19 September 2024

Praya, TenarNews TV9 ;

Kemenangan yang diraih putra putri NTB dalam ajang Seleksi Tilawatil Qu’ran Nasional XXVI di Maluku Utara menjadi amanah yang harus ditularkan dan didistribusikan kepada anak anak didik lainnya di NTB.

Hal itu dikatakan Gubernur Zulkieflimansyah, saat menyambut kepulangan kafilah STQN NTB di Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Ahad (24/10) sore.

Namun demikian, kata Gubernur, kemenangan bukanlah satu satunya tujuan dalam kompetisi. Apalagi ajang STQN yang berbeda dengan kompetisi lain seperti PON, harus mengutamakan persaudaraan dan belajar tentang kesederhanaan dari pengalaman kompetisi.

Kemenangan luar biasa ini, ujar Gubernur seperti dikatakan Ketua Kontingen, Baiq Eva Cahyaningsih yang juga Asisten 1 Setda Pemprov NTB, berbeda dari sisi persiapan dan keikutsertaan NTB dalam STQN XXVI kali ini.

“Persiapan efektif hanya satu setengah hari dari seharusnya tiga bulan dan akomodasi peserta yang berupa rumah tinggal di komplek perumahan membuahkan kekompakan dan hasil maksimal seperti yang diraih sekarang”, jelas Eva.

NTB sendiri berada pada peringkat 9 dari 34 propinsi yang mengikuti STQN di kota Sofifi, Maluku Utara yang digelar 17 – 23 Oktober. (DM 02)

Gubernur NTB : Kemenangan di STQN Menjadi Amanah

Praya, TenarNews TV9 ;

Kemenangan yang diraih putra putri NTB dalam ajang Seleksi Tilawatil Qu’ran Nasional XXVI di Maluku Utara menjadi amanah yang harus ditularkan dan didistribusikan kepada anak anak didik lainnya di NTB.

Hal itu dikatakan Gubernur Zulkieflimansyah, saat menyambut kepulangan kafilah STQN NTB di Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Ahad (24/10) sore.

Namun demikian, kata Gubernur, kemenangan bukanlah satu satunya tujuan dalam kompetisi. Apalagi ajang STQN yang berbeda dengan kompetisi lain seperti PON, harus mengutamakan persaudaraan dan belajar tentang kesederhanaan dari pengalaman kompetisi.

Kemenangan luar biasa ini, ujar Gubernur seperti dikatakan Ketua Kontingen, Baiq Eva Cahyaningsih yang juga Asisten 1 Setda Pemprov NTB, berbeda dari sisi persiapan dan keikutsertaan NTB dalam STQN XXVI kali ini.

“Persiapan efektif hanya satu setengah hari dari seharusnya tiga bulan dan akomodasi peserta yang berupa rumah tinggal di komplek perumahan membuahkan kekompakan dan hasil maksimal seperti yang diraih sekarang”, jelas Eva.

NTB sendiri berada pada peringkat 9 dari 34 propinsi yang mengikuti STQN di kota Sofifi, Maluku Utara yang digelar 17 – 23 Oktober. (DM 02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *