ini dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi yang sangat rendah, dengan tujuan Republik ini akan tetap terperangkap pada utang luar negeri (defisit anggaran dll).

Baca Juga :  H.Fahrial Zein Masuk Dunia Politik "Simak Penuturan nya "

Untuk menghadapi dikte dan tekanan dari WB, belum lagi dari Asian Development Bank (ADB) & IMF maka revolusi kementerian keuangan dan Bank Indonesia (BI) mutlak dilakukan, melalui:

  1. Pembentukan Badan Penerimaan Perpajakan dan Badan Penerimaan Keuangan Negara (terpisah dari Kementerian Keuangan), yang sejak Presiden Megawati+Jokowi gagal membentuknya karena didikte (takut) terhadap WB, ADB & IMF.
  2. Direktur Bank Indonesia (BI) lebih baik menguasai dua bidang keilmuan yakni Ekonomi Mikro-Makro Islam dan Konvensional.
  3. Amandemen UU No.17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Baca Juga :  Komisaris Perusahaan PT. CKS Sebut Politisi Gerindra Dipersidangan Yusra Amir

Ketiga kewajiban tersebut adalah satu kesatuan gerakan menuju Indonesia Maju 2045.
Tahun 2024-2029 adalah kesempatan untuk menjalankannya.
Bila tidak, maka Republik ini tetap pantas menyandang predikat NEGARA GAGAL dalam pengelolaan keuangan negara.

Salam,
Lalu Zulkifli
(Direktur StraregiC for IslamiC EconomiC / iC3). ( Red )

Berita Terkait

Kanwil Kemenkum Bekerjasama dengan PBH FK UKI, Wujudkan Layanan Rujukan Advokat Posbankum Kelurahan
Wali Kota Tak Gubris Surat DPMPTSP, Pol-PP Gagalkan Penyegelan
Perluas Akses Keadilan, Kanwil Kemenkum DKJ Dampingi Pembentukan Posbakum di Cipete Utara
Baharkam Polri Gelar Sertifikasi Kompetensi Bagi Auditor SMP Obvitnas dan Obter Gelombang I
Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Wasdal Terkait Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan di PT Hutama Karya (Persero)
Warga Pondok Aren Tolak Rencana Pembangunan Fly Over oleh Pengembang di Bintaro
Surat sakti PT.HCAP no.B/058/ V/2025 Jadi bola panas,” Wali Kota di – duga”bungkem”?
Posbankum Hadir di Cipedak, Wujud Akses Hukum Merata untuk Warga
Berita ini 305 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:04 WIB

Kanwil Kemenkum Bekerjasama dengan PBH FK UKI, Wujudkan Layanan Rujukan Advokat Posbankum Kelurahan

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:03 WIB

Wali Kota Tak Gubris Surat DPMPTSP, Pol-PP Gagalkan Penyegelan

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:56 WIB

Perluas Akses Keadilan, Kanwil Kemenkum DKJ Dampingi Pembentukan Posbakum di Cipete Utara

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:39 WIB

Baharkam Polri Gelar Sertifikasi Kompetensi Bagi Auditor SMP Obvitnas dan Obter Gelombang I

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:29 WIB

Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Gelar Wasdal Terkait Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan di PT Hutama Karya (Persero)

Berita Terbaru

Tenar News

Wali Kota Tak Gubris Surat DPMPTSP, Pol-PP Gagalkan Penyegelan

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:03 WIB