MULIA DENGAN AL QUR’AN & SEBAGAI PEDOMAN HIDUP DUNIA AKHIRAT
Tangsel Tenarnewstv9.Sebagai organisasi yang terbentuk dengan giroh belajar Ilmu Al-Qur’an yang sama, pada Sabtu, 11 Juni 2022 kemaren Asosiasi Mahasiswa Pengkaji Ilmu Al-Qur’an (AMPIQU) NTB PTIQ-IIQ Jakarta menggelar kajian rutin mingguan dengan mengaji kitab yang di susun oleh Syeikh An Nawawi, kitabnya bernama At-tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur’an. Kajian rutin mingguan yang bertempat di beskem AMPIQU ini diasuh oleh TG. Abdul Hakim Abubakar S.Q., yang juga alumni AMPIQU NTB.
Beskem AMPIQU yang berlokasi dibilangan Pondok Cabe Ilir ini pada tiap minggunya selalu ramai dengan macam-macam rutinitas keilmuan. Meski dengan background jurusan dan peminatan yang berbeda tetapi semangat ke-ingin tahu-an terhadap Ilmu Al-Qur’an cukup menjadi alasan bagi mereka mengubur malas dan terus belajar.
Ustasdz yang kerap kali menggunakan baju hitam dan blangkon hitam ini memberikan kajiannya dengan santai dan banyak humornya, sekali sekali mahasiswa yang hadir ikut ngakak di buat olehnya.
Pertemuan kali ini membahas terkait keutamaan orang-orang yang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an. Dalam kitab tersebut dibacakan hadis yang berbunyi:
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Bahwa sebaik-baiknya orang yang beriman adalah mereka yang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an.
Beliau yang sering mengisi di youtube “Santri Kanjeng Sunan” ini menjelaskan makna hadis tersebut, bahwa yang mengajarkan Al Qur an adalah mereka yang telah khatam belajar Al Qur an, jangan sampai Al Qur an belum khatam di pelajari, juga belum saatnya di ajarkan. Berapa banyak Yang belum belajar Al Qur an dengan tuntas lalu mengajarkan pada jama ahnya, yang demikian bisa menyesatkan. Oleh Karenanya anggota AMPIQU berhak mengajarkan apabila telah mempelajarinya.
Mendengarkan penjelasan tersebut, maka anggota AMPIQU yang hadir pada kajian tersebut tersenyum bahagia.
“Karomah Al-Qur’an itu tidak butuh waktu lama pembuktiannya, lihat saja para senior kita yang hari ini sudah dianugerahi berbagai macam kemuliaan itu. Mereka ditipi harta hingga pondok-pondok pesantren Oleh Allah SWT karena (Ilmu) Al-Qur’an yang dimilikinya” ungkap TG. Abdul Hakim kepada anggota yang hadir.
Oleh anggota AMPIQU selain sebagai tempat belajar dan mempererat silaturahim, oleh mereka kegiatan seperti ini juga dijadikan tempat memupuk semangat dan giroh belajar.(01/red)