
Jakarta,Tenarnews.com- ,- Acara temu nasional antar kader dan caleg PPP Indonesia berjalan sukses. Sebanyak 436 caleg mengikuti secara online dan sekitar seratus kader dan pengurus lebih mengikuti secara offline. Berlangsung di halaman kantor DPP PPP jln.Diponegoro Menteng Jakarta Pusat. Dibuka tepat pukul 14.00 sampai selesai. 7/6/23.
Acara yang sengaja dikemas sederhana penuh hikmah dengan semangat kekeluargaan sekaligus penyerahan secara simbolis kepada 17 calon legislatif yang meliputi berbagai unsur komunitas dan profesi, diapresiasi oleh Ganjar Pranowo Calon presiden yang diusung PPP.

Dalam sambutan beliau yang disampaikan secara online; ” Bacaleq DPRI harus saling menguatkan di wilayah basis kekuatan partai, kolaborasi partai nasionalis agamis ini momentum penting harus melihat potensi. Ada dua tipe penting yang mesti dipetakan. Pertama, Generasi Z. Kedua, Generasi Milenial. Dan ada juga generasi yang tidak masuk ke keduanya yaitu Generasi super komunitas”. Tuturnya
Lanjut beliau; ” Metode mendekati mereka berbeda beda, kita harus menjadi mereka, dengan dialog yg toleran memberikan ruang pada generasi mereka masing². Ikutkan tokoh lokal dalam foto sosialisasi”. Ungkapnya.


Sementara ketua umum PLT PPP dalam sambutan orasi kebangsaannya memaparkan; ” Mempersiapkan mental strategi kerja ikhlas tuntas bekerja sungguh sungguh bersama sama, sapa masyarakat dengan senyum simpati tekad membara untuk menang. Bekerjasama Mega bintang seperti tahun lalu dimasa Hamzah Haz. Agar caleq dapat menjawab masyarakat di arus bawah. Historis pak Ganjar mertua beliau mantan ketua DPC PPP selama tiga periode. Rumah mertua Beliau masih dijadikan kantor PPP Purbalingga. Pasal 33 UUD 45 kekayaan alam yang terkandung didalamnya harus digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. PPP berkepentingan untuk berkuasa. Agar kesejahteraan rakyat dpt tercapai. Masyarakat cerdas sejahtera PPP siap membangun Indonesia Merdeka, membangun Indonesia dengan iman taqwa. Indonesia harus dibangun dengan toleran menghargai keberagaman”. Jelasnya.
Sementara Presiden Forum Kebangsaan Samianto Athar yang juga caleg dari dapil NTB 2 yang ikut hadir lewat zoom bersepakat bahwa pembangunan berorientasi untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

” Suara partai harus diwujudkan untuk kesejahteraan rakyat. Wakli rakyat harus mencerminkan suara rakyat, sebagai penyambung lidah rakyat beliau akan terus bersuara untuk kepentingan arus bawah, suara rakyat harus diperjuangkan. PPP sebagai partai ummat Islam harus mampu mengajak meyakinkan ummat sebagai rumah besar ummat yang moderat, rumah pemersatu kebangsaan, rumah Indonesia raya. Sebagai partai lama harus mampu merekat kehidupan berbangsa bernegara dalam bingkai Pancasila. Sebagaimana janji dan fatwa para leluhur pendiri negri tercinta ini”. Demikian ungkap pengurus NWDI dan Himalo ini pada media.
Acara berjalan sangat harmonis bersahaja penuh kesyukuran atas telah terisinya semua Bacaleq secara Nasional yang akan bertarung merebut simpati rakyat untuk pemilu akan datang guna meneruskan pembangunan. (red)
