Menampilkan 19 Hasil
Liputan Lainnya, Pendidikan, Tenar News

CONTOH CARA PENULISAN NASKAH BERITA

Setiap berita harus memberikan informasi selengkap-lengkapnya kepada para pembaca. Salah satu caranya dengan memenuhi unsur 5W 1H yang ditemukan oleh Rudyard Kipling.
Rudyard Kipling yang juga seorang penulis berkebangsaan Inggris menamai formula 5W 1H ini sebagai metode kipling. Dengan cara ini, setiap informasi yang didapatkan akan menjadi lebih kaya dan mendalam.

Baca juga:
Mendikbud Minta Maaf soal POP, Muhammadiyah: Kita Tetap Tidak Ikut
Berikut penjelasan mengenai 5W 1H:

  1. Pengertian 5W 1H
    5W 1H adalah sebuah metode yang dilakukan guna mendapatkan informasi secara lebih kaya dan mendalam. Caranya dengan memenuhi atau menanyakan setiap unsur dari 5W 1H tersebut kepada narasumber.
  2. Urutan 5W 1H
    What : Apa yang terjadi?
    Who : Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu?
    Why : Mengapa hal itu bisa terjadi?
    When : Kapan peristiwa itu terjadi?
    Where : Di mana peristiwa itu terjadi?
    How : Bagaimana peristiwa itu terjadi?

Dengan memenuhi semua unsur 5W 1H, pokok informasi dalam penulisan berita akan jauh lebih lengkap.

Baca juga:
Nadiem Tegaskan Tanoto dan Sampoerna Tak Pakai APBN di Organisasi Penggerak

  1. Contoh Penulisan 5W 1H
    Dalam paragraf eksposisi contoh penulisan 5W 1H sebagai berikut:

Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini mencapai rata-rata 7-8% per tahun. Hal itu karena adanya kegiatan ekonomi yang semakin masif, terutama pada UMKM. Pemerintah diketahui menggelontorkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 34,1 triliun.

Dengan demikian, pendapatan per kapita penduduk Indonesia mencapai beberapa kali lipat. Selain itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk yang dikategorikan miskin juga banyak berkurang.

Berikut analisis 5W+1H contoh berita di atas:

What : Jumlah penduduk miskin berkurang
Who : Masyarakat Indonesia
Why : Pertumbuhan ekonomi rata-rata 7-8%
When : Beberapa tahun terakhir
Where : Indonesia
How : Pemerintah menggelontorkan KUR Rp 34,1 triliun kepada UMK
berita
5w

Ekonomi, Hukum, Liputan Utama, Tenar News

DISIDIK JABAR TABRAK ATURAN KEMENDIKBUD RI, INI YANG AKAN DI LAKUKAN LAKRI

TENARNEWS TV 9: DEPOK-
Diduga telah melanggar Peraturan Mendikbud No. 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan tahun pembelajaran 2021 – 2022. Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia ( LAKRI) berencana akan melakukan gugatan perdata ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Sekjen DPN LAKRI, Bejo Sumantoro mengatakan, pihaknya menduga adanya kecurangan atau penyalah gunaan di dalam proses PPDB tahun 2021-2022.

Dimana, Dinas Pendidikan Jawa Barat telah menerapkan 7 jalur, di luar 4 jalur resmi yang telah di atur dalam Permendikbud RI Nomor 1 tahun 2021.

” Didalam ayat 1 jelas tertulis 4 jalur resmi yakni, zonasi, Afirmasi, Prestasi dan Perpindahan tugas orang tua atau wali. Nah berartikan di luar keempat jalur tersebut berarti tidak resmi, ” tutur Bejo. Jumat ( 27/08/21)

Dan yang terjadi di lapangan, lanjut Bejo, mereka ( Dinas Pendidikan Provinsi-red) menjabarkan sendiri 4 jalur tersebut, contohnya, jalur prestasi itu ada rapot dan olahraga. Jalur tidak mampu, jalur anak kebutuhan khusus dan kondisi tertentu, papar nya.

Menurut Bejo, saat ini pihaknya telah mengirimkan dokumen untuk di klarifikasi ke beberapa sekolah SMA yang berada di wilayah Kota Depok dan juga ke Disdik Provinsi.

” Untuk saat ini, sementara hanya ada 3 sekolah, yakni SMA 1,2 dan 3,” ujarnya.

Bejo juga menyayangkan akan sikap Disdik Provinsi yang telah membuka 7 jalur tersebut yang mengakibatkan kegaduhan serta menjadi kisruh PPDB 2021-2022 di Kota Depok hingga saat ini.

” Kalau gugatan ini berlanjut maka PPDB tahun 2021-2022 di anggap tidak resmi dan ratusan anak siswa SMA/SMK Negeri yang telah masuk sekolah di anggap ilegal, ” Pungkas Sekjen DPN LAKRI tersebut.

Untuk di ketahui, kisruh nya PPDB 2021-2022 di Kota Depok berawal dari sejumlah orang tua murid yang meminta keadilan kepada KCD Pendidikan Wilayah 2 Bogor, yang hingga saat ini tidak di respon dan mengakibatkan puluhan anak-anak siswa Kota Depok yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan SMA/SMK Negeri nasibnya terlunta-lunta bahkan nyaris putus sekolah.
( Emy, moer )

Hukum, Liputan Utama, Tenar News

PANGLIMA TNI, KAPOLRI DAN MENPORA TINJAU KESIAPAN STADION DAN ARENA AKUANTIK PON XX

JAKARTA ,TENARNEWS- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menpora Zainudin Amali, meninjau langsung kesiapan Stadion Lukas Enembe dan arena akuatik, menjelang pelaksanaan PON ke-XX.

Dalam tinjauannya, Sigit dan rombongan memastikan bahwa dua arena olahraga tersebut bakal siap digunakaan untuk pesta olahraga nasional tersebut pada bulan Oktober 2021 mendatang.

“Alhamdulillah dalam tinjauan kali ini, kami memastikan bahwa persiapan pelaksanaan PON ke-XX sudah maksimal untuk digunakan,” kata Sigit, Jumat (27/8/2021).

Meski begitu, mantan Kapolda Banten ini tetap mengimbau kepada penyelenggara untuk tetap memperhatikan hal yang masih dirasa kurang. Tujuannya, agar ketika pekan olahraga itu berlangsung dapat berjalan maksimal dan memuaskan.

“Namun tetap untuk memperhatikan segala kebutuhan yang masih harus dilengkapi. Sejauh ini sudah bagus, pertahankan,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Sebelumnya, saat memimpin rapat di Forkopimda Jayapura, Sigit menekankan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan PON ke-XX dan penanganan serta pengendalian Covid-19 atau virus corona.

Dengan diselenggarakannya PON XX, menurut Sigit, hal itu akan mendorong pertumbuhan perekonomian di Bumi Cenderawasih itu. Dengan begitu, masyarakat setempat akan sejahtera.

“Pelaksanaan PON XX akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Papua pada kuartal II 2021 ekonomi Papua dengan pertambangan dan penggalian sebesar 13,14 persen sedangkan tanpa pertambangan dan penggalian sebesar 2,81 persen,” ujar Sigit.

Ditengah Pandemi Covid-19, perekonomian Indonesia mulai tumbuh sebesar 7,07 persen. Sementara, peningkatan produksi komoditas emas dan tembaga cukup signifikan menyebabkan pertumbuhan ekonomi Papua dengan pertambangan dan penggalian tumbuh positif sejak kuartal IV 2020. Pertumbuhan ekonomi Papua tanpa pertambangan dan penggalian tumbuh sebesar 2,8 persen.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengimbau kepada Forkopimda Jayapura untuk memperhatikan penanganan dan pengendalian Covid-19, terkait dengan pelaksanaan PON ke-XX. Menurut Sigit, dalam penyelenggaraan tersebut tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 serta vaksinasi bagi semua pihak terkait, harus dilaksanakan,” ucap Sigit.

Dengan diterapkannya prokes yang disiplin, sambung Sigit, pelaksanaan PON ke-XX akan berjalan lancar dan kesehatan masyarakat dari virus corona pun dapat terjamin.

“PON XX Papua sukses dan lancar, investasi aman, pertumbuhan ekonomi meningkat, Papua semakin maju dan modern, masyarakat sehat dan sejahtera,” tutur Sigit.

Tenarnews tv9

Ekonomi, Hukum, Liputan Utama, Pendidikan, Tenar News

KLARIFIKASI PIHAK PEMDA PROVINSI BENGKULU SOAL PENAHANAN IJAZAH SISWA SMU/SMK KARENA ALASAN BELUM BAYAR SPP

TENARNEWS :

CATATAN KAMI ADALAH SEBAGAI BERIKUT

  1. Bahwa penahanan ijazah alumni SMU/SMK oleh pihak sekolah merupakan kebijakan resmi pihak pemprop.
  2. Apa dasar hukum pihak pemprop memaksa agar siswa membayar uang untuk sebagai syarat menebus ijazah tersebut ?
  3. Apa dasar pemprop memberikan uang tebusan sejumlah 5 (lima) juta itu kepada siswa yang tidak mampu.
  4. Karena kewajiban menebus ijazah ini merupakan kebijakan resmi pemprop maka pemprop harus membuka kepada publik berapa jumlah seluruh uang hasil dari penebusan ijazah seluruh siswa SMU/SMK se propinsi Bengkulu. Dan dikemanakan uang tersebut? jika tidak bisa dijelaskan maka ada indikasi korupsi dalam kasus ini.

Gubernur Rohidin supaya berhenti seperti bermain ketoprak humor ini.

Jika tidak ingin dicemo’oh oleh publik sebagai lelaki yang tidak memegang janji.

Lebih baik segera meminta maaf dan perintahkan kadis dan kepala sekolah supaya jangan ada penahanan ijazah lagi. ( ADY /JON )

Ekonomi, Hukum, Liputan Utama, Pendidikan, Tenar News

DALAM SITUASI PADEMI, IJAZAH YANG DITAHAN DAN JANJI SPP GRATIS GUBERNUR ROHIDIN

Oleh: Agustam Rachman

(Dilansir dari Tenarnews.com, (24/8/2021)) Sudah 2 (dua) minggu ini publik heboh, sedikitnya 30 Ijazah siswa setingkat SMU/SMK di Propinsi Bengkulu yang ditahan oleh pihak sekolah. Konyolnya pihak sekolah beralasan bahwa siswa tersebut belum melunasi kewajiban membayar SPP. Dalam hal ini tentu kejadian itu bukan hal yang sederhana dan kecil. Tetapi merupakan masalah besar yang wajib jadi perhatian kita semua.

Adapun hal yang mendasari mengapa hal itu bukan masalah kecil adalah sebagai berikut; Pertama, situasi pandemi covid 19 yang hampir berlangsung selama 2 (dua) tahun ini seharusnya menambah sensitifitas pejabat publik untuk membantu rakyat yang kesusahan akibat pandemi.

Ditengah upaya Pemerintah Pusat memberikan subsidi kepada rakyat agar tidak mati kelaparan seperti subsidi listrik, paket internet, bantuan sosial tunai dan paket sembako. Tapi malah sebaliknya Pemerintah Propinsi Bengkulu ‘mencekik rakyat’ dan tega menahan ijazah siswa setingkat SMU/SMK tersebut karena alasan belum membayar SPP. Bahkan secara terang-terangan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Bengkulu menyalahkan siswa.

Dalam hal ini, apakah tidak terbayang oleh mereka bahwa bisa saja ijazah tersebut akan dipakai untuk mencari kerja guna mencari sesuap nasi membantu ekonomi keluarganya.

Kedua, dengan diundangkannya UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah maka sekolah setingkat SMU/SMK menjadi kewenangan Pemerintah Propinsi. Kewenangan ini diperkuat pula oleh putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 31/PUU-XIV/2016. Sehingga terang dan jelas bahwa penyelenggaraan pendidikan setingkat SMU/SMK adalah Kewajiban Konstitusional Pemerintah Propinsi.

Maka tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa ada unsur pelanggaran konstitusi dan sumpah jabatan dalam kasus ini oleh Gubernur Rohidin. Publik menunggu apakah DPRD Propinsi Bengkulu akan memanggil Gubernur Rohidin yang ‘bersumpah’ akan menggratiskan SPP waktu kampanyenya agar bertanggung-jawab, sebab kasus ini bukan salah pihak sekolah saja tapi menyangkut sebuah sistem dimana Rohidin adalah pemimpinnya.

Penulis adalah Pengamat sosial.

Ekonomi, Liputan Utama, Mimbar Agama, Pendidikan, Tenar News

KADIS KOMINFO KOTA DEPOK SIAP FASILITASI MT QURROTA A’YUN

TENARNEWS TV9: DEPOK-
Kepala Dinas Kominfo Kota Depok, Sidik Mulyono mengapresiasi dan mensupport dengan di bentuknya Majelis taklim Qurrota A’yun.

” Saya berharap majelis taklim ini bisa lebih banyak lagi yang bergabung dan ikut pembelajaran sebagai bentuk support atas suami yang menjalani tugas sebagai wartawan, ” ujarnya, Selasa ( 24/08/21)

Jika di perlukan, lanjut Sidik, agar makin banyak ibu-ibu yang lainnya mengikuti tausiah di majelis taklim ini, Diskominfo siap memfasilitasi sarana zoom.

” Dimasa pandemi sekarang, harus tetap perhatikan prokes. Jika memang diperlukan untuk pengajian zoom secara teknis saya akan bantu, “pungkasnya.

Hal senada juga dikatakan, Ketua Ikatan Kekeluargaan Istri dan Anggota Dewan ( IKIAD) Kota Depok, Linda Yusuf syah Putra.

“Saya sangat mengapresiasi giat pengajian ini dan insya Allah akan terus ikut hadir di pengajian bulanan Majelis taklim Qurrota A’yun, ” ujar Linda yang juga istri Ketua DPRD Kota Depok, TM. Jusufsyah Putra.

Majelis taklim yang pengurus dan anggotanya para istri-istri Wartawan di Kota Depok ini kembali menggelar pengajian rutin bulanan yang sempat vakum karena adanya kebijakan peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM).

Dalam giat tersebut, Linda juga memberikan tausiah yang bertema Ikhlas dalam kehidupan sehari-hari.

Linda menuturkan, pentingnya peran ibu untuk selalu mendampingi serta membimbing anak-anak dalam aqidah agama. Dan juga tetap semangat selalu belajar ilmu ikhlas dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tuturnya.

Usai giat rutin tersebut, Ketua Majelis Taklim Qurrota A’yun Kota Depok, Erna Multi Ningsih mengungkapkan bahwa Qurrota A’yun sudah mempunyai program-program kerja. Salah satunya dengan pihak Kejaksaan Negeri Kota Depok.

” Saya sudah komunikasi dengan pihak Kejari, mereka menyambut baik majelis kita. Tinggal kita bahas progres kerjasamanya, ” ungkap Erna.

Dan dalam waktu dekat ini, lanjutnya, pengurus dan anggota Majelis taklim Qurrota A’yun di terima Kepala Kemenag untuk silahturahmi serta membahas program kerja sama kedepannya, ujar Ketua Qurrota A’yun.

Erna pun berharap semoga istri-istri wartawan yang belum bergabung bisa ikut bergabung dalam majelis taklim Qurrota A’yun.

“Selain silahturahmi, kita sama-sama belajar menimba ilmu agama, ” Kata Erna. ( Emy)

Liputan Lainnya, Pendidikan, Tenar News

MENEMPATKAN ORANG YANG TIDAK TEPAT, BEGINI JADINYA

Catatan Kecil
Didin Maninggara

Yenni Wahid memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero).

Hal ini disampaikan Yenny dalam akun sosial medianya, di instgram @yennywahid dan Youtube Yenny Wahid Official.

“Akibat pandemi, maskapai kebanggaan kita, @IndonesiaGaruda mengalami penurunan pendapatan drastis. Untuk penghematan biaya, saya memutuskan mengundurkan diri dari posisi komisaris independen. Semoga hal ini bisa membantu meringankan Garuda.”

Kalimat itu ditulis Yenny di akun Instagramnya pada 13 Agustus lalu. Dia pun sudah menemui Menteri BUMN dan mohon pamit.

Waktu Yenny masuk, hutang Garuda 20 triliun. Setelah masuk dan kerja keras selama 1 tahun, hutang jadi 70 triliun.

Saya dan mungkin ratusan juta rakyat kecil lainnya berpikiran sama. Ingin mengatakan, enak banget putri mahkota mendiang Presiden Gus Dur itu. Setelah utang mencapai 70 triliun dan menikmati bermilyar-milyar rupiah dari gajinya selama jadi Komisaris Garuda, dia mundur.

Pikiran bebas saya mengatakan, demi balas jasa, rezim menempatkan orang yang tidak tepat pada jabatan yang tidak tepat. Begini jadinya. Penempatan Yenny bukan utang Garuda bisa berkurang, tapi justru semakin membengkak.

Dia bukan ahli di bidang itu. Apalagi sekelas Garuda yang sudah sakarat utang. Salah satu perusahaan negara yang bikin bangkrut negara.

Kabarnya, utang Garuda setiap bulan bertambah 1 triliun.

Hebat. Luar biasa. Gara-gara utang 70 triliun, ratusan karyawan Garuda pensiun dini. Kehilangan pekerjaan. Justru di tengah musim hidup sulit akibat hantaman badai besar pandemi covid-19.***

Ekonomi, Liputan Utama, Pendidikan, Tenar News

PPDB JALUR OPTIMALISASI PILIH KASIH, ORANG TUA MURID BERMALAM DI EMPER KEPSEK

TENARNEWS TV9: DEPOK-
Tak putus asa untuk mendapatkan keadilan agar anak-anaknya dapat melanjutkan sekolah ke jenjang SMA/SMK Negeri Depok, beberapa orang tua siswa nekad bermalam di emper kediaman Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah ( MKKS) Rahmat Muhammad.

Mereka ( orang tua siswa-red) datang untuk menuntut keadilan dalam kebijakannya terkait jalur optimalisasi. Terlebih di kutip dari Radardepok.com, Rahmat mengatakan ” PPDB online di Kota Depok telah usai, yang tandanya tidak akan dan tidak boleh lagi ada transaksi siswa masuk sekolah Negeri, ” namun kenyataan di lapangan justru masih ada siswa yang dapat masuk SMA/SMK Negeri Depok melalui jalur tidak resmi ( jalur optimalisasi).

Corles, salah satu orang tua siswa mengatakan, terpaksa bermalam di depan kediaman Rahmat karena sudah berulang kali datang namun tidak bisa bertemu dengan Rahmat.

” Saya terpaksa bermalam karena sudah berulang kali ke sini tapi tidak ditemui. Hanya istrinya yang mengatakan Bapak jam 6 pagi sudah keluar, “tutur Corles.

Namun, lanjutnya, menjelang magrib anak Bapak Rahmat pulang dengan mengendarai mobil berwarna merah mengatakan Bapak dari kemarin sudah tidak pulang.

” Saya selaku orang tua murid merasa mendapat tanggapan yang simpang siur, kalau mereka bisa menerima murid melalui jalur optimalisasi kenapa kami tidak diterima, janganlah pilih kasih, ” ujar Corles geram.

Corles pun mengungkapkan, jika terus di abaikan, dirinya bersama orang tua siswa yang lainnya akan mengadu ke Presiden.

Sementara itu, tepat di hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76, sejumlah siswa dan siswi melakukan aksi dengan membawa poster diantaranya bertuliskan:

” Pak Jokowi tolong kami, kami ingin sekolah”

“Kami siswa Depok yang sampai saat ini belum mendapat sekolah, di mana keadilan? “

Firsta Salcha, salah seorang siswi mengatakan, dirinya sangat sedih, hingga saat ini belum bisa bersekolah.

” Saya malu bu kalau keluar rumah, malu sama teman-teman, ” tutur Frista, Selasa(17/08/2021).

Tidak hanya Firsta, Satrio, Fehima, putri juga menuntut hal sama karena hingga saat ini belum juga dapat bersekolah dan secara tidak langsung membuat Psikologis mereka dapat terganggu.

Koordinator Orang Tua Siswa, Mulyadi Pranowo sangat mengharapkan pihaknya dapat kepastian kapan anak-anak bisa sekolah seperti tuntutan sebelumnya yakni melalui jalur optimalisasi.

” Mau sampai kapan kira-kira anak-anak bisa sekolah, jangan di gantung terus, karena ini tanggung jawab negara, ” ujarnya.

Kalau hal ini tidak juga ditanggapi terutama oleh pihak Disdik Provinsi Jawa Barat atau KCD Wilayah 2 Bogor, lanjut Mulyadi, pihaknya bersama dengan orang tua akan ke istana Presiden.

” Kita lihat besok, kita akan ke Istana, ini sebagai bentuk perjuangan kita semua, ” Tandasnya. (Moer/Emy)

Ekonomi, Liputan Utama, Tenar News

HALIMAH YAKOB, PRESIDEN SINGAPURA ASAL INDONESIA


@Didin Maninggara , TENARNEWS :

Luar biasa. Presiden Singapura, asal Indonesia. Namanya, Dr. Halimah Yakob, M.Pd.

Dr Gita Apipa, teman lama saya di Jakarta, yang tinggal di Singapura, menelepon saya malam ini pukul 21:07 WIB. Dia mengabarkan, Halimah Yakob adalah seorang muslimah yang taat beribadah. Alumni Universitas Muhammadiyah Malang.

Gita bercerita singkat tentang kesederhanaan Ibu Negara Singapura itu. Dari kesederhanaannya memantul empati pada rakyat yang dipimpinnya.

Selain itu, kata Gita, Halimah Yakob mempraktekkan ketaatannya beribadah berdasarkan Rukun Iman dan Rukun Islam yang dipelajari bertahun-tahun dari seorang ulama di Malang ketika ia menjadi mahasiswa.

Melalui Gita, saya titip salam kenal. Selamat Hari Kemerdekaan Singapura ke 56 tahun. Semoga Singapura bertambah bersih, nyaman dan sehat. Semoga Ibu Presiden tetap sehat, dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT.

Ekonomi, Hukum, Liputan Utama, Pendidikan, Tenar News

BUNTUT KISRUH PPDB DEPOK, SMAN-SMKN SE – DEPOK AKAN DIGRUDUK ORANG TUA SISWA

TENARNEWS TV 9 : DEPOK – Rabu, 4 Agustus 2021 lalu, sekelompok orang tua siswa mendatangi gedung kantor Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek) di Jakarta Pusat untuk meminta keadilan dan kebijakan agar anak-anaknya bisa bersekolah ke jenjang SMA/SMK Negeri Depok. Dan juga mengeluhkan sikap KCD Wilayah 2 Kota Bogor yang dianggap tembang pilih.

Namun sayangnya, hingga saat ini nasib anak-anak tersebut belum juga ada kepastian kapan mereka dapat bersekolah. Padahal dalam pertemuan 4 Agustus itu, Inspektorat 1 Mendikbud ristek, Sutoyo siap menjembatani aspirasi orang tua siswa dengan pihak Dinas Pendidikan ( Disdik) Provinsi Jawa Barat.

Dan yang lebih ironisnya lagi, aspirasi mereka yang menuntut hak keadilan melalui jalur optimalisasi di putar balikan oleh pihak Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat menjadi jalur Afirmasi.

Koordinator orang tua siswa, Mulyadi Pranowo mengatakan, saat ke mendikbudristek, pihaknya menuntut keadilan karena ratusan siswa bisa masuk melalui jalur optimalisasi (bukan jalur resmi-red) kenapa kami tidak bisa.

“Kami menuntut hak yang sama yaitu jalur optimalisasi, jangan di belokan menjadi jalur siswa miskin dan jangan uji kesabaran kami, karena saya yakin orang tua dan anak-anak kami juga punya batas kesabaran, ” ujar Mulyadi geram, Minggu (15/08).

Hal senada pun di ungkapkan salah satu orang tua siswa, Mur yanto yang mengatakan, kami ingin anak kami sekolah bukan ingin kredit kendaraan

” Kami di minta foto rumah tampak depan belakang samping, secara tidak langsung kami di paksa miskin, kan aneh. Bukan itu yang kami minta, kami hanya ingin anak kami sekolah dan itu harga mati, ” tandasnya.

” Kalau Perlu kita datangi semua Kepala Sekolah, Karena ini kewenangan masing-masing sekolah,” lanjut Mur yanto.

Sementara itu PLH Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 2, Arso Budi riyadi enggan menjawab baik melalui pesan singkat maupun telpon. (Emy)