APA YG HARUS DILAKUKAN TEAM ANIES AGAR TIDAK DICURANGI

- Jurnalis

Sabtu, 10 Februari 2024 - 01:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para pendukung Anies dimanapun berada.

Ini teknik pertempuran terakhir kunci penentuan menang kalah.

Kalau para pendukung Anies yg jadi saksi mampu lewati fase tempur ini maka bisa menang, tapi kalau tidak mampu akan kalah

Berdasarkan data pemilu 2014 pemilih yg tidak hadir sekitar 30%, Pemilu 2019 tidak hadir sekitar 20%. Artinya ada 20%-30% atau 60-70 lembar kertas suara tiap tps yg tidak di coblos. Kertas suara ini harus dipastikan kembali dengan utuh, tidak di manfaatkan untuk mencurangi karena potensinya sangat kuat mendekati 100% jika saksi lengah maka akan dipakai untuk kecurangan.

Bayangkan dengan modal dasar angka kecurangan 20%-30% atau 49 juta – 57 juta suara siapapun capres yang menggeser menggunakan angka ini akan menang.

Pertanyaanya adalah siapa capres yang berpotensi punya kekuatan untuk menggeser angka tersebut?

01 tidak mungkin, karena tidak punya kekuatan untuk lakukan itu.

Baca Juga :  TGH Jamil Ajak Jamaah Menangkan Lalu Iqbal di Pilgub NTB, “Lebur Anyong Saling Sedoq”

Jadi disini mulai jelas terpetakan hal yang bisa mengalahkan Anies.

Sudah terang benderang barang dan bentuk yang akan dipakai untuk melakukan kecurangan.

Saksi harus sudah paham kemudian apa yang harus di kerjakan.

  1. Pastikan jumlah pemilih tiap TPS jangan lebih dari 300 suara. UU mengatur jumlah pemilih tiap TPS dibatasi maksimal 300 orang.
  2. Cek daftar hadir pemilih di C7. Yang hadir berapa, tidak hadir berapa.
  3. Sinkronkan C7 (jumlah DPT, yg hadir, tidak hadir suara sah, suara tidak sah) dengan hasil perhitungan di C1 plano. Jika tidak sinkron harus berani ribut sampai clear ditempat.
  4. Pastikan sisa kertas suara yang tidak digunakan kembali dengan kondisi utuh.
  5. Bukan tidak mungkin paslon tertentu akan kerahkan preman bergerombol sampai 40an orang dengan memaksa dan tidak mau celup tinta agar bisa coblos dibanyak TPS untuk menggunakan sisa suara (Kejadian di pilkada DKI 2017 putaran pertama). Disinilan perlunya saksi luar yang super kuat seperti pengalaman putaran kedua pilkada DKI 2017.
Baca Juga :  Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja Non-Pegawai Negeri sipil

Untuk daerah Papua dan semua daerah pinggiran punya potensi 100% kasus diatas akan dipakai untuk kecurangan. Maka jangan heran jika incumbent yang punya kekuasaan bisa menyalahgunakan kewenanganya untuk curangi pemilu. KPU dan Bawaslu akan tutup mata. Inilah hal krusial yang jadi PR besar buat bangsa ini. Akankan tiap pemilu demokrasi akan dibiarkan dirusak oleh incumbent. Sampai saat ini belum ada solusinya dan memang tidak pernah ada niat untuk mencari solusinya karena celah ini sengaja dimanfaatkan incumbent untuk terus melanggengkan kekuasaanya.

Share informasi ini kesemua pendukung Anies baik simpatisan, relawan maupun anggota parpol pengusung Anies agar siap siaga jaga TPS sampai perhitungan selesai demi mengawal dan menyelamatkan suara rakyat

Berita Terkait

Pemantik Silaturahim Genostieca Ledistiya Asa Itu Masih Ada
Semarak Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 80.Komunitas Jurnalis Depok (KJD) Gelar Lomba Mancing .
Sidang Perkara no.200/Pdt.G/2025/PN Depok”seret”orang no 1 dan sejumlah lainnya
KLH Adakan Rakornas Laboratorium Lingkungan Seluruh Indonesia
Kisruh lahan tanah eks PTP perkebunan karet di Desa gunung Sindur kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor Jawa Barat, penggarap lahan di rugikan.
Pembina Yayasan Sekolah Bergensi Di Bogor melakukan Penipuan & Asusila
Pembina Yayasan Sekolah Bergensi  “BORCESS” Di Bogor  melakukan pelanggaran ,” Asusila- Pelecehan Seksual,Penipuan.”
Berita ini 203 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 21:00 WIB

Pemantik Silaturahim Genostieca Ledistiya Asa Itu Masih Ada

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:47 WIB

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:28 WIB

Semarak Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 80.Komunitas Jurnalis Depok (KJD) Gelar Lomba Mancing .

Sabtu, 21 Juni 2025 - 12:04 WIB

Sidang Perkara no.200/Pdt.G/2025/PN Depok”seret”orang no 1 dan sejumlah lainnya

Rabu, 18 Juni 2025 - 19:14 WIB

KLH Adakan Rakornas Laboratorium Lingkungan Seluruh Indonesia

Berita Terbaru

Tenar News

Pemantik Silaturahim Genostieca Ledistiya Asa Itu Masih Ada

Senin, 23 Jun 2025 - 21:00 WIB

Tenar News

Sabtu, 21 Jun 2025 - 21:47 WIB

Tenar News

KLH Adakan Rakornas Laboratorium Lingkungan Seluruh Indonesia

Rabu, 18 Jun 2025 - 19:14 WIB