
Tenarnews tv9 ,Dialog Moderasi beragama di gelar oleh IMANI Indonesia dan Gereja Kalvari Komsos berlokasi di hotel Teras Kita Cawang Jakarta timur. Dengan tema “Moderasi Tokoh Agama menyonsong tahun toleransi”. Hadir dalam acara tamu undangan yang terdiri dari tokoh agama dari semua unsur agama, perwakilan Kapolda, kapolres, dan walikota Jakarta timur. Dengan dihadiri ratusan peserta dari semua perwakilan jamaah ummat beragama. 22/Nov/21
Moderator acara Wisnu Nugroho Pemred kompas.com dengan Nara sumber all :
Pertama, Abi Sakrim pembina ponpes Nurul Ibad ulama sepuh Jakarta usia 90 tahun. Kedua, Tarmizi Tohor direktur zakat dan wakaf kementrian agama RI. Ketiga, H.Ahmad Ya’la kasubdit hubungan antar lembaga pada badan kesatuan bangsa dan politik provinsi DKI Jakarta. Keempat, KH. Assatri dari FKUB DKI Jakarta. Sementara Dua Nara sumber lainnya yang tdk bisa hadir di arena forum mengisi lewat vidio comfrence yaitu Dir. Pondok pesantren kementrian agama dan ibu Selviana Murni DPD Jakarta.
Dalam keterangannya Humas Inovasi Mubalig Nurul Ibad Indonesia ( IMANI ) H.Najib Bhn bahwa, “acara ini terselenggara atas kerjasama Imani dan Klavari Komsos di dukung Kementrian agama menyonsong tahun toleransi beragama. Demikian tema besar dari dialog tersebut”. Ungkapnya.
Lanjutnya,” Sebagai bangsa yang berpancasila dengan aneka warna beragam kepercayaan adalah khazanah Nusantara yang harus kita jaga bersama. Toleransi dan moderasi beragama yang sudah menjadi warna bangsa kita harus terus kita pelihara. Saling menghormati satu sama lain tidak menganggap merasa benar sendiri. nilai Budi kemuliaan saling asih asah dan asuh. Menyayangi sesama satu sama lain sudah menjadi tradisi dan nilai yang tumbuh dari rahim bangsa kita harus terus kita pupuk, pelihara, dan rawat bersama. sebagai bagian dari ajaran falsafah Pancasila. Bhineka tunggal Ika berbeda tapi tetap satu. Karena moderasi adalah jalan tengah yang dimiliki oleh semua agama untuk menghindari perpecahan dan kerusakan harus kita junjung bersama. Saling menguatkan satu sama lain, menghindari perpecahan, perselisihan yang akan merugikan bangsa kita semua. Pancasila harus kita jaga bersama.” Demikian Humas paparkan singkat garis besar isi dialog dari semua pembicara.
Presiden Forum Kebangsaan Samianto Muthohhar yang konsen dalam menyuarakan Moderasi juga sangat apresiasi atas terselenggaranya dialog ini. ” Forum dialog kebangsaan yang mengedepankan moderasi seperti apa yang diselenggarakan oleh Imani dan dkk perlu kita apresiasi ini me geaskan menegaskan untuk menguatkan kebersamaan dalam keberagaman. Dan mengutuk adanya gerakan intoleransi yang terkadang menamakan agama. Padahal tidak ada ajaran agama apapun yang menyeru pada kekerasan. Bangsa ini adalah miniatur jagat yang dihuni oleh semua lapisan dan semua agama harus kita rawat sebagai percontohan pradaban dunia ke depan bahwa Indonesia adalah contoh pradaban dunia dalam menjakankan moderasi beragama. ” Ujarnya.
“Pesan moral moral forum diskusi ini untuk bisa disebarluaskan kepada semua ummat agar kembali kepada ajaran masing-masing dan selalu menjaga kerukunan antar ummat beragama sebagaimana ajaran Pancasila.” Tutupnya.
Acara berjalan sangat meriah penuh kebersamaan diakhir acara dilakukan penandatanganan prasasti bersama dengan selogan “TOGA JAGA TOLON” Tokoh Agama Menjaga Toleransi Indonesia. (SM)