Jakarta,Tenarnews.com: Menyambut Hut ke-1, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA). meluncurkan Gerakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di Plaza Barat, Gelora Bung Karno. Jakarta. ((30/7).
Kepala NFA, Arif Praseryo Adi mengatakan, akan membentuk sinergitas dalam menguatkan pangan yang kuat, Indonesia berdaulat. Di era yang kompleks ini, masyarakat dituntut untuk berperan sebagai problem solver, mampu melihat peluang dalam masalah global, ujarnya.
Menurutnya, terjadinya pandemi covid 19 dan perubahan iklim saat ini, pemerintah harus seialu mempersiapkan diri dalam menghadapi ancaman krisis pangan, energi dan keuangan. Kita juga fokus menguatkan pangan B2SA dengan bekerjasama lintas Kementerian, Lembaga, Asosiasi dan semua stake holder. agar pangan tetap cukup dari segi jumlahnya dan stabil harganya, tegas Arif.
Arif menambahkan, masalah pangan bukan hanya pada aspek kuantitas saja, tapi juga kualitas dan keanekaramannya. Pangan B2SA perlu di edukasi dan promosikan melalui keragaman kuliner, dan edukasi akan efektif jika dimulai sejak usia dinii. Sehingga tercipta masyarakat sehat, aktif dan produktif sekaligus mengatasi stunting terutama dengan konsumsi pangan lokal, ungkapnya.
Sementara itu, pada HUT ke-1 NFA, Presiden RI Joko Widodo menatakan, tantangan yang dihadapi NFA tidak mudah dengan adanya perubahan iklim, pandemi, dan juga perang, yang berdampak pada produksi, sistem logistik, dan harga pangan global. Presiden berpesan agar NFA terus melakukan kolaborasi bersama stakeholder lainnya dibidang pangan agar dapat mengatasi dinamika tersebut serta mewujudkan tata kelola pangan yang kuat dan berkelanjutan.(Guruh)