Pulau Seribu Menara : Menjaga Moderasi Beragama Di Tanah Nusantara
Tenarnewstv9.com- Lombok- Ibu Wakil Gubernur NTB (DR. HJ. SITI ROMI JALILAH, M.Pd), Memberi Sambutan dan Ucapan Selamat Datang Pada Pembukaan Kegiatan “MULTAQA NASIONAL VII”, Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar Cabang Indonesia, di Auditorium UIN Mataram (Sabtu, 19 Maret 2022).
Pada kesempatan tersebut, Ibu Wagub Memberikan Apresiasi diadakannya kegiatan ini di NTB dan Menyampaikan Ucapan Selamat Datang di Mataram – NTB kpd. Peserta yang datang dari seluruh Provinsi di Indonesia, sekitar : 270 Orang Peserta.
Ibu Wagub juga menyampaikan bahwa di Awal Masa tugas beliau bersama Bpk. Gubernur, langsung disambut dg musibah Gempa dan Wabah Covid.19, Namun karena Keguyuban/Kekompakan masyarakat NTB dlm menghadapi Musibah dan Dinamika, Alhamdulillah NTB keluar dari kesulitan dan Semakin Eksis seperti Saat ini.
Ibu Wagub juga menghimbau kpd. Peserta untuk menyempatkan diri berkunjung ke Sirkuit Mandalika/menonton MotoGP, minikmati Indahnya Alam Nusa Tenggara
dan Mencicipi berbagai Kuliner Khas Lombok.
Hadir pada Acara tersebut :
- Bpk. Menteti BUMN (Bpk. Eric Tohir), Beliau memberi Arahan/Sambutan, sekaligus Membuka Acara MULTAQA secara resmi.
- TGB. KH. DR. Muhammad Zainul Majdi, MA ( Sebagai Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar Cabang Indosesia). Beliau juga memberikan Pengantar dan Arahan kpd. Semua Peserta dan Undangan.
Dalam sambutannya TGB. Meminta semua Anggota untuk Berusaha Menguatkan Moderasi BERAGAMA, apapun profesi yg disandang di tengah-tengan masyarakat, menghadirkan Nilai-nilai keailan dan kemanfaatan dlm kehidupan berbangsa dan bernegara.
TGB Juga menyampaikan Ucapan Terima kasih yang tak terhingga kpd. Pemprov. NTB yg banyak mendukung dan Memfasilitasi kegiatan Multaqa ini, sehingga bisa terlaksana dg baik.
- Tamu Undangan Yg menghadiri/mengikti, a.l : Direktur Utama Bank Syari’ah Indonesia Pusat (BSI), Rektor UIN Mataran, Ketua Baznas NTB, dan Tamu Undangan Lainnya.
Presiden Forum Kebangsaan Samianto Milis Athar sangat apresiasi kegiatan meneguhkan semangat moderisasi yang dimotori alumni kampus tertua di dunia ini.
” Gagasan dan ide pertemuan alumni Al-Azhar ini sangatlah bermamfaat untuk terus menjaga moderasi beragama sebagaimana yang dilakukan Rasulullah di kota Madinah diawal pertama hijrah. Indonesia dikenal masyarakat dunia sebagai miniatur pradaban yang sangat toleran. hidup semua berbagai keyakinan beragama yang dilindungi undang undang dasar harus terus dijaga dari pahamĀ² yang merusak nilai agama yang cinta damai. Wajah Indonesia yang moderat harus terus dijaga sebagimana nilai dasar Pancasila selaku falsapah berbangsa bernegara. Acara model ini akan sangat bermamfaat untuk negara bangsa”. Ungkapnya pada media.(Red)