Bedah Buku Karya Intelektual NU Baso

- Jurnalis

Rabu, 13 April 2022 - 16:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Tenarnews.tv9- Fraksi PKB DPR menggelar bedah buku Historiografi Khittah dan Politik Nahdlatul Ulama, serta santunan anak yatim dalam menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan. Ragam kegiatan tersebut untuk memastikan pesan Ramadhan sebagai bulan untuk meningkatkan kapasitas iman dan intelektual umat Islam.

Tahun ini kami menggelar kegiatan

dengan anak-anak yatim dan bedah buku karya intelektual NU Ahmad Baso untuk menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan, ujar Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsuriyal, di Aula Masjid Baiturrahman, Kompleks Parlemen, Rabu (13/4).

Dia menjelaskan kegiatan berbagi dengan anak yatim merupakan simbol jika Bulan Suci Ramadhan merupakan momentum tepat untuk lebih peduli kepada sesama.

Menurutnya rasa lapar dan haus

dirasakan umat Islam di siang hari menjadi penanda jika tidak boleh seorang muslim membiarkan saudaranya sendirian dalam menghadapi kesulitan hidup.

Kedatangan ratusan anak yatim yang kita undang hadir dalam kegiatan ini merupakan berkah sekaligus pengingat agar kita mawas diri jika di sekitar kita masih ada saudara-saudara yang perlu kita sapa dan temani sehingga mereka tidak merasa sendirian menjalani apapun problem hidup mereka, katanya.

Baca Juga :  Jendral Listyo Sigit Prabowo Pimpin Rapim TNI-Polri

Cucun mengatakan Bulan Ramadhan juga menjadi momentum tepat bagi umat Islam untuk melakukan muhasabah atau koreksi diri. Dengan menurunnya berbagai aktivitas fisik maka tercipta banyak momentum bagi tiap individu untuk melakukan refleksi sejauh mana kemanfaatan diri bagi sesama.

Ramadhan ini adalah momentum

banyak memberikan ruang bagi kita untuk terus meningkatkan kapasitas intelektual kita dengan banyak membaca dan berbagi ilmu dengan sesama, jelasnya.

Dalam konteks meningkatkan kapasitas intelektual ini, lanjut Cucun Fraksi PKB juga mengadakan kegiatan bedah buku bertajuk Historiografi Khittah dan Politik NU karya Ahmad Baso. Sebagai partai politik yang dilahirkan untuk memperjuangkan kepentingan Jam’iyah maupun Jamaah NU maka sudah seharusnya setiap kader PKB memahami bagaimana sejarah Khittah NU. “Dengan memahami Khittah NU secara utuh maka kader PKB bisa mengetahui bagaimana memosisikan diri secara tepat dalam memperjuangkan kepentingan politik nahdliyin, jelasnya. Di

Baca Juga :  Anies Tampil Super, Image Gemoy Hancur di Malam Debat Ketiga

Cucun mengungkapkan memang selama ini banyak yang salah dalam mempersepsikan Khittah NU. Khittah NU sering diartikan sebagai garis demarkasi ketat agar NU tidak boleh ikut-ikutan dalam politik kekuasaan. Padahal justru dengan khittah NU, harusnya warga NU mampu merumuskan kepentingan politik dan bagaimana cara meraihnya. Buku karya Pak Ahmad Baso sebagai intelektual NU menurut kami cukup representatif dan obyektif dalam mengupas bagaimana sejarah Khittah baik dari sisi pemikiran maupun gerakan yang ditunjang dengan bukti-bukti otentik. Ini juga akan menjadi bacaan bagus selama Bulan Ramadhan ini, pungkasnya.(guruh)

Berita Terkait

Mendiktisaintek Apresiasi,APTISI terus lahirkan Sumber Daya Manusia Unggul
Ilegal Trafficking, PT. Duta Ampel Mulia Terkesan Kebal Hukum
Gelaran Pelantikan Pengurus APTISI Pusat 2025 – 2030, menghadirkan karya UDINUS “Robot Gamelan “.
Di Balik Viral KDM vs Purbaya
Perkemahan Nasional Hamzanwadi IV Tahun 2025 Resmi Ditutup, Pesantren Fathan Mubina Bogor Raih Juara Umum
Simposium Nasional SMSI: Penguatan Kerjasama Pers dengan Platform Digital Bisa Mendorong Jurnalisme Berkualitas
Di Grand Opening Press Club Indonesia SMSI, Ketua Dewas TVRI Soroti Monopoli Platform Teknologi Global
Presiden Prabowo Lantik Keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Polri
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 07:41 WIB

Mendiktisaintek Apresiasi,APTISI terus lahirkan Sumber Daya Manusia Unggul

Selasa, 18 November 2025 - 07:28 WIB

Ilegal Trafficking, PT. Duta Ampel Mulia Terkesan Kebal Hukum

Selasa, 18 November 2025 - 06:59 WIB

Gelaran Pelantikan Pengurus APTISI Pusat 2025 – 2030, menghadirkan karya UDINUS “Robot Gamelan “.

Senin, 17 November 2025 - 13:29 WIB

Di Balik Viral KDM vs Purbaya

Senin, 17 November 2025 - 12:18 WIB

Perkemahan Nasional Hamzanwadi IV Tahun 2025 Resmi Ditutup, Pesantren Fathan Mubina Bogor Raih Juara Umum

Berita Terbaru

Tenar News

Ilegal Trafficking, PT. Duta Ampel Mulia Terkesan Kebal Hukum

Selasa, 18 Nov 2025 - 07:28 WIB

Tenar News

Di Balik Viral KDM vs Purbaya

Senin, 17 Nov 2025 - 13:29 WIB