Tenarnewstv9. – Atas telah ditetapkan tersangka baru dalam kasus polisi tembak polisi di rumah dinas polisi dan pelakunya adalah polisi. Tentu ini adalah kabar yang sangat memuaskan bagi masyarakat luas yang terus mengikuti kasus polisi tembak polisi ini.
Terhadap kasus yang menimpa brigadir J sehingga diawal sempat muncul drama sinetron semisal film yang dikisahkan ada tembak menembak. Telah membuat warga net dan masyarakat luas marah dan bingung.
Terhadap kejadian ini publik sempat geram kenapa kasus sederhana yang sudah ditemukan lokasi kejadian alat bukti tapi pelaku tidak muncul ditemukan. Persoalan sederhana dibuat rumit yang dapat merusak citra institusi.
Presisi yang menjadi aikon Polri dibawah
jendral Listyo Sigit Prabowo tentu mendapat tantangan dan ujian akankah dapat tegak lurus mengurai kejadian perkara yang sesungguhnya.
Kapolri tegas selalu berdiri tegak lurus dengan semboyan PRESISI yang menjadi roal model polisi masa depan dibawah kendali sang jendral. Apresiasi masyakarat luas seluruh warga bangsa memuji Kapolri atas tindakan tegas untuk menemukan pelaku yang sesungguhnya.
Sandiwara kasus baku tembak sesama polisi di rumah dinas Ferdy Sambo terkuat berkat ketegasan sang jendral bapak kapolri untuk menjaga institusi dari kehancuran. Inilah yang dibutuhkan rakyat pemimpin yang tegas memihak pada kebenaran menjaga Marwah polisi sebagai pengayom ditengah masyarakat.
Presiden Forum Kebangsaan angkat bicara ” Membiasakan yang benar dan membenarkan yang benar adalah budaya bangsa yang harus dilestarikan, jangan dibalik membiasakan yang salah membenarkan yang salah. Inilah penyakit bangsa selama ini. Presisi sudah terlihat hasilnya. Sekarang momentum membersihkan semua institusi dari kebiasaan yang salah tadi. Untuk kembali ke jalan yang benar tegak lurus mengawal kebenaran. Kapolri hari ini dan seterusnya sudah membuktikan hal itu mengembalikan citra polisi dan menjaga institusi Kepolisian menjadi milik dicintai rakyat untuk selama lamanya. Bravo buat Polisi kita”. Demikian terang beliau selaku praktisi media dan pendidikan ini.
Rakyat berharap besar polisi ke depan tetap sholid, Humanis menjaga warga bangsa di dalam negeri. Selalu menjadi penengah dan perekat persatuan untuk Indonesia yang lebih kuat maju unggul berperadaban. ( Red )