WAKETUM MUI KRITIK MENAG SOAL DOA SEMUA AGAMA

- Jurnalis

Rabu, 7 April 2021 - 10:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, TenarNews.com
Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas mengkritik rencana Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang meminta jajarannya di Kementerian Agama memberikan kesempatan doa versi agama selain Islam dibacakan dalam kegiatan internal.

Anwar menilai implementasi dari kaidah-kaidah toleransi di Indonesia tak seperti yang dianjurkan oleh menteri agama.

“Jadi pelaksanaan dan implementasi kata toleransi itu tidak harus seperti yang dikatakan menteri agama tersebut,” kata Anwar dalam keterangan tertulis yang juga diterima Didin Maninggara dari TenarNews.com, Rabu (7/4).

Anwar menilai sudah sepatutnya melihat sesuatu berdasarkan pada tempatnya. Dia mencontohkan bahwa daerah dan tempat yang mayoritas orang Islam tak dipersoalkan berdoa menurut agama Islam.

Baca Juga :  Kecamatan Pinang Gelar Parade Seni Budaya

“Dan yang non-islam silakan menyesuaikan diri untuk juga berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing,” kata Anwar.

Sebaliknya, ia menilai daerah-daerah dengan mayoritas agama selain Islam tak masalah bila berdoa dipimpin oleh tokoh dan cara agama non-Islam.

Ia mencontohkan di Bali yang merupakan wilayah dengan mayoritas umat Hindu di Indonesia dan NTT dengan wilayah mayoritas Katolik. Menurutnya, tak dipersoalkan berdoa dipimpin menggunakan cara Hindu atau Katolik.

“Seperti itulah kita menegakkan dan menghormati demokrasi dan toleransi,” kata dia.

Anwar menilai persatuan dan kesatuan tidak harus diwujudkan dengan menampilkan atau mensinkretikan (memadukan) ajaran agama-agama yang ada.

Ia pun menegaskan persatuan serta kesatuan sebagai bangsa tidak akan terusik dengan perbedaan di antara sesama anak bangsa.

Baca Juga :  Dua Putri Abah KH.TB.Sangadiah Mengguncang Tanah Jawara Banten

“Untuk itu sebagai warga bangsa kita harus tahu bahwa Pancasila dan UUD 1945 menghendaki kita untuk menjadi orang yang melaksanakan ajaran agamanya dengan baik. Jika dia orang Islam jadilah muslim yang baik. Kalau dia Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha serta Konghucu jadilah orang-orang yang baik sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing,” kata Anwar.

Sebelumnya Yaqut meminta agar doa semua agama dibacakan dalam setiap kegiatan yang digelar Kemenag. Ia meyakini semakin banyak doa yang dipanjatkan, maka probabilitas untuk dikabulkan semakin tinggi.

Selain itu Kemenag juga dapat menjadi contoh moderasi beragama bagi seluruh masyarakat Indonesia. (DM212)

Berita Terkait

Kontranarasi Jadi Benteng Propaganda Radikal Ruang Digital
DPP FABEM & Yupro Bersama Literasi Cs Kehidupan Mengadakan Seminar Nasional Berbicara Lingkungan, Kesehatan, Pendidikan, dan UMKM
Rapat Paripurna DPRD Kota Depok, Raperda Pertanggung Jawaban APBD Tahun Anggaran 2024.
PKB Kota Depok beri peluang belajar Politik
Bangsa yang besar adalah bangsa yang berdiri di atas kaki sendiri.”* > — *Ir. Soekarno*
Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (F-Gerindra) DPRD Kota Depok menyoroti sejumlah sektor krusial dalam laporan keuangan Pemkot Depok tahun anggaran 2024.
Jual Produk Kedaluwarsa Selama 9 Bulan di Kawasan Serpong, Petugas Satpol PP Beraksi Bareng Kakaknya
Ayo Manfaatkan Sertifikat Tanah Gratis 2025, Program Pemerintah Pusat, Simak Cara Pendaftarannya
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 16:40 WIB

Kontranarasi Jadi Benteng Propaganda Radikal Ruang Digital

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:03 WIB

DPP FABEM & Yupro Bersama Literasi Cs Kehidupan Mengadakan Seminar Nasional Berbicara Lingkungan, Kesehatan, Pendidikan, dan UMKM

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kota Depok, Raperda Pertanggung Jawaban APBD Tahun Anggaran 2024.

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:20 WIB

PKB Kota Depok beri peluang belajar Politik

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:08 WIB

Bangsa yang besar adalah bangsa yang berdiri di atas kaki sendiri.”* > — *Ir. Soekarno*

Berita Terbaru

Tenar News

Kontranarasi Jadi Benteng Propaganda Radikal Ruang Digital

Sabtu, 12 Jul 2025 - 16:40 WIB

Tenar News

PKB Kota Depok beri peluang belajar Politik

Jumat, 11 Jul 2025 - 19:20 WIB