Rabu, 14 Agustus 2024
Jakarta – Sedia payung sebelum hujan. Sepertinya peribahasa itu yang dilakukan oleh Ibu Wening Esthyprobo F, Dubes Indonesia untuk Hongaria (2014 – 2018), yang saat ini sedang menjabat sebagai Ketua Kerukunan Purnakaryawan (KP) Kementerian Luar Negeri. Atas dasar semboyan tersebut, Kerukunan Purnakaryawan Kemlu dengan menggandeng Biro Sumber Daya Manusia Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia mengadakan acara talk show yang bertajuk, YUK, MEMUDAHKAN AHLI WARIS KITA MENGURUS ANEKA SURAT & ASET PENINGGALAN.
Yang diadakan pada hari Rabu, 14 Agustus 2024 bertempat di Aula Kantin Diplomasi, Gedung Kementerian Luar Negeri RI di jalan pejambon Jakarta Pusat.
Acara tersebut disponsori oleh Mandiri Taspen cq Bank Mandiri . Dan sekaligus juga dlm rangka ikut memeriahkan HUT ke-79 RI dan HUT ke-79 KEMLU-RI.
Ada dua pembicara yang dihadirkan dalam Talk Show tersebut, Dr.Bambang Hartoyo SH, MKn (Notaris/praktisi hukum) dan dari PT Taspen serta Mandiri Taspen.
Sebagai moderatornya,
Duta Besar RI untuk Zimbabwe (2010 – 2014) Bapak Eddy Poerwana.
Peserta Talk Show yang sebagian besar dari purnakaryawan kemlu, ternyata sangat antusias mengikuti acara sampai selesai, mereka banyak bertanya tentang bagaimana prosedur dan mensiasati hal hal yang berkaitan dengan pengurusan surat surat penting untuk ahli waris dan pewaris dan juga aset aset yang nantinya ditinggalkan, lalu apa saja yang nanti dipersiapkan.
Dengan rinci dan jelas pak Bambang Hartoyo, menerangkan hal hal yang perlu diketahui oleh purnakarya dan ahli warisnya.
“Saya senang, ada acara talk show seperti ini, karena ini bagian dari persiapan kami kedepan, sebelum semuanya terlambat”, kata Bu Rieke salah satu peserta talk show, yang datang bersama suaminya yang juga anggota KP.
“Saya bahagia, acara talk show ini berjalan dengan lancar dan sukses, sesuai tujuan yang diharapkan, acara talk show ini sangat memberikan edukasi dan manfaat bagi semua peserta talk show, khususnya untuk para anggota KP (Kerukunan Purnakaryawan) Kemlu,” Kata Ibu Wening Esthyprobo, ketika diwawancarai siang itu, saat acara telah usai.
-Bachtyar SW 2024-
