20 September 2024

SEDEKAH AL QUR’AN ALIRKAN PAHALA HINGGA ALAM KUBUR : MAJELIS DAERAH KAHMI MEDAN BIDANG SENI BUDAYA DAN KEISLAMAN DI KECAMATAN MEDAN MARELAN

0

Tenarnews tv9,Bidang Seni Budaya dan keislaman Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Kota Medan telah memberikan donasi alquran kepada 5 BKM (Badan Kemakmuran Mesjid) Kecamatan Medan Marelan pada hari selasa, 14 Desember 2021 bertempat di Auto 2000, Jl Veteran Marelan yang dihadiri Bapak Kepala Kesbanglinmas Kota Medan, Ibu Lurah Medan Marelan, ibu Masyitah dan 5 BKM dengan penadatanganan Berita acara bersama Prof. Pujiati M.Soc.Sc sebagai Ketua bidang seni budaya dan keislaman dan dihadiri Verawaty Surbakti Koordinator Tahfiz Al Qur’an dalam bidang tersebut bersama warga-warga lainnya.

Prof Pujiati M.Soc.Sc Ph.D, Ketua Bidang seni MD KAHMI Medan dan Verawaty Surbakti bersama ketua umum MD Kahmi Medan Dr.Delyuzar telah hadir di Auto 2000 Marelan dan dihadiri warga lebih kurang 200 orang yang mengikuti berbagai kegiatan seperti vaksin, khitanan massal, pemeriksaan papsmear secara gratis dsb.

Dalam acara infaq Al Qur’an tsb merupakan kegiatan penting dalam usaha mendorong pembinaan literasi tulis baca Al Qur’an yang bermaslahat bagi generasi milineal dan masyarakat umumnya. Tujuan kegiatan ini adalah memberi sumbangan kepada warga masyarakat kecamatan Medan Marelan untuk menjadi pencinta membaca Al Qur’an dengan tartil tentunya melalui tahapan pembacaan iqra sebagai sakah satu metodenya sehingga mewujudkan masyarakat pencinta Al Qur’an yang cerdas dalam literasi membaca dan menulis Al Qur’an dengan tajwid dan tartil yang benar.

Al Qur’an, cahaya penerang jalan untuk kita yang mengaku menghamba padaNya. Sungguhlah beruntung mereka yang dengan mudah membaca dan menghafal ayat demi ayatnya. Sungguhlah beruntung mereka yang mampu mengamalkannya hingga benar-benar menjadi pedoman dalam menjalani hidup untuk meraih ridha-Nya.

Iqra merupakan ayat pertama yang diturunkan, perintah bagi manusia untuk membaca, bacalah! Bacalah dengan nama Tuhanmu! Merupakan anjuran utama umat Islam untuk rajin dan cerdas literasi membaca khususnya Al Qur’an. Sebagai kitab suci umat Islam, Al Qur’an menjadi pedoman hidup untuk seluruh umat Islam di dunia agar kelak bisa memperoleh pertolongan di hari kiamat. Ada beberapa jenis cara membaca Al Qur’an yang bisa dilakukan oleh umat Islam termasuk salah satunya adalah membaca Al Qur’an dengan tartil. Bagi orang yang membaca Al Qur’an maupun yang mencermati atau menyimpak bacaan tartil maka orang tersebut ibarat sedang bersadaqah satu permata. Membaca secara tartil juga akan mewujudkan tujuan dari membaca Al Qur’an secara sempurna dan dapat mengambil manfaatnya.

Infaq Al Qur’an sebagai amal jariyah jika dikerjakan dengan ikhlas akan mampu mengalirkan pahala kita hingga akam kubur. Hal ini sebagaimana Rasululllah saw bersabda yang artinya: Jika manusia mati, terputuslah amalnya kecuali tiga: sedekah jariah, ilmu yang dimanfaatkan, atau anak salih yang mendoakannya. (HR Muslim, Abu Dawud, al-Tirmidzi, an-Nasa’i dan Ahmad).

Lafazh shadaqah jâriyah dalam hadits ini sifatnya umum mencakup segala sedekah yang manfaatnya terus berjalan seperti wakaf, wasiat, sedekah, dan lain-lain termasuk infaq Al Qur’an Menurut Taqiyuddin Abu Bakar al-Husaini, para ulama membawa pengertian shadaqah jariyah di sini untuk wakaf.

Di samping itu, juga ada beberapa dalil yang secara khusus berkenaan dengan wakaf. Di antaranya adalah hadits dari Ibnu Umar ra yang berkata, yang artinya: Umar bin al-Khaththab ra pernah mendapatkan (harta rampasan perang berupa) tanah di negeri Khaibar. Kemudian dia datang kepada Rasulullah saw untuk meminta pendapat beliau tentang harta tersebut. Umar ra bertanya: “Wahai Rasulullah sesungguhnya aku mendapatkan harta rampasan perang yang belum pernah aku dapatkan yang lebih berharga daripada tanah di negeri Khaibar ini. Apa yang engkau perintahkan kepadaku dalam perkara ini?” Nabi saw bersabda: “Kalau engkau mau, engkau wakafkan tanah itu, dan engkau sedekahkan (manfaat, kegunaan) tanah itu” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga bersabda, yang artinya; Sesungguhnya di antara perbuatan dan kebaikan-kebaikan yang akan mengikuti seorang Mukmin setelah kematiannya adalah ilmu yang diajarkannya, anak shaleh yang ditinggalkannya, mushhaf yang diwariskannya, masjid yang didirikannya, rumah yang didirikannya untuk Ibnu Sabil, sungai yang dialirkannya, atau sedekah yang dikeluarkan dari hartanya sewaktu sehatnya dan hidupnya; semuanya akan mengikutinya setelah kematiannya (HR Ibnu Majah).

Demikian juga yang dilakukan Utsman bin ‘Affan ra. Ketika Nabi SAW datang di kota Madinah dan tidak menjumpai sumber air yang enak rasanya selain air sumur ‘Raumah’. Utsman bin ‘Affan ra berkata, Rasulullah saw bersabda, yang artinya: Barangsiapa yang mau membeli sumur Raumah kemudian dia menjadikan embernya bersama ember kaum muslimin, maka dia akan mendapat balasan lebih baik dari sumur itu di surga. Utsman berkata, “Aku pun membelinya dari harta pribadiku” (HR al-Nasai dan al-Tirmidzi).

“Berinfaklah dan jangan menghitung-hitungnya sehingga Allah juga akan menghitung-hitung rezeki-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu tahan hartamu (enggan bersedekah) sehingga Allah juga akan menahan rezeki-Nya kepadamu”.

Pada kesempatan ini, kami menyampaikan bahwa infaq Al Qur’an di berikan kepada : BKM Masjid Jamik Al Hidayah, BKM Masjid Nurul Iman, BKM Masjid Al Ikhwan, BKM Mesjid Nurul Hidayah dan BKM Musholla Al Barqah dan kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur antara lain : Rumah Qur’an Mas’ud Silalahi, Prof Ritha Dalimunthe, Prof. Pujiati, Prof. Hasim Purba, Prof. Erlinda, Bang Hamdan Sukrawi, Hj. Henny Pratiwi, Bang Evi Brata, Bang Tauhid, Verawaty Surbakti, Kak Sake Juli Martina dan Syafrudin Hanafi Siregar semoga Allah SWT menerima semua amal ibadahnya. Ayo mari kita bersedekah dan infaq sekarang.

Oleh : Prof. Pujiati M.Soc.Sc Ph.D dan Verawaty Surbakti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *