Pelaksanaan Mukota Kadin Depok ke-V dapat Lampu Hijau Ketua Kadin Jawa Barat
Tenar news tv9,Depok –
Kendati diwarnai berbagai dinamika. Mulai soal administrasi pendaftaran pemilih dan calon dipilih, kartu anggota, hingga adanya peserta yang merasa dicurangi. Bahkan, adanya isyarat mundur dari salah satu calon hasil seleksi. Panitia tetap akan menggelar MuKota Kadin V Kota Depok di Hotel Bumi Wiyata, Depok pada Kamis 25 November 2021 yang akan di ikuti dua calon yakni, incumbent Miftah Sunandar dan Dian Nufarida.
Terlaksananya MuKota tersebut, karena panitia Mukota ke-V Kadin Kota Depok telah mendapatkan lampu hijau dari Kadin Provinsi Jabar.
Dikutip dari japos.co Ketua Kadin Provinsi Jawa Barat Cucu Sutara mengatakan, dalam proses demokrasi didalam organisasi itu hal yang biasa, jika terjadi dinamika perbedaan pendapat dan berbeda pandangan tetap kita hormati.
“Perbedaan pendapat dan beda pandangan dalam organisasi seperti di KADIN itu hal yang biasa. Kita patut mensyukurinya, ternyata banyak orang cukup perhatian pada KADIN. Adanya perbedaan kita jadikan sebuah rahmat, ” tuturnya, Selasa (23/11/2021)
Seandainya nanti dalam pelaksanaan Mukota ada salah satu calon kandidat yang mundur, lanjutnya, tidak akan mengaruhi jalannya Mukota, karena semua sudah ada aturanya.
“Yang bisa mendeadlockkan bukan dari siapa pun, tapi dalam proses nanti dalam Mukota, jangan Deadlock
lah,” lanjutnya.
Cucu Sutara mengungkapkan, pihaknya sudah memverifikasi mulai dari tahapan demi tahapan Mukota Kadin Kota Depok.
“Tentunya Kadin Jawa Barat mempunyai tanggungjawab untuk mengawal bagaimana proses Mukota Kadin Kota Depok ini berjalan sesuai Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) serta Peraturan Organisasi (PO),” ujar Cucu Sutara.
Setelah di lakukan verifikasi tersebut, lanjutnya, ada dua calon kandidat yaitu Miftah Sunandar dan Dian Nufarida. Ini data yang sudah final selanjutnya panitia Mukota KADIN mengumumkan dua calon yang lolos, untuk para calon kandidat, silakan bersaing secara fair, obyektif dan sportif.
Cucu Sutara juga menyebutkan, proses Mukota KADIN Depok sudah melalui tahapan yang benar dan baik. Panitia Penyelanggara Stering Commite (SC) dan Organizing Commite (OC) sudah menjalankan tugasnya sesuai aturan.
“Tinggal sekarang dalam pelaksanaannya harus berjalan baik, kondusif,aman dan nyaman, apalagi situasinya sedang pandemi covid-19, kita harus bersatu bersinergi, berkalaborasi untuk dunia usaha di Depok yang lebih baik,” tuturnya.
”Mukota Kadin Depok harus berjalan baik untuk menghasilkan pemimpin yang baik untuk kemajuan dan kepentingan dunia usaha di Kota Depok, ” lanjutnya.
Di jelaskan olehnya, untuk peserta Mukota Kadin Depok sendiri data yang ada berjumlah sekitar 8000 lebih dan pengusaha yang akan menentukan pilihannya. karena jumlah peserta banyak sehingga pemilihan mengunakan cara keterwakilan.
“Satu orang nanti mewakili sebanyak 57 pengusaha. Dimana harus dibuktikan dengan surat madat yang ditandatangani diatas matrai dan copy Kartu Tanda Anggota ( KTA) B KADIN,” jelas Cucu Sutara.
KADIN Jawa Barat dan panitia penyelenggara adalah bagian instrumen dari sebuah organisasi untuk menghantarkan terjadinya Mukota.
Untuk itu mari kita dorong bersama Mukota KADIN ini, berjalan lancar. Ini bagian sebuah proses organisasi yang diamanatkan oleh aturan dan norma yang dibangun oleh KADIN sendiri
“Saya berharap seluruh pihak saling menghormati. Mari kita hilangkan ego saatnya kita bersatu, bersinergi untuk bangkitkan kembali dunia usaha,yang sempat terpuruk akibat pandemi covid19,” jelasnya.
Menurut Cucu Sutra, pengusaha adalah pejuang, pengusaha adalah pahlawan untuk ekonomi. Perlu adanya kebersamaan yang solid diantara pengusaha sebagai penghasil devisa dan bermanfaat untuk bangsa dan negara.
“Saya yakin keduanya punya kapasitas,dan kredibilitas. Semuanya orang baik, saya berharap dalam pertandingan ini, siapapun yang terpilih nanti semua harus mendukung.begitupun untuk ketua Kadin Depok yang baru, harus bisa merangkul semuanya,” Ujar Cucu Sutara.
Ia pun berpesan buat kedua calon kandidat ketua KADIN Depok, untuk bersaing secara sportif, jujur, saling menghormati. (M.Murod/emy)