AL Qur an dan Falsafah Hidup Masyarakat Bima

- Jurnalis

Senin, 21 Maret 2022 - 09:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta,Tenarnews tv9. 17 Maret 2022 lalu lewat bidang keilmuannya Asosiasi Mahasiswa Pengkaji Ilmu Al-Qur’an (AMPIQU) NTB PTIQ-IIQ Jakarta menggelar diskusi publik dengan tema “Al-Qur’an dan Falsafah Hidup Masyarakat Bima”. Kegiatan ini digelar di Pondok Pesantren Maskanul Qur’an Ar-Rasyidin Pondok Petir, Depok asuhan Tuan Guru muda dari Bima, Ustadz Arsyad.

Diskusi hebat ini menggandeng doktor muda dari Bima yang masih hangat meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di Institut PTIQ Jakarta yaitu Dr. Muhammad Aminullah SQ., sebagai narasumber dan dimoderatori oleh Ustadz muda dari Bima juga yang sudah cukup familiar di Jakarta, yaitu Ustadz Abdul Hakim Abu bakar SQ., Kolaborasi keduanya mampu menarik antusias para peserta diskusi yang hadir.

Baca Juga :  Ustad Rahmat Budianto isi Dakwah di syukuran Supian - Chandra Walikota & Wakil Walikota Depok. 2025 - 2029

Dalam pembahasannya Dr. Muhammad Aminullah SQ., membagi fungsi Al-Qur’an terhadap budaya menjadi tiga bagian:
Yang pertama fungsi legitimasi
Yang kedua fungsi meluruskan
Dan yang terakhir fungsi menolak.
“Pada dasarnya falsafah hidup itu lahir hasil dari olahan orang-orang terdahulu terhadap Al-Qur’an yang kemudian dibudayakan dan diaktualisasikan sebagai kesederhanaan sosial yang hidup dimasyarakat” pungkasnya dalam diskusi tersebut.

Baca Juga :  Sat Pol-PP Tegakkan Perda"Hanya Pada Gubug atap jerami" Gadang permanen yang ?

Diskusi ini berjalan dengan cukup

dan diakhiri dengan sesi tanya jawab antara audiens dengan narasumber. “Diskusi ini cukup mengasah kemampuan intelektual dan pola pikir temen-temen AMPIQU, sehingga dengan adanya forum diskusi ini sangat bermanfaat bagi kami” ungkap ketua umum AMPIQU saudara Tris Yuliansyah.(Red)

Berita Terkait

Pemantik Silaturahim Genostieca Ledistiya Asa Itu Masih Ada
Semarak Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 80.Komunitas Jurnalis Depok (KJD) Gelar Lomba Mancing .
Sidang Perkara no.200/Pdt.G/2025/PN Depok”seret”orang no 1 dan sejumlah lainnya
KLH Adakan Rakornas Laboratorium Lingkungan Seluruh Indonesia
Kisruh lahan tanah eks PTP perkebunan karet di Desa gunung Sindur kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor Jawa Barat, penggarap lahan di rugikan.
Pembina Yayasan Sekolah Bergensi Di Bogor melakukan Penipuan & Asusila
Pembina Yayasan Sekolah Bergensi  “BORCESS” Di Bogor  melakukan pelanggaran ,” Asusila- Pelecehan Seksual,Penipuan.”
Berita ini 132 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 21:00 WIB

Pemantik Silaturahim Genostieca Ledistiya Asa Itu Masih Ada

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:47 WIB

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:28 WIB

Semarak Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 80.Komunitas Jurnalis Depok (KJD) Gelar Lomba Mancing .

Sabtu, 21 Juni 2025 - 12:04 WIB

Sidang Perkara no.200/Pdt.G/2025/PN Depok”seret”orang no 1 dan sejumlah lainnya

Rabu, 18 Juni 2025 - 19:14 WIB

KLH Adakan Rakornas Laboratorium Lingkungan Seluruh Indonesia

Berita Terbaru

Tenar News

Pemantik Silaturahim Genostieca Ledistiya Asa Itu Masih Ada

Senin, 23 Jun 2025 - 21:00 WIB

Tenar News

Sabtu, 21 Jun 2025 - 21:47 WIB

Tenar News

KLH Adakan Rakornas Laboratorium Lingkungan Seluruh Indonesia

Rabu, 18 Jun 2025 - 19:14 WIB