Jakarta, TenarNews TV9 – Patroli Operasi Yustisi dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro, semakin diperluas dan diperketat di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Kegiatan ini diawali dengan apel akbar di halaman Mapolsek Taliwang, Sabtu malam, 10 Juli 2021, diikuti oleh TNI – Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD dan Dinas Kesehatan, dipimpin oleh Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Czi Sunardi S,T.,M.IP dan Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono S,IK; MH.
Demikian informasi yang dikirim Kasdim Sumbawa Barat, Mayor Inf Dahlan kepada Didin Maninggara dari TenarNewsTV9 di Jakarta pada Minggu siang ini.
Menurut Dahlan, pada kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan operasi yustisi gabungan bertujuan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat disertai disiplin tinggi, karena tingkat penyebaran Covid-19 di KSB sudah di level 3.
Untuk itu, Kapolres menegaskan, Polri – TNI bersama unsur terkait lainnya untuk menangani Covid-19 dengan benar, termasuk dalam melakukan edukasi pada masyarakat.
Sementara itu, Dandim menghimbau seluruh stakeholder terkait lainnya terus bersinergi satukan tekad dalam patroli PPKM migro guna meningkatkan penertiban masyarakat dengan mematuhi Prokes Covid-19.
Dandim juga minta Dinas Kesehatan agar laksanakan tes antigen secara acak terhadap masyarakat yang didapati berkumpul mengingat pelaksanaan tes antigen sangat penting sebagai salah satu upaya untuk mengetahui perkembangan Covid -19 di tengah masyarakat sehingga lebih mudah mengatisipasi dan mendeteksi.
“Tanamkan bahwa ini adalah tugas kita untuk pengabdian kepada masyarakat, jangan merasa kehilangan semangat tugas pokok kita untuk menyelamatkan diri kita, keluarga serta seluruh masyarakat dari penyebaran Covid -19 sehingga kita tidak menjadi korban sia sia,” ungkap Dandim.
Kegiatan apel dan patroli gabungan ini, lanjut Dandim, sebagai bentuk keseriusan kita dalam mengantisipasi Covid -19 varian Delta, dan kita tidak mau di KSB kecolongan sehingga tidak membuat kewalahan petugas medis pelayanan kesehatan ketika Covid tidak bisa terkendali.
Dandim mengingatkan semua pihak tidak boleh lengah karena kita tidak mengetahui pasti perkembangan Covid di KSB seperti apa. Khusus pada TNI Polri dan instansi terkait lainnya harus bersinergi untuk memberikan pelayanan masyarakat, termasuk tingkat kesadaran diri tiap tiap orang dalam menerapkan disiplin Prokes Covid-19.
Dandim berpesan, dalam pelaksanaan tugas patroli hendaknya tetap mengedepankan tindakan humanis dan berikan pemahaman kepada masyarakat agar memahami betapa pentingnya saling menjaga kesehatan.
Usai apel malam itu, kegiatan dilanjutkan dengan patroli gabungan mengedukasi, mengimbauan kepada pengelola dan pengunjung sekitaran Kompleks KTC, Bundaran Tugu Besar, Cafe Rumah Kebun, Cafee Bule Safier, Cafee Climber agar tetap mematuhi protokol kesehatan
Hadir pada apel tersebut, selain Dandim dan Kapolres. Juga Pasi Ter Kodim 1628/Sumbawa Barat Kapten Cba Agus SH.,Inov, Kabag Ops Polres Sumbawa Barat AKP Iwan Sugianto SH, Danramil 1828-01/Taliwang Kapten Inf Bambang, Kapolsek Taliwang IPTU Mulyadi., Kasat Pol PP Drs H. Hamzah, Kasat Intelkam Polres Sumbawa Barat AKP I Made Susila Artana, Danunit Intel Kodim 1628/Sumbawa Barat Letda Inf Saefullah, Ka SPKT Polres Sumbawa Barat IPDA Anak Agung Subrata, Anggota Koramil 1628-01/Taliwang dan Polsek Taliwang serta Anggota Polres Sumbawa Barat, Anggota Sat Pol PP, Dinas kesehatan, Dishub dan BPBD kabupaten Sumbawa Barat. (DM 02)