Al-Qur’an Hidup Dami Penuh Cinta Kasih Sesama

- Jurnalis

Rabu, 20 April 2022 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tenarnewstv9.com- Jakarta – Dalam sambutan yang sangat inspiratif bapak presiden mengingatkan melalui momentum Nuzulul Qur’an Tingkat kenegaraan yang diikuti oleh semua kabinet kerja, para duta besar dan seluruh warga bangsa yang disiarkan lansung melalui TVRI dilaksanakan secara online dan ofline lansung dari kantor kementrian agama RI Tamrin. Nuzulul Qur’an tahun ini mengambil tema ” Qur’an sebagai pedoman kehidupan ummat manusia”.

“Nuzulul Qur’an tahun ini kita jadikan sebagai ajang merekatkan persatuan dalam keragaman jangan ada diantara sekalian merasa lebih baik lebih suci dari yang lain sebagaiman pesan Qur’an. Kepada semua warga bangsa agar mengikuti cara hidup Rasulullah yang merupakan revleksi dari Quran berjalan rukun damai menghormati semua penuh cinta kasih antar sesama dalam perbedaan”. Pesannya untuk negri.

Dalam ulasan singkat Nuzulul Qur’an Kh.Zulfa memaparkan.

“Jika Allah mau jadikan kamu satu golongan mudah bagi Allah tapi tidak demikian. Keberadaan kita yang berbeda majemuk ini seperti yang ada dalam negara kesatuan republik Indonesia yang berbeda suku, bahasa, agama dan keyaqinan bukan alasan satu sama lain saling membenci. Karena Alquran hadir untuk membawa meleburkan sekat tanpa perbedaan kelas warna kulit yang utama adalah nilai kebaikan dan ketakwaan dari semua individu darimanapun asal dan bangsanya”.

Baca Juga :  Polsek Warudoyong Berbagi Sembako Kepada Warga Yang Membutuhkan Di sekitaran Mako Polsek Warudoyong

“Moderasi beragama seperti yang dipraktekkan di Indonesia telah membawa dunia bahkan timur tengah untuk mau belajar hal moderasi di Indonesia. Agar perbedaan agama dan keyaqinan tidak menyebabkan manusia atau pemeluk suatu agama saling menjelekkan satu sama lain”.

“Kehidupan beragama dan pranata sosial yang sudah berjalan di bangsa kita yang sudah dilakukan antar sesama ummat, masyarakat, ormas dst. Harus dijaga agar jangan ada paham atau kelompok pendatang baru yang dapat merusak tatanan kehidupan dan kerukunan ummat beragama di Nusantara yang sudah berjalan ribuan tahun”.

Alquran yang mengahdirkan antara semua ummat sama kedudukannya baik itu orang Arab non Arab kulit putih maupun hitam rambut lurus maupun ikal semua sama. Yang terbaik adalah amal kebaikan yang dibalut Budi kemuliaan seseorang.

Baca Juga :  Peluncuran Buku dan Diskusi Publik:Menakar Pemaknaan dan Penerapan Program Keadilan RestoratifBuku Pegangan Program Keadilan Restoratif, Edisi Kedua, versi Bahasa Indonesia

“Dengan lebih banyaknya litrasi, banyak membaca sehingga dengan keluasan ilmu pengetahuan pandangan dan sikap akan menjadikan ummat beragama menjadi bijak. Itulah makna Alquran datang agar lebih banyak membaca, mengaji dari ulama² Nusantara yang jelas kedalaman ilmu pengetahuan dan sanad ilmunya yang jelas. Semisal KH Hasim As’ary, KH. Ahmad Dahlan yang kedua KH. Besar ini adalah murid dari Sykh Nawawi Albantani”. Ulama besar asal Nusantara yang menjadi guru di Mekah pada zamannya. Demikian uraian Nuzulul Qur’an beliau singkat.

Acara sangat harmoni penuh kedamain dalam nuansa keberkahan puasa yang penuh hidmat ditambah dengan kesejukan sambutan bapak Mentri agama RI yang menekankan agar memahami Qur’an sehingga perilaku ummat beragama penuh damai penuh cinta kasih sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah moderat menghargai perbedaan. 19/4/22 (red)

Berita Terkait

Pemantik Silaturahim Genostieca Ledistiya Asa Itu Masih Ada
Semarak Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 80.Komunitas Jurnalis Depok (KJD) Gelar Lomba Mancing .
Sidang Perkara no.200/Pdt.G/2025/PN Depok”seret”orang no 1 dan sejumlah lainnya
KLH Adakan Rakornas Laboratorium Lingkungan Seluruh Indonesia
Kisruh lahan tanah eks PTP perkebunan karet di Desa gunung Sindur kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor Jawa Barat, penggarap lahan di rugikan.
Pembina Yayasan Sekolah Bergensi Di Bogor melakukan Penipuan & Asusila
Pembina Yayasan Sekolah Bergensi  “BORCESS” Di Bogor  melakukan pelanggaran ,” Asusila- Pelecehan Seksual,Penipuan.”
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 21:00 WIB

Pemantik Silaturahim Genostieca Ledistiya Asa Itu Masih Ada

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:47 WIB

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:28 WIB

Semarak Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 80.Komunitas Jurnalis Depok (KJD) Gelar Lomba Mancing .

Sabtu, 21 Juni 2025 - 12:04 WIB

Sidang Perkara no.200/Pdt.G/2025/PN Depok”seret”orang no 1 dan sejumlah lainnya

Rabu, 18 Juni 2025 - 19:14 WIB

KLH Adakan Rakornas Laboratorium Lingkungan Seluruh Indonesia

Berita Terbaru

Tenar News

Pemantik Silaturahim Genostieca Ledistiya Asa Itu Masih Ada

Senin, 23 Jun 2025 - 21:00 WIB

Tenar News

Sabtu, 21 Jun 2025 - 21:47 WIB

Tenar News

KLH Adakan Rakornas Laboratorium Lingkungan Seluruh Indonesia

Rabu, 18 Jun 2025 - 19:14 WIB