
Hidup Mahasiswa Indonesia…!!!
Hidup Pemuda Indonesia….!!!
Salam Indonesia Gilang – Gemilang….!!!
Hajarudin, S.Pd, M.Pd, M.M Dosen Tetap STIE GANESHA JAKARTA Yang mempunyai Jabatan Fungsional Dosen Nasional Yaitu Asisten Ahli, dan Juga Sebagai Ketua DPP KNPI Bidang Luar Negeri, dan Wakil Presiden Pemuda OKI 2019 – 2024 , Wakil Presiden Pemuda Asia Afrika 2015 – 2021 Sekaligus Sebagai Ketua Umum DPP GMPRI (Gerakan Mahasiswa Dan Pemuda Republik Indonesia) dan Populer di Panggil Raja Agung Nusantara karena Gaya Orasi dan Pidatonya yang menggelegar yang mengikuti khasnya Gaya Bung Karno,
Berdasarkan Analysa, Survei dan Reseach, “Bahwa Masyarakat dan Rakyat Indonesia mendapatkan Kepuasaan dan Kebanggan terhadap Kinerja dan Kepemimpinan Seorang Kapolri yang Bernama Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo yang telah mampu mengembalikan Citra Polri dan Mengangkat Marwah Polri, dan bahkan Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo sangat layak mendapatkan Penganugrahan Sebagai Hoegeng Award karena Listyo Sigit Prabowo lebih Dinamis, Komunatif. Kepercayaan Masyarakat terhadap Polri Semakin Meningkat Kepercayaan masyarakat terhadap Polri berdasarkan survei yang dilakukan beberapa Lembaga dan Berdasarkan Sumber dan Refrensi dari Tokoh – Tokoh Nasional”
Kenapa DPP GMPRI Mengambil Refrensi dan Rujukan dari Kapolri Hoegeng Iman Santoso
Karna pada Era Tahun 1968-1971: Merubah Wajah Polisi Yang Jujur dan Cemerlang di Panggung Dunia.
Kapolri Hoegeng Iman Santoso melakukan pembenahan beberapa bidang yang menyangkut struktur organisasi yang baru lebih terkesan lebih dinamis dan komunikatif.
Berdasarkan Keppres No.52 Tahun 1969 menjadi Kepala Kepolisian RI (Kapolri), kepemimpinan Hoegeng muncul Polri dalam peta organisasi Polisi Internasional, International Criminal Police Organization (ICPO).
Hal itu ditandai dengan Sekretariat National Central Bureau (NCB) Interpol di Jakarta.
Sehingga DPP GMPRI Menilai bahwa Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo sangat layak Mendapatkan Penganugrahan Hoegeng Award sebagai Kapolri yang Jujur dan Tegas dan berani Menindak tegas walupun di Internal Polri yang tanpa menghiraukan Tekanan dan Inrerpensi dari Dalam dan Luar Polri.
Faktanya juga Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo menjalankan Arahan dan Itruksi Presiden Republik Indonesia terkait dengan Penyelesaian Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J oleh Oknum Polri yaitu Irjen Pol Ferdy Sambo mantan Kadiv Propam Mabes Polri
Berdasarkan Sumber dari Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Dan Mantan Komnas HAM RI Bang Natalius Pigai mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menjalani perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengungkap kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Pigai mencatat setidaknya Kapolri melakukan sembilan langkah hingga menetapkan mantan Kadiv Propam Polri Ijren Ferdy Sambo sebagai salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J.
“Kapolri menjalankan arahan Jokowi, makanya ada sembilan langkah terpuji yang dilakukan sampai menetapkan Ferdy Sambo jadi tersangka,” kata Pigai kepada wartawan Tribunnews.Com Jakarta, Kamis (18/8/2022).
langkah yang sudah diambil Kapolri untuk mengurai benang kusut kasus pembunuhan Brigadri J antara lain membentuk tim khusus dan inspektorat khusus, menjamin kebebasan kepada masyarakat dan media terkait kasus ini.
Selanjutnya, mencopot Sambo dari jabatan Kadiv Propam dan sejumlah polisi dari jabatan lain di Polri. Kemudian melakukan autopsi ulang, hingga menetapkan Sambo sebagai tersangka dan menahannya di Mako Brimob.
“Keputusan Kapolri sebagaimana tersebut di atas adalah sikap Kapolri yang bekerja tenang dan profesional, imparsial dan menghormati HAM,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pengungkapan kasus penembakan Brigadir J alias Yoshua Hutabarat merupakan komitmen Polri sesuai arahan dari Presiden Jokowi.
Ini juga merupakan komitmen kami dan menjadi penekanan Bapak Presiden untuk mengungkap kasus ini secara cepat, transparan, dan akuntabel,” kata Kapolri Sigit.
Listyo pun menegaskan tak ada peristiwa tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Menurutnya, peristiwa yang terjadi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri adalah penembakan oleh Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.
DPP GMPRI Menilai dan melihat Berdasarkan, Kajian di Internal GMPRI dan Berdasarkan Sumber dari Bang Natalius Pigai Aktivis HAM dan Mantan Komnas Ham RI, Serta Berdasarkan Beberapa Lembaga Survei termasuk Lembaga Kajian Strategi Kepolisian (LEMKAPI) menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Intitusi Polri semakin Meningkat sejak di Pimpin Oleh Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo
Hasil survey ini menujukkan wujud nyata dari keberhasilan dan transformasi polisi yang presisi.
Berbagai inovasi yang telah dilakukan antara lain melalui kebijakan restorative justice, penghormatan terhadap hak asasi manusia, pelaksanaan pembangunan dalam melaksanakan penugasan tambahan pemerintah telah merebut kepercayaan masyarakat.
Berikut adalah sederet inovasi dan prestasi yang diraih institusi polisi sejak tahun 2021 yakni melalui 16 program prioritas Kapolri dan 8 Komitmen Kapolri:
- Transformasi Organisasi
a. Pengembangan dan Penguatan Struktur dan Pengembangan Densus menjadi Bintang 2 dan Direktur Bintang 1. b. Pengembangan Struktur Brimob.
c. Mengembangkan Pelayanan Pusdokkes sampai di tingkat desa.
d. Pengembangan Struktur Baru di Bareskrim yakni Unit pelayanan korban perempuan dan anak.
e. Pengembangan dan Pengubahan Tipe Polsek
- Transformasi Personalia
a. Mengurangi Kesenjangan Gender.
b. Memberikan jabatan perwira tinggi kepada perempuan yang kompeten untuk memegang jabatan high risk.
c. Rekrutmen pro aktif. Misalnya lulusan Santri, merekrut personil polri dari pedalaman, OAP.
d. Penanganan Pandemi: Rekrutmen Dokter dan Perawat dalam rangkah Akselerasi Vaksinasi.
e. Meningkatkan Kualitas SDM dengan mengirimkan 700 personil untuk kuliah dan pelatihan di luar negeri.
f. Kegiatan Integrasi TNI/Polri dalam semua level.
g. Pemberian Penghargaan sebanyak 3.100 kepada 2.900 anggota.
h. Pemberian Punishment secara Tegas dan Terukur.
i. Pemberian fasilitas rumah serta menyiapkan anggota menghadapi purna tugas
- Pengembangan Teknologi Kepolisian
a. Menyiapkan Satu Big Data Polri melaui Satu document centre.
b. Prediktif Policing melalui Artifisial Intelijen.
c. Pengembangan Sarana dan Prasarana Teknologi dan Informasi.
d. Pengembangan Puslitbang Polri dan mendapat akreditasi level sinta
- Transformasi di Bidang Oprasional
a. Menyiapkan Bos (Binmas Online System).
b. Monitoring pemanfaatan dana desa melalui Online.
c. Penegakan hukum di bidang lalu lintas melaui ETLE (Electronic Trafic Law Enforcement).
d. Bencana hadir di tengah rakyat; Kebakaran hutan membentuk satgas dan menempatkan teknologi asap Digital Nasional.
e. Maping atau Monitoring melalui alat Digital (sudah menjadi role model di dunia).
f. Operasi untuk tanggulangi kebakaran hutan.
g. Berbagai operasi penanggulangan covid-19.
- Penegakan hukum
a. Telah terjadi penurunan 19,3% atau 53.360 perkara. Tingkat penyelesaian terjadi peningkatan sebesar 6,1%. b. Polri merubah pola dengan pendekatan Restorative Justice khususnya masalah biasa yang menimbulkan rasa ketidakadilan.
c. Kejahatan terhadap perempuan dan anak dengan mengembangkan subdit Perlindungan Anak dan Perempuan menjadi Direktorat sendiri.
d. Transnasional polri berhasil selesaikan perkara sebesar 2.601 kasus.
e. Kejahatan cyber lintas negara. Pelaku meretas 71.000 akun di 43 negara.
f. Polemik UU ITE khususnya pasal karet dengan mengeluarkan Surat Edaran Kapolri.
g. Aplikasi virtual policy untuk preemtif dan preventif. Tidak seperti dulu yakni “tangkap baru cari barang bukti”. h. Narkoba, pengungkapan 2,5 ton narkoba.28,423 T.
i. Pemberantasan Korupsi dengan merekrut 43 eks pegawai KPK.
j. Terorisme 370 tersangka yg diamankan dengan cara preemtif. Sudah ungkap 7 DPO termasuk Ali Kalora yang tersisa hanya 4 orang di Poso.
k. Soft Approach di Papua: Bimas Noken, Tifa, Koteka, Kasuari.
l. Penugasan Polhukam; Tim Pungli selamatkan Rp. 325 M. Penangkapan OTT Pungli 11 Ribu.
m. Pinjaman Online Illegal.
n. Pemberantasan Mafia Tanah.
o. Ruang pengaduan melalui Satgas Pangan untuk control agar semua distribusi, stabilitas harga terjaga.
p. Petugas covid polri 61 Ribu orang.
q. Pemulian Ekonomi Nasional dengan mengaktifkan Satgan PEN.
r. Merevitalisasi SP2HP Berbasis Online.
- Transpormasi Pelayanan Publik.
a. Disabilitas; Aksesibilitas, Hak dan Juga kesetaraan.
b. Pelayanan teknologi informasi melalui Telp 001.
c. Soal Transportasi melalui elektronik.
d. Pemantapan komunikasi PolriTv, Polri Radio dan lainnya.
e. Keterbukaan Kebebasan berekspresi; lomba mural pestival dan yang menang adalah yang kritik Polri.
f. Lomba Orasi menghormati kebebasaran ekspresi
- Tansformasi di pengawasan
a. Leadership, Teknis dan Etik.
b. Propam Presisi.
c. Aplikasi Dumas Polri untuk Handling Complaint.
d. Mural dan tuntutan publik mendapat perhatian maka jika polri ada yang salah maka mesti pecat.
e. Kegiatan PON.
f. Kegiatan MT GP.
g. Kegiatan G20.
Sehingga Berdasarkan Analisya, Kajian dan Survei DPP GMPRI Menilai Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo Berhak Mendapatkan Penganugrahan Hoegeng Award sebagai Kapolri yang Terjujur, Tertegas dan Pemberani menangani Semua Kasus baik di Lingkup Internal Polri dan di Luar Institusi Polri (Tim investigasi Tenarnewstv9,)