Al-Qur’an Hidup Dami Penuh Cinta Kasih Sesama
Tenarnewstv9.com- Jakarta – Dalam sambutan yang sangat inspiratif bapak presiden mengingatkan melalui momentum Nuzulul Qur’an Tingkat kenegaraan yang diikuti oleh semua kabinet kerja, para duta besar dan seluruh warga bangsa yang disiarkan lansung melalui TVRI dilaksanakan secara online dan ofline lansung dari kantor kementrian agama RI Tamrin. Nuzulul Qur’an tahun ini mengambil tema ” Qur’an sebagai pedoman kehidupan ummat manusia”.
“Nuzulul Qur’an tahun ini kita jadikan sebagai ajang merekatkan persatuan dalam keragaman jangan ada diantara sekalian merasa lebih baik lebih suci dari yang lain sebagaiman pesan Qur’an. Kepada semua warga bangsa agar mengikuti cara hidup Rasulullah yang merupakan revleksi dari Quran berjalan rukun damai menghormati semua penuh cinta kasih antar sesama dalam perbedaan”. Pesannya untuk negri.
Dalam ulasan singkat Nuzulul Qur’an Kh.Zulfa memaparkan.
“Jika Allah mau jadikan kamu satu golongan mudah bagi Allah tapi tidak demikian. Keberadaan kita yang berbeda majemuk ini seperti yang ada dalam negara kesatuan republik Indonesia yang berbeda suku, bahasa, agama dan keyaqinan bukan alasan satu sama lain saling membenci. Karena Alquran hadir untuk membawa meleburkan sekat tanpa perbedaan kelas warna kulit yang utama adalah nilai kebaikan dan ketakwaan dari semua individu darimanapun asal dan bangsanya”.
“Moderasi beragama seperti yang dipraktekkan di Indonesia telah membawa dunia bahkan timur tengah untuk mau belajar hal moderasi di Indonesia. Agar perbedaan agama dan keyaqinan tidak menyebabkan manusia atau pemeluk suatu agama saling menjelekkan satu sama lain”.
“Kehidupan beragama dan pranata sosial yang sudah berjalan di bangsa kita yang sudah dilakukan antar sesama ummat, masyarakat, ormas dst. Harus dijaga agar jangan ada paham atau kelompok pendatang baru yang dapat merusak tatanan kehidupan dan kerukunan ummat beragama di Nusantara yang sudah berjalan ribuan tahun”.
Alquran yang mengahdirkan antara semua ummat sama kedudukannya baik itu orang Arab non Arab kulit putih maupun hitam rambut lurus maupun ikal semua sama. Yang terbaik adalah amal kebaikan yang dibalut Budi kemuliaan seseorang.
“Dengan lebih banyaknya litrasi, banyak membaca sehingga dengan keluasan ilmu pengetahuan pandangan dan sikap akan menjadikan ummat beragama menjadi bijak. Itulah makna Alquran datang agar lebih banyak membaca, mengaji dari ulama² Nusantara yang jelas kedalaman ilmu pengetahuan dan sanad ilmunya yang jelas. Semisal KH Hasim As’ary, KH. Ahmad Dahlan yang kedua KH. Besar ini adalah murid dari Sykh Nawawi Albantani”. Ulama besar asal Nusantara yang menjadi guru di Mekah pada zamannya. Demikian uraian Nuzulul Qur’an beliau singkat.
Acara sangat harmoni penuh kedamain dalam nuansa keberkahan puasa yang penuh hidmat ditambah dengan kesejukan sambutan bapak Mentri agama RI yang menekankan agar memahami Qur’an sehingga perilaku ummat beragama penuh damai penuh cinta kasih sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah moderat menghargai perbedaan. 19/4/22 (red)