BUNTUT KISRUH PPDB DEPOK, SMAN-SMKN SE – DEPOK AKAN DIGRUDUK ORANG TUA SISWA

- Jurnalis

Minggu, 15 Agustus 2021 - 16:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TENARNEWS TV 9 : DEPOK – Rabu, 4 Agustus 2021 lalu, sekelompok orang tua siswa mendatangi gedung kantor Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek) di Jakarta Pusat untuk meminta keadilan dan kebijakan agar anak-anaknya bisa bersekolah ke jenjang SMA/SMK Negeri Depok. Dan juga mengeluhkan sikap KCD Wilayah 2 Kota Bogor yang dianggap tembang pilih.

Namun sayangnya, hingga saat ini nasib anak-anak tersebut belum juga ada kepastian kapan mereka dapat bersekolah. Padahal dalam pertemuan 4 Agustus itu, Inspektorat 1 Mendikbud ristek, Sutoyo siap menjembatani aspirasi orang tua siswa dengan pihak Dinas Pendidikan ( Disdik) Provinsi Jawa Barat.

Dan yang lebih ironisnya lagi, aspirasi mereka yang menuntut hak keadilan melalui jalur optimalisasi di putar balikan oleh pihak Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat menjadi jalur Afirmasi.

Baca Juga :  Kami dari GEMA (Gerakan Mahasiswa) NTB JAKARTA Menghadap Ke Bapak Budi Satria, S.Pd Mantan Presma IKIP Mataram sekaligus Stafsus Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah. Di Hotel Aston Pada Hari Jum'at tgl 14 Januari 2022.

Koordinator orang tua siswa, Mulyadi Pranowo mengatakan, saat ke mendikbudristek, pihaknya menuntut keadilan karena ratusan siswa bisa masuk melalui jalur optimalisasi (bukan jalur resmi-red) kenapa kami tidak bisa.

“Kami menuntut hak yang sama yaitu jalur optimalisasi, jangan di belokan menjadi jalur siswa miskin dan jangan uji kesabaran kami, karena saya yakin orang tua dan anak-anak kami juga punya batas kesabaran, ” ujar Mulyadi geram, Minggu (15/08).

Hal senada pun di ungkapkan salah satu orang tua siswa, Mur yanto yang mengatakan, kami ingin anak kami sekolah bukan ingin kredit kendaraan

Baca Juga :  Isi Ramadhan, WBP Rutan Depok Ikuti Tarawih

” Kami di minta foto rumah tampak depan belakang samping, secara tidak langsung kami di paksa miskin, kan aneh. Bukan itu yang kami minta, kami hanya ingin anak kami sekolah dan itu harga mati, ” tandasnya.

” Kalau Perlu kita datangi semua Kepala Sekolah, Karena ini kewenangan masing-masing sekolah,” lanjut Mur yanto.

Sementara itu PLH Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 2, Arso Budi riyadi enggan menjawab baik melalui pesan singkat maupun telpon. (Emy)

Berita Terkait

Kanwil Kemenkum DK Jakarta Monev dan Pendampingan Aktualisasi Posbankum Kelurahan Bukit Duri dan Kelurahan Kebon Baru
Kanwil KemenkumDK Jakarta Sosialisasikan Pembentukan Posbankum dan KUHP Nasional di Kecamatan Cilandak
Penanaman pohon Oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanib Faisol Nurofiq di Situ Jatijajar
Pengurus Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum PWI Pusat : Persatuan Adalah Kunci
Resepsi Pernikahan Keluarga Wartawan Media Tenarnewstv9 berlangsung Hikmah.
Roy Suryo Klaim Kantongi Ijazah Palsu Jokowi Langsung dari KPU: Kami Berani Mati, Adili Jokowi!
Dana Samisade Desa Bojong Indah Perlu di Kaji Ulang
Brand Tiffin JEiWA Malaysia, hadir di Inacraft Okt 2025 di JICC.
Berita ini 89 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Kanwil Kemenkum DK Jakarta Monev dan Pendampingan Aktualisasi Posbankum Kelurahan Bukit Duri dan Kelurahan Kebon Baru

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:30 WIB

Kanwil KemenkumDK Jakarta Sosialisasikan Pembentukan Posbankum dan KUHP Nasional di Kecamatan Cilandak

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Penanaman pohon Oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanib Faisol Nurofiq di Situ Jatijajar

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:08 WIB

Pengurus Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum PWI Pusat : Persatuan Adalah Kunci

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:04 WIB

Resepsi Pernikahan Keluarga Wartawan Media Tenarnewstv9 berlangsung Hikmah.

Berita Terbaru