YAMES MINTA PT AMT ANGKAT KAKI DARI SUMBAWA BARAT KALAU TIDAK BISA SEJAHTERAKAN MASYARAKAT
Haji Muhammad Yames, SH akrab disapa Bang Yames, adalah putra Taliwang tulen. Ia merupakan cucu satu-satunya Dea Mas Cembuan, Datu Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Bang Yames tercatat sebagai anggota DPRD pertama Kabupaten Sumbawa Barat, pemekaran dari Kabupaten Sumbawa. Kini, memilih profesi menjadi pengacara. Selain juga Ketua Organda KSB dua periode kini.
Jakarta, TenarNews TV9 – Keberadaan PT AMT yang menggantikan PT NNT melakukan penambangan emas di Benete, Kabupaten Sumbawa Barat, kembali ia sorot. Pasalnya, kata Yames, keberadaannya terkesan tidak bisa mensejahterakan masyarakat KSB.
Untuk itu, Yames minta kepada pihak pemerintah bersama DPRD KSB dan penentu kebijakan PT AMNT duduk bareng untuk mencari formulasi cara yang kongkrit agar perusahaan tersebut bisa mensejahterahkan masyarakat di daerah ini.
Sikap tegas dan berani Pemkab dan legislatif ditunggu-tunggu masyarakat. Dengan demikian, lanjutnya, masyarakat KSB tidak terkesan seperti ayam mati di lumbung padi dan menjadi penonton di daerah sendiri.
Yames menilai managemen PT AMNT sangat tertutup. Sehingga menjadi tanda tanya, ada apa?
“0knum orang Sumbawa di managemen yang ada sekarang adalah sisa-sisa pengurus dari PT NNT diduga muka penjilat karena mereka adalah bagian dari informannya PT AMNT,” ungkap Yames melalui WhatsApp.
Selain itu, tandasnya, pemerintah daerah dan legislatif kurang tegas, terkesan setali tiga uang.
Semangat dan jiwa aktivisnya saat menjadi Wakil Rakyat yang selalu bersuara kritis, masih melekat sampai sekarang. Sabtu malam ini, 17 Juli, Bang Yames bicara blak-blakan kepada Didin Maninggara dari TenarNews TV9 tentang keberadaan perusahaan tambang emas PT AMT di KSB.
“Percuma orang mau teriak, seperti apa di luar tembok AMNT masa bodoh. Mau demo segala macam sudah Lagu Lama,” ujarnya.
Menurut Yames, satu-satunya jalan terbaik angkat kaki saja dari Bumi Pariri Lema Bariri, jangan buat sakit masyarakat Sumbawa Barat. (DM 02)