9 Desember 2024

Menakar Pemimpin NTB Masa Depan

0

Lombok- NTB ,Tenarnews,-akan mengelar hajatan mencari pemimpin untuk menduduki jabatan Gubenur 2024. Sudah puluhan Gubenur yang hadir memimpin NTB dengan latar belakang dan gaya yang beragam. Mulai dari birokrasi, ABRI, Politisi, Pendakwah, ilmuan, semua hadir di bumi Gora dengan jejak prestasi dan juga menyisakan pekerjaan rumah yang belum tuntas.

Menakar pimpinan masa depan NTB dalam kondisi ekonomi global yang sedang sakit. Perlu jurus jitu dan pemimpin visioner yang berjiwa entrepreneur yang dapat membawa dan membuka ruang investasi seluas-luasnya untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat NTB. Pemimpin model ini yang dibutuhkan daerah sekarang. Gaya dan model pemimpin lama yang mengandalkan APBN, APBD sudah tidak lagi sesuai dengan kondisi saat ini. Sebaliknya zaman sekarang dibutuhkan trobosan dan lompatan baru.

Kehadiran Mamiq Iqbal mantan Dubes Indonesia untuk negara Turkey ini telah membawa angin segar dalam kancah pergolakan perhelatan bursa calon kepala daerah NTB menyongsong Pilkada serentak tahun 2024 yang masih di penuhi wajah lama. Lahir dari kampung sebagai anak desa berjibaku dengan kerasnya alam telah menempa beliau untuk tumbuh sebagai petarung dan pejuang tangguh dalam segala medan situasi dan kondisi. Ia bagai batu karang diterpa bandai ombak siang malam tetap berdiri tegar tanpa bergeser. Tekadnya untuk kembali peririk bumi pair NTB bergelora menyala membakar semangat juangnya.

Sejak usia sekolah menengah beliau merantau keluar pulau Jawa untuk menimba ilmu pengetahuan. Culture daerah Jawa yang lebih moderat dalam menerima perbedaan pemikiran serta ditempa disekolah pesantren moderen telah menjadikan beliau terbiasa dengan perbedaan pemikiran. Tumbuh moderat dan besar dalam ruang debat, diskusi yang menjadikan beliau kaya pemikiran, ide, gagasan dan pengalaman.

Mengawali karir diplomatnya sebagai abdi negara di kementrian luar negri sebagai PNS. Telah menimpa beliau sebagai sosok pemimpin masa depan yang kaya pengetahuan dan pengalaman. Beliau sangat mafhum atas keputusannya meninggalkan karir politik yang sedang menanjak bagus di tingkat nasional. Berdasarkan panggilan jiwa hati nurani untuk kembali mengabdi membangun daerahnya. Beliau kembali dengan segudang pengalaman untuk dapat membangun kampung halaman yang sudah lama ditinggalkan, agar lebih sejahtera bermartabat seperti daerah lain. Pembangunan dapat dirasakan oleh semua unsur lapisan masyarakat dari semua latar belakang bukan hanya dinikmati oleh golongan/kelompok tertentu dan mereka yang dekat dengan kekuasaan.

Sebagai tokoh pemuda nasional yang cendikia, moderat, pengalaman luas, leadership kuat, visioner adalah modal dasar yang ampuh sebagai pemimpin yang berkarakter berani melakukan terobosan dan lompatan untuk mewujudkan percepatan pemerataan pembangunan. Sehingga dapat di nikmati semua masyarakat NTB tanpa pandang bulu. Dengan jiwa enterpreneur ke depan pemimpin harus menumbuhkan harapan hidup yang lebih baik untuk warganya.

Semangat kolaborasi menggabungkan kekuatan pusat daerah merangkul semua elemen masyarakat adalah langkah strategis dapat mewujudkan cita – cita pembangunan yang merata berkeadilan untuk peningkatan taraf hidup kesejahteraan masyarakat luas. Menghadirkan investasi tanpa melulu mengandalkan dana pusat APBN adalah syarat maju berkompetisi. Ini akan bisa terjadi manakala pemimpin daerah berpengalaman luas, memiliki mitra kerja dan berjiwa entrepreneur.

Pemimpin itu harus dapat merekatkan, menyatukan warga bangsa, hadir melayani untuk semua bukan hanya buat golongan/kelompok tertentu. Berdiri di atas memayungi semua lapisan masyarakat dan untuk semua golongan tanpa perbedaan. Pemimpin itu siap menderita sebagaimana para tokoh – tokoh funding fathers kita tempo dulu. Dapat merasakan penderitaan warganya. Orientasi pemimpin masa sekarang dan akan datang adalah pelayanan prima keteladanan bukan berdiam diri hanya memerintah dan meminta laporan. Itu cara memimpin yang keliru.

Memimpin adalah amanat harapan dan cita – cita rakyat yang dititipkan di pundak kita, untuk diperjuangkan dalam tindakan nyata dengan berpihak seluas- luasnya untuk kepentingan publik. Inilah makna sejati leluhur kita memilih jalan bentuk negara Republik. Artinya segala bentuk perundang – undangan atau kebijakan dihajatkan untuk kepentingan publik bukan kelompok maupun golongan tertentu.

Sudah 67 tahun kita merdeka di bangsa besar kaya raya masih terjadi ketimpangan yang menganga antara kaya miskin terlebih di daerah seribu masjid. Sangat jauh perbedaan dan gaya hidup antara kelompok golongan mereka yang kaya dan miskin. Sejatinya sebagai daerah yang dikenal luas dengan ikon seribu masjid haruslah mencerminkan penduduk yang Baldatun Thoyyibatun Warabbun Gafur negri yang penduduknya sejahtera lahir Bathin. Inilah makna dari ajaran masjid memberikan berkah pada sekeliling penduduknya aman damai sejahtera adil makmur sentosa.

Selamat datang pemimpin masa depan NTB yang dapat merasakan amanat penderitaan warganya. Memperjuangkan hak publik, menjadi teladan bagi semua, dapat menyuguhkan/menyatukan warganya, pelayan warganya, memberikan harapan hidup yang lebih baik, dari manapun para calon Gubernur ini datang. Daerah NTB mendambakan keadilan kemakmuran kebersamaan patuh pacu kompak utuh bersatu untuk kejayaan kehidupan yang bermartabat dalam ridho ilahi. Amien yra.

( Presiden Forum Kebangsaan : SAMIANTO )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *