Kapolri Nonaktifkan Kapolres Jakarta Selatan

- Jurnalis

Rabu, 20 Juli 2022 - 00:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta -Tenarnews tv9. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta membebastugaskan sejumlah pejabat dan perwira Polri lain untuk mendalami peran dan andil mereka dalam hal kebijakan penundaan pengungkapan peristiwa tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Langkah ini dinilai perlu dilakukan sebagai lanjutan dari penonaktifan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Misalnya sejumlah pejabat di jajaran Divisi Propam Polri hingga Kapolres Metro Jakarta Selatan,” kata pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi seperti dikutip Antara, Senin, 18 Juli 2022.

Dia mengatakan penundaan pengungkapan tewasnya kasus Brigadir J telah memicu spekulasi dan reaksi negatif yang mempengaruhi kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

Baca Juga :  Oknum Calon Legislatif/ DPRD di Lombok tengah Pelaku Narkoba beserta 6 Temannya

Bahkan, Khairul juga mendesak Polri memberikan klarifikasi terkait motif Kapolda Metro Jaya mengunjungi Irjen Ferdy Sambo yang pada saat kejadian belum jelas duduk perkaranya.

“Saya kira motif Kapolda Metro Jaya yang dipublikasikan mengunjungi Irjen Sambo, juga perlu diklarifikasi. Mengingat Irjen Sambo adalah salah satu pihak terkait dalam kasus tewasnya Brigadir J yang belum jelas duduk perkaranya dan telah menjadi atensi publik,” kata Khairul.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit Prabowo menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan. Tujuannya adalah demi transparansi dan akuntablitas penanganan kasus baku tembak antaranggota yang menewaskan Brigadir J.

Jabatan Kadiv Propam Polri dialihkan kepada Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono terhitung mulai Senin, 18 Juli 2022.

Baca Juga :  BWI-Dorong Pesantren Perkuat Wakaf Peoduktif

Penonaktifan Ferdy Sambo dilakukan di tengah pengusutan kasus tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Sebelumnya polisi mengatakan, Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Menurut polisi, baku tembak terjadi setelah istri Ferdy Sambo berteriak karena diduga telah mengalami pelecehan oleh Brigadir J. Dalam baku tembak itu, kata polisi, Brigadir J tewas.

Namun keluarga yang melihat jenazah Yosua mengungkapkan adanya kejanggalan. Mereka kemudian melaporkan kasus ini ke Bareskrim pada Senin, 18 Juli 2022. 

Foto: Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto  (Tim investigasi Tenarnewstv9)

Berita Terkait

Forluxe menyediakan kebutuhan Dekorasi ruangan dengan desain yang Elegan, Menawan dan Modern bergaransi sepuluh tahun.
Gelaran Penghargaan Arsitektur 2025, IAI Banten Ikut berkontribusi dalam Pembangunan.
Gelaran Penghargaan Arsitektur, IAI Banten 2025 Ikut berkontribusi dalam Pembangunan.
10 Pahlawan Nasional 2025: Dari Soeharto Hingga Sarwo Edhie Wibowo
Dukung Peraturan Pemerintah, Dewan Penasehat AKLP Gunakan Produk Bersertifikat SNI.
Tanda-tanda Alam : Saatnya Dunia Berganti Generasi
Sapu Bersih Prabowo Mulai Terlihat. Presiden Kebangsaan
Dukung Peraturan Pemerintah, Dewan Penasehat AKLP Gunakan Produk Bersertifikat SNI.
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 10:38 WIB

Forluxe menyediakan kebutuhan Dekorasi ruangan dengan desain yang Elegan, Menawan dan Modern bergaransi sepuluh tahun.

Senin, 10 November 2025 - 16:53 WIB

Gelaran Penghargaan Arsitektur 2025, IAI Banten Ikut berkontribusi dalam Pembangunan.

Senin, 10 November 2025 - 16:08 WIB

Gelaran Penghargaan Arsitektur, IAI Banten 2025 Ikut berkontribusi dalam Pembangunan.

Senin, 10 November 2025 - 13:30 WIB

10 Pahlawan Nasional 2025: Dari Soeharto Hingga Sarwo Edhie Wibowo

Minggu, 9 November 2025 - 11:15 WIB

Dukung Peraturan Pemerintah, Dewan Penasehat AKLP Gunakan Produk Bersertifikat SNI.

Berita Terbaru