Menampilkan 37 Hasil
Ekonomi, Hukum, Liputan Utama, Tenar News

Permudah Proses Mutasi ASN, “Mendagri Luncurkan ‘Simudah’ “

Mendagri Tito Karnavian menjelaskan aplikasi ini merupakan terobosan dan inovasi yang Kemendagri hadirkan untuk memudahkan proses mutasi ASN antardaerah. (Dok. Kemendagri).

Layanan mutasi PNS antardaerah di Kementerian Dalam Negeri semakin mudah, aman, dan menyenangkan dengan kehadiran aplikasi ‘Simudah’ atau Sistem Layanan Mutasi Antardaerah.

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meresmikan peluncuran Simudah bersamaan dengan rangkaian peringatan Hari Otonomi Daerah ke-25, yang dihadiri secara fisik oleh perwakilan pejabat kementerian/lembaga dan secara virtual oleh seluruh Pemangku Kepentingan di Daerah, Senin (26/4) lalu.

Dengan Simudah, para PNS yang melakukan proses mutasi antardaerah akan disuguhi informasi setiap tahapan proses mutasi melalui notifikasi WhatsApp yang bersangkutan. Tidak hanya itu, informasi

Tito menjelaskan, bahwa aplikasi ini merupakan terobosan dan inovasi yang Kemendagri hadirkan untuk memudahkan para ASN di seluruh pelosok tanah air dalam proses mutasi antardaerah.

“Dengan notifikasi via WA dan Mesin Anjungan Simudah, mereka tidak perlu galau dan tidak perlu menghubungi atau jauh-jauh dari daerah mendatangi pegawai kita di Kemendagri untuk mengetahui informasi proses mutasinya di Kemendagri,”

Dalam kesempatan itu, Mendagari juga memberikan kesempatan kepada Didit Kurniawan, salah seorang PNS yang sedang proses Mutasi Pindah dari Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat ke Pemda DKI Jakarta, untuk mengakses Mesin Anjungan Simudah. Istimewanya lagi, melalui Simudah, ia tidak sekadar dapat mengetahui progress proses mutasinya, bahkan dapat langsung mencetak SK Mutasi-nya.

“Luar biasa, ini terobosan yang kami PNS Daerah tunggu-tunggu. Terima Kasih Pak Menteri, Pak Dirjen, dan seluruh jajaran” ujar Didit singkat.

Guna memastikan keamanan dan mencegah penyalahgunaannya, Dirjen Otonomi Daerah, Akmal Malik, yang hadir mendamping Mendagri dalam Launching Simudah menjelaskan teknis bagaiamana pencetakan SK Mutasi.

“Jangan salah, khusus untuk cetak SK mutasi, tidak semua orang bisa lakukan melalui Simudah ini. Pencetakan SK mutasi hanya dapat dilakukan oleh PNS yang bersangkutan dengan akses log in, akses berbasis pengenal wajah (Face Recognition) yang disuplai dari database kependudukan,” tegas Akmal.

Selanjutnya, setelah prosesi penyerahan SK mutasi melalui akses Simudah, Mendagri juga menegaskan harapannya agar inovasi mutasi PNS antardaerah, melalui Simudah menjadi inspirasi bagi seluruh daerah dan semua pihak untuk memberikan layanan terbaik, akuntabel, dan transparan.

“Proses mutasi PNS antardaerah ini merupakan sebuah rangkaian. Kami ada pada proses penerbitan SK Mutasi-nya. Kami yakin mitra strategis kami, BKN dan Pemda akan saling mendukung dan memberikan kemudahan layanan yang terpercaya dalam proses mutasi PNS antardaerah ini, apakah dalam hal penerbitan Pertek-nya di BKN, atau proses persetujuan pindahnya di Pemda,” tutup Tito.

Untuk diketahui, sesuai amanat UU ASN, Mendagri diberikan kewenangan untuk menerbitkan Keputusan Mutasi PNS antar kabupaten/kota, antar provinsi setelah mendapat pertimbangan teknis (Pertek) Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Pelaksanaan penetapan mutasi oleh Mendagri ini sendiri baru dimulai sejak tahun 2019 dengan diterbitkannya Permendagri 58 Tahun 2019, sebagai regulasi teknis dari UU ASN.

Belum genap dua tahun berjalan, merespon tuntutan kebutuhan layanan yang mudah, aman dan menyenangkan, dan sejalan dengan kebijakan era baru masa pandemi Covid-19, Kemendagri luncurkan ‘Simudah’. Simudah juga akan segera didistribusikan ke seluruh daerah.

“Untuk tahap awal, Simudah ini disediakan di Badan Kepegawaian Daerah masing-masing. Harapan ke depan, disediakan ke sentra pelayanan publik di daerah bahkan hingga ke kecamatan,” ujar Direktur Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah, Cheka Virgowansyah, yang mengkoordinir build up teknis Simudah, Senin (26/4).(osc)(Tiem Tenarnews tv9)

Liputan Lainnya, Mimbar Agama, Pendidikan, Tenar News

IKUT BERDUKA UTK TEMAN2 NEGERI SAKURA

The DEATH of SAMURAI – Robohnya Sony, Panasonic, Sharp, Toshiba dan Sanyo. Hari-hari ini, langit diatas kota Tokyo terasa begitu kelabu. Ada kegetiran yang mencekam dibalik gedung-gedung raksasa yang menjulang disana. Industri elektronika mereka yang begitu digdaya 20 tahun silam, pelan-pelan memasuki lorong kegelapan yang terasa begitu perih.Bulan lalu, Sony diikuti Panasonic dan Sharp mengumumkan angka kerugian trilyunan rupiah. Harga-harga saham mereka roboh berkeping-keping. Sanyo bahkan harus rela menjual dirinya lantaran sudah hampir kolaps. Sharp berencana menutup divisi AC dan TV Aquos-nya. Sony dan Panasonic akan mem-PHK ribuan karyawan mereka. Dan Toshiba? Sebentar lagi divisi notebook-nya mungkin akan bangkrut (setelah produk televisi mereka juga mati). Adakah ini pertanda salam sayonara harus dikumandangkan? Mengapa kegagalan demi kegagalan terus menghujam industri elektronika raksasa Jepang itu? Di pagi ini, kita akan coba menelisiknya. Serbuan Samsung dan LG itu mungkin terasa begitu telak. Di mata orang Jepang, kedua produk Korea itu tampak seperti predator yang telah meremuk-redamkan mereka di mana-mana. Di sisi lain, produk-produk elektronika dari China dan produk domestik dengan harga yang amat murah juga terus menggerus pasar produk Jepang. Lalu, dalam kategori digital gadgets, Apple telah membuat Sony tampak seperti robot yang bodoh dan tolol. What went wrong? Kenapa perusahaan-perusahaan top Jepang itu jadi seperti pecundang? Ada tiga faktor penyebab fundamental yang bisa kita petik sebagai pelajaran.

Faktor 1 : Harmony Culture Error. Dalam era digital seperti saat ini, kecepatan adalah kunci. Speed in decision making. Speed in product development. Speed in product launch. Dan persis di titik vital ini, perusahaan Jepang termehek-mehek lantaran budaya mereka yang mengagungkan harmoni dan konsensus. Datanglah ke perusahaan Jepang, dan Anda pasti akan melihat kultur kerja yang sangat mementingkan konsensus. Top manajemen Jepang bisa rapat berminggu-minggu sekedar untuk menemukan konsensus mengenai produk apa yang akan diluncurkan. Dan begitu rapat mereka selesai, Samsung atau LG sudah keluar dengan produk baru, dan para senior manajer Jepang itu hanya bisa melongo. Budaya yang mementingkan konsensus membuat perusahaan-perusahaan Jepang lamban mengambil keputusan (dan dalam era digital ini artinya tragedi). Budaya yang menjaga harmoni juga membuat ide-ide kreatif yang radikal nyaris tidak pernah bisa mekar. Sebab mereka keburu mati : dijadikan tumbal demi menjaga “keindahan budaya harmoni”.

Faktor 2 : Seniority Error. Dalam era digital, inovasi adalah oksigen. Inovasi adalah nafas yang terus mengalir. Sayangnya, budaya inovasi ini tidak kompatibel dengan budaya kerja yang mementingkan senioritas serta budaya sungkan pada atasan. Sialnya, nyaris semua perusahaan-perusahaan Jepang memelihara budaya senioritas. Datanglah ke perusahaan Jepang, dan hampir pasti Anda tidak akan menemukan Senior Managers dalam usia 30-an tahun. Never. Istilah Rising Stars dan Young Creative Guy adalah keanehan. Promosi di hampir semua perusahaan Jepang menggunakan metode urut kacang. Yang tua pasti didahulukan, no matter what. Dan ini dia: di perusahaan Jepang, loyalitas pasti akan sampai pensiun. Jadi terus bekerja di satu tempat sampai pensiun adalah kelaziman. Lalu apa artinya semua itu bagi inovasi ? Kematian dini. Ya, dalam budaya senioritas dan loyalitas permanen, benih-benih inovasi akan mudah layu, dan kemudian semaput. Masuk ICU lalu mati.

Faktor 3 : Old Nation Error. Faktor terakhir ini mungkin ada kaitannya dengan faktor kedua. Dan juga dengan aspek demografi. Jepang adalah negeri yang menua. Maksudnya, lebih dari separo penduduk Jepang berusia diatas 50 tahun. Implikasinya : mayoritas Senior Manager di beragam perusahaan Jepang masuk dalam kategori itu. Kategori karyawan yang sudah menua. Disini hukum alam berlaku. Karyawan yang sudah menua, dan bertahun-tahun bekerja pada lingkungan yang sama, biasanya kurang peka dengan perubahan yang berlangsung cepat…

TENARNEWS TV9 …GO

Ekonomi, Liputan Lainnya, Mimbar Agama, Nusantara, Pendidikan, Tenar News

KESEKIAN KALI BERTEMU AHY, DR ZUL SEBUT PERTEMUAN DUA SAHABAT & TEMAN DISKUSI SOAL BANGSA & NEGARA

Mataram, TenarNews.com
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah menyebut silaturrahminya dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan sebuah pertemuan seorang sahabat lama.

“Saya menegaskan, bahwa pertemuan saya dengan Mas AHY selain sebagai seorang sahabat juga sebagai teman untuk saling berdiskusi dan bertukar pikiran terkait berbagai persoalan bangsa dan negara saat ini dan ke depannya,” kata Gubernur NTB saat menerima silaturrahmi Ketum DPP Partai Demokrat AHY bersama para Ulama dan Tuan Guru se NTB di Ball Room Islamic Center Mataram, Rabu (27/4) petang.

Tidak sampai di situ saja Gubernur NTB yang biasa disapa bang Zul ini juga mengaku sudah lama kenal denga ayahanda AHY Susilo Bambang Yudhoyono jauh sebelum SBY menjadi Presiden. Bahkan setelah menjadi Presiden RI ke 6 pun dengan SBY semakin terajut dengan baik.

Dalam hemat orang nomor satu di NTB ini, para Ulama dan atau Tuan Guru di NTB ini bersama pemerintah daerah selalu bersinergi untuk membangun kebersamaan menuju cita-cita NTB Gemilang. Bagi Bang Zul, para Ulama atau Tuan Guru haruslah didudukkan pada tempat yang mulia.

“Peran ulama dan Tuan Guru sangat luar bisa. Tanpa Ulama atau Tuan Guru Indonesia tak akan bisa merdeka dan kita tidak mungkin hari ini menghirup udara segar di alam bebas. Selain itu nilai religiutas dan semangat nasionalisme, patriotisme itu harus dipertahankan.dengan sebaik-baiknya, agar kita tetap mmeiliki jati diri sebagai anak bangsa yang mengnginkan kemajuan,” terang Bang Zul.

Sementara itu Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan penilaian tersendiri terhadap sosok Gubernur asal Sumbawa ini. AHY menilai Bang Zul, bukan hanya sukses di politik saja, namun sukses pula pada profesi-profesi sebelumnhya. Sepengetahua AHY, Bang Zul juga telah melakukan transformasi dari dunia akdemisi dan saat ini menjadi seorang politisi dan pemimpin yang dicintai rakyat NTB.

“Kredibilitasnya tak lagi diragukan sejak mengeyam peendidikan di Perguruan Tinggi (PT) sampai dengan puncaknya seorang Doctor ekonomi industri. Bahkan pengalaman Bang Zul sangat bermanfaat didedekasikan dalam leadership yang efektip untuk kemajuan NTB ini dan Alhamdulillah sejak terpilih sebagai Gubernur NTB banyak kemajuan dan perubahan yang dirasakan masyarakat. Kita doakan semoga Gubernur kita sehat walafiat untuk memimpin provinsi yang penuh denga potensi dan dan keberagamannya sendiri,” kata AHY disambut aplaus tamu undangan.

AHY menyebut, kehadirannya di NTB khususnya di Pulau Seribu Masjid sudah yang keempat kalinya yang dimanfaatkannya untuk merajut hubungan silaturrahmi dengan tokoh masyarakat, para Tuan Guru dan elemen masyarakat lainnya. Dan sebagai elmen bangsa untuk sama-sama berharap agar Indonesia semakin tumbuh sebagai negara yag semakin demokratis, dan menjunjung tinggi nilaii-nilai hukum dan juga HAM.

Silaturrahmi itu juga dihadiri Forkompinda provinsi NTB, Forkompinada Kabupaten Lombok Barat dan Forkompinda Kota Mataram. Selain itu dikabarkan agenda putra sulung mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ke NTB selain bersilaturrahmi dengan Gubernur NTB Dr H. Zukieflimansyah, silaturrahmi dengan para Tuan Guru, juga AHY melakukan ziarah ke makam Tuan Guru Saleh Hambali, Bengkel, Labuapi, Lombok Barat. (DM212)

Ekonomi, Hukum, Liputan Utama, Politik, Tenar News

40 Kepala Daerah Dilantik Hari Ini, Termasuk Sahrul Gunawan

Sebanyak 40 kepala daerah dilantik, sebanyak 39 di antaranya hasil Pilkada 2020 dan satu lainnya dari Binjai dilantik menggantikan wali kota yang meninggal.Ilustrasi. Warga menyaksikan proses pelantikan kepala daerah dari layar TV– 

Sebanyak 40 kepala daerah pemenang Pilkada Serentak 2020 akan dilantik hari ini, termasuk pasangan Dadang dan Sahrul Gunawan di Kabupaten Bandung. Pelantikan kali ini digelar di provinsi masing-masing.

Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan berkata, pelantikan kali ini diikuti 35 pasangan bupati dan wakil bupati serta 5, pasangan wali kota dan wakil wali kota.

“Pelantikan hari ini akan diikuti oleh 40 daerah, terdiri atas 39 daerah hasil Pilkada 2020. Ada tambahan satu, yaitu Kota Binjai, wakil wali kota dilantik menjadi wali kota karena wali kota meninggal sebelum pelantikan pada Februari lalu,” kata Benni dalam pesan singkat kepada Media,

Benni menyampaikan 23 kepala daerah yang dilantik kali ini baru saja selesai menjalani sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Satu kepala daerah, Bupati Sekadau, dilantik usai menjalani pemungutan suara ulang (PSU). Adapun 17 kepala daerah lainnya baru dilantik karena pergantian masa jabatan jatuh pada akhir Maret dan April 2021.

Dia menyebut pelantikan hari ini diikuti Kabupaten Samosir, Kabupaten Karo, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, dan Kabupaten Gunung Sitoli di Sumatera Utara.

Lalu, Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan di Sumatera Barat. Ada pula Kabupaten Pelawan, Riau; Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi; Kabupaten Pesisir Barat, Lampung; Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung; dan Kabupaten Karimun, Riau.

Kemudian, pasangan Dadang-Sahrul Gunawan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung. Sementara itu, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ihsan akan dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.

Selain itu, pelantikan juga diikuti Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat; Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah; Kabupaten Pacitan, Jawa Timur; Kabupaten Pandeglang, Banten; dan Kabupaten Sumbawa, NTB.

Pelantikan juga mengikutsertakan Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Belu, dan Kabupaten Malaka di NTT. Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat dan Kabupaten Kotabatu, Kalimantan Selatan juga turut serta dalam pelantikan kali ini.

Kemudian, ada Kabupaten Bontang dan Kabupaten Kutai Barat di Kalimantan Timur. Lalu ada Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara; Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah; Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan; serta Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Konawe Utara di Sulawesi Tenggara.

Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku; Kabupaten Ternate, Maluku Utara; Kabupaten Yahukimo, Papua; serta Kabupaten Fakfak, Kabupaten Sorong Selatan, dan Kabuoaten Kaimana, Papua Barat pun ikut dalam pelantikan kali ini.

“Pelantikan akan dipimpin oleh gubernur atau penjabat gubernur di provinsi masing-masing dengan penerapan protokol kesehatan,” ucap Benni.

Pilkada Serentak 2020 menghasilkan 270 kepala daerah untuk periode 2021-2024. Sebelumnya, Kemendagri telah menggelar pelantikan 178 bupati/wali kota pada 26 Februari 2021.(Tiem Tenarnews tv9)

News We Can Trust

Ekonomi, Hukum, Liputan Utama, Tenar News

LANTIK BUPATI DAN WAKIL BUPATI SUMBAWA, GUBERNUR NTB MINTA TETAP FOKUS PADA PENANGANAN PADEMI DAN BANYAK MENDENGAR KELUHAN MASYARAKAT

Mataram, TenarNews.com_
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc., Senin (26/4/2021) melantik H. Mahmud Abdullah dan Dewi Noviani, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa masa bakti 2021-2026, paket terakhir pilkada langsung di NTB berdasarkan SK Mendagri, di Ruang Graha Bakti Kantor Gubernur NTB.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa tentang upaya penanganan pandemi Covid-19 yang harus terus diupayakan, selain menentukan strategi yang baik agar pemulihan dan kebangkitan ekonomi di era pandemi dapat kembali pulih.

Demikian juga dengan tantangan di era sosial media, Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat membutuhkan pemimpin yang dapat melayani serta dapat lebih banyak meluangkan waktu dan mendengar keluhan masyarakat.

“Kepemimpinan dengan tantangan di era sosial media yang kian menuntut kehadiran pemerintah juga membuat pemimpin harus benar-benar melayani dan tidak bersikap feodal,” ungkap Bang Zul.

Sementara itu, selepas pelantikan, Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah mengatakan dalam penanganan pandemi, Pemkab Sumbawa sudah memiliki pengalaman yang baik dalam mengendalikan penularan Covid 19.

“Tentu penanganan pandemi yang sudah baik akan kita teruskan. Strateginya, penanganan ini akan kita kepung dan kerjakan bersama sama. Kalau tidak bergotong royong akan sulit,” ujar Bupati.

Terkait kinerja, dirinya dan Wakil Bupati sudah menyiapkan program 100 hari. Meski tak merinci, dalam target awal, pemerintahannya akan fokus menata kota.

Dalam hal menggenjot ekonomi masyarakat, infrastruktur jalan Kecamatan Batulanteh akan segera dikerjakan. Bupati mengatakan dengan banyaknya potensi disana, kebutuhan masyarakat untuk akses jalan ini sangat mendesak. Didampingi Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq menyebut dana dari APBD sebesar 9 miliar sudah disiapkan ditambah anggaran dari provinsi sebesar 17 miliar.

“Tinggal menunggu administrasi saja karena pemprov sudah punya keinginan untuk membantu pembiayaan,” terang Rofiq.

Dikatakannya, DPRD sangat mendukung dalam hal ini mengingat potensi Batulanteh dengan enam desa penghasil beragam komoditas seperti Desa Baturotok, Desa Tepal dengan alpukat, kopi dan kemiri dan desa lainnya.(DM212)

Ekonomi, Hukum, Liputan Utama, Tenar News

KAPAL SELAM KRI NANGGALA 402 DITEMUKAN TERBELAH DIDUGA DI TORPEDO. Tenar Jakarta.

Kanjeng Senopati
Analisis Spiritual Militer & Pemerhati Kerajaan Keraton Nusantara

KAPAL SELAM KRI NANGGALA 402 nama tersebut masih melekat dipikiran penulis, setelah tadi malam mendengar berita nama Kapal Selam KRI Nanggala 402 “last contact” kehilangan kontak.

Penulis berusaha ingin cari tahu apa sebenarnya yang terjadi? Saat itu penulis seperti “last back” melihat kapal selam tersebut seperti terkena dihantam ledakan dua kali saat sedang menyelam dikedalaman lautan mengakibatkan kapal mengalami oleng karena kebocoran yang sangat hebat dan terbelah.

Lalu kapal yang berisi awak manusia berjumlah 53 orang itu meluncur jatuh berlahan ke dasar lautan yang sangat gelap.. penulis tidak tahu apa yang terjadi setelah itu.

Penulis berusaha cek tadi siang berita dari sumber yang lebih valid bahwa KRI Nanggala 402 telah ditemukakan melalui pantauan sonar, para pemantau melihatnya.

Ternyata benar KRI Nanggala 402 terdeteksi sudah terbelah menjadi tiga bagian di kedalaman hampir 1000 meter atau lebih jelasnya 838 Meter.

Penulis berusaha mencari informasi berdasarkan berita yang lebih valid tentang penemuan itu.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono menyatakan, KRI Nanggala 402 terbelah menjadi beberapa bagian.

“Jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian,” kata Yudo

Berdasarkan ROV dari MV Swift Rescue, ditemukan bagian KRI Nanggala 402. Lokasinya di kedalaman 838 meter. Tepatnya 1.500 yard dari datum satu tempat tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Pendeteksian dengan menggunakan KRI Rigel yang telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magnetometer.

Lalu media tersebut menjelaskan MV Ship Rescue juga telah menurunkan ROV-nya untuk memperkuat citra bawah air secara visual menggunakan kamera,” imbuh dia.

Dari hasil pemindaian, terlihat bagian-bagian dari KRI Nanggala 402. Bagian-bagian tersebut pun telah dipastikan milik dari KRI Nanggala.

Telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala 402 meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK11,” ucapnya.

Dari hasil penemunan itu, Panglima TNI Hadi menyimpulkan seluruh awak KRI Nanggala 402 gugur. “Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur”, tutur Panglima TNI Hadi.
Pernyataan beliau pada Minggu di Badung, Bali. (25/4).

Sebab-sebab tentang tenggelamnya dan terbelahnya Kapal Selam Nanggala 402 sampai hari ini belum terungkap.

Dan didalam pengliahatan “last back” penulis seperti melihat kapal selam itu meledak dua kali, Ini yang menjadi pertanyaan besar yang membikin cari tau dan penasaran penulis.

Karena menurut penulis sangat mustahil bila selam kapal secanggih itu meskipun sudah tua tiba-tiba mendadak hilang kontak begitu saja.

Biasanya bila terjadi “mogok” trouble pada engine itu selalu tetap bisa terjalin komunikasi dengan pihak pemantau di darat.

Pesawat udara saja yang begitu cepat ketika ada trouble masih ada percakapan terakhir. Apalagi sebuah kapal selam yang movenya lebih lambat.

Insting penulis menciptakan kecurigaan dan ketidakwajaran terhadap tenggelamnya Nanggala 402 akhirnya mendapatkan jawaban dari seorang pengamat Ruslan Buton.

Beliau mengatakan, kapal selam Nanggala 402 kok saat terjadi trouble posisi akhir di koordinat berapa tidak diketahui. Kemudian laporan kru kapal kepada komando juga tidak ada.

Kata beliau, masih ingat tidak berita beberapa waktu lalu nelayan kita menemukan drone milik China bawah laut di pulau selayar.

Perkiraan penulis mendengar informasi itu disingkronkan dengan cerita “last back” penulis semakin mendekari kebenaran.

Penulis menyimpulkan bahwa KRI Nanggala 402 mendapat sudden attack “serangan mendadak” Torpedo atau rudal bawah laut.

Buktinya diperkuat oleh para awak KRI Rigel dengan ditemukan serpihan-serpihan kapal. Artinya ada kemungkinan kapal rusak karena meledak karena adanya “sudden attack” serangan tiba-tiba.

Tidak mungkin kapal selam bisa terbelah jadi tiga kecuali memang ditembak oleh torpedo atau rudal, artinya ada serangan mendadak yang sangat cepar dan tiba tiba waktu itu.

Jadi wajar bila para kru dan komandan tidak sempat memberikan informasi dan laporan emergency atau SOS karena keadaan pada saat itu sangat tiba-tiba dan sangat cepat dan panik saat itu. Ditambah masuknya air karena ada kebocoran yang dasyat dan terbelahnya kapal.

Kapal Selam KRI Nanggala 402 mengalami kecelakaan ditemukan yang tidak wajar yaitu terbelah menjadi tiga.

Penulis sangat yakin bahwa Nanggala 402 telah mengalami ledakan-ledakan karena
di tembak dengan Torpedo rudal bawah laut dan bukan kecelakaan teknis biasa.

Saya yakin bahwa dikedalaman perairan kita sudah banyak kapal selam asing China sebagai operasi intelijen yang berkeliaran lalu lalang dengan bebas di perairan kita. Kenapa itu dibiarkan?

Kecurigaan dan spekulasi kita diperkuat dengan kecurigaan terhadap negara China Komunis yang diam seribu bahasa pura-pura tidak tahu dengan kejadian musibah ini.

Padahal hampir seluruh negara lain bersimpati atas hilangnya KRI Nanggala 402, seperti Amerika, Singapura, Malaysia, Australia, Korea Selatan, Turki, Jerman dan Arab Saudi.

Bahkan negara-negara tersebut ikut membantu dengan mengirim bantuan kapal dan pesawat untuk melakukan pencarian, pendeteksian dan penyelamatan.

Tapi China yang katanya negara yang selalu dipuja-puja oleh sang ‘penguasa’ dan yang sedang mesra-mesranya hubungan dekatnya dengan penguasa rezim, apalagi membantu secara fisik suaranya pun tidak ada ! Kemana suaranya?

Artinya insting militer saya sudah mencium kearah sana sebab-sebab musibahnya KRI Nanggala 402. Bahwa ini merupakan ancaman serius buat pertahanan nasional kita.

Ini bukan perkara kecil dan main-main, saya minta pihak Badan Intelijen Strategis TNI harus lebih peka dan tanggap, ini bukan perkara karena alutsista kita sudah usang atau sudah tua, tapi ini perkara dimana TNI harus siap kapanpun untuk siaga dan ‘bergerak’ !

Bila ternyata ini terbukti karena serangan musuh, maka jelas genderang perang telah di tabuh. Kita semakin tahu siapa kawan dan siapa lawan, atau negara manakah musuh yang dimaksud.

Dan apabila suatu saat kasus musibah besar nasional hilangnya KRI Nanggala 402 ini berlalu begitu saja atau dihilangkan, dengan dibungkus secara rapi supaya tidak menjadi gejolak publik,
berarti tidak salah negara mana sebagai pelakunya?

Saya berpesan kepada seluruh jajaran TNI terhadap peristiwa besar nasional ini..
“Bahwa Peristiwa Ini Merupakan Pesan Dan Peringatan Bahwa TNI Harus Segera Bersikap Dan Berbuat Untuk Menyelamatkan Kedaulatan..!”

Semoga seluruh kru KRI Nanggala 402 53 orang yang gugur tenggelam In syaa Allaah sebagai Syahid.

Jalesveva Jayâmahe..!
Di Laut Kita Menang..!

Kanjeng Senopati

BERIKUT DAFTAR NAMA PERSONIL KAPAL SELAM KRI NANGGALA 402 YANG GUGUR SEMOGA SEBAGAI SYAHID..

  1. Letkol Laut (P) Heri Oktavian
  2. Mayor Laut (P) Eko Firmanto
  3. Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro
  4. Kapten Laut (E) Yohanes Heri
  5. Kapten Laut (P) I Gede Kartika
  6. Lettu Laut (P) Muhadi
  7. Lettu Laut (P) Ady Sonata
  8. Lettu Laut (P) Imam Adi
  9. Lettu Laut (T) Anang Sutriatno
  10. Letda Laut (E) Adhi Laksmono
  11. Letda Laut (P) Munawir
  12. Letda Laut (T) Rhesa Tri
  13. Letda Laut (T) Rintoni
  14. Letda Laut (P) M Susanto
  15. Serka Bah Ruswanto
  16. Sertu Bah Yoto Eki Setiawan
  17. Sertu Ttu Ardi Ardiansyah
  18. Sertu Kom Achmad Faisal
  19. Sertu Kom Willy Ridwan Santoso
  20. Sertu Eko M Rusdiyansyah
  21. Sertu Eki Ryan Yogie Pratama
  22. Sertu Mes Dedi Hari Susilo
  23. Serda Bah Bambang Priyanto
  24. Serda Kom Purwanto
  25. Serda Kom Eko Prasetiyo
  26. Serda Ttu Harmanto
  27. Serda Ttu Lutfi Anang
  28. Serda Atf Dwi Nugroho
  29. Serda Ede Pandu Yudha Kusuma
  30. Serda Eta Misnari
  31. Serda Saa Setyo Wawan
  32. Serda Lis Hendro Purwoto
  33. Serda Mes Guntur Ari Prasetyo
  34. Serda Lis Diyut Subandriyo
  35. Serda Lis Wawan Hermanto
  36. Serda Lis Syahwi Mapala
  37. Serda Lis Wahyu Adiyas
  38. Serda Lis Edi Wibowo
  39. Kopda Eta Kharisma D.B
  40. Kopda Tlg Nugroho Putranto
  41. Kopda Mes Khoirul Faizin
  42. Kopda Trb Maryono
  43. Klk Eta Roni Effendi
  44. KLK Eta Distriyan Andy P
  45. KLS Isy Raditaka Margiansyah
  46. KLS Isy Gunadi Fajar R
  47. KLS Nav Denny Richi Sambudi
  48. KLS Mes Muh Faqihudin Munir
  49. KLS Nav Edy Siswanto
  50. Kolonel Laut (P) Harry Setyawan (Non ABK)
  51. Letkol Laut (E) Irfan Suri (Non ABK)
  52. Mayor Laut (E) Whilly (Non ABK)
  53. Suheri –PNS (Non ABK) Tiem Tenarnews tv9)
Liputan Lainnya, Mimbar Agama, Nusantara, Tenar News

PEDULI SESAMA, HIPAKAD BERBAGI TAKJIL KEPADA MASYARAKAT

Depok ,TENARNEWS :
Kegiatan rutin di bulan suci Ramadhan, Organisasi Masyarakat (Ormas) Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad) Kota Depok berbagi takjil berbuka puasa di Simpang Kostrad Cilodong, Jalan Raya Jakarta-Bogor, Jumat (23/04).

Ketua Hipakad Haratua Marpaung mengatakan, setiap Ramadan kami selalu mengadakan kegiatan berbagi kepada masyarat, hari ini kami mempersiapkan takjil dan nasi kotak sebanyak 300 pcs.

Lanjut dirinya mengatakan, menu makanan yang diberikan meliputi makanan berat dan ringan dan sasaran penerimanya adalah pengeyam ekonomi kebawah khususnya, masyarakat terimbas pandemi Covid-19.

Ditempat yang sama bendahara Hipakad Kota Depok, Atikah Ekawati memaparkan, dana untuk membeli menu tersebut bersumber dari sumbangan anggota.

“Semua ini memang sumbangan dari anggota kami, secara sukarela,” imbuh Atikah.

Untuk itu, Sekretaris Hipakad Kota Depok, Andi Rina berharap, agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Sehingga, pihaknya lebih leluasa dalam memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat.

“Saya berharap agar pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga kita lebih mudah melakukan kegiatan yang bermanfaat kepada masyarakat,” pungkasnya.
( Moer/Dimas, Sh)

Ekonomi, Hukum, Liputan Utama, Tenar News

MEMANASNYA KASUS DUGAAN KORUPSI DI DAMKAR DEPOK, KODE SEBUT ADA AKTOR INTELEKTUAL

TENARNEWS TV9 : Depok- Makin memanasnya polemik dugaan korupsi pengadaan sepatu Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dan pemotongan insentif di internal Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok membuat Koalisi Ormas Depok (KODE) angkat suara.

Bertempat di Kedai angkringan Jalan Nusantara Raya Nomor 57, Kecamatan Beji, Mikel A. Wattimena selaku Ketua Umum KODE mengatakan, para pejabat yang terkait proses hukum adanya dugaan kasus korupsi di Damkar Kota Depok haruslah kooperatif terhadap penegak hukum yaitu, Kejaksaan Negeri ( Kejari) dan Reskrim Polresta Depok.

“Kami menyayangkan terjadinya dugaan korupsi di lingkungan Dinas Damkar Kota Depok maka dengan ini kami dari Koalisi Ormas Depok selalu mendukung kebijakan-kebijakan Pemkot Depok untuk memberantas korupsi yang ada di Kota Depok, ” ujar Mikel, Kamis (22/04)

Menjawab pertanyaan soal pernyataan kuasa hukum Sandi Butar Butar yakni Razman Arif Nasution yang meminta agar aparat penegak hukum memeriksa Walikota Depok, Mohammad Idris, Selasa tanggal 20 April 2021 saat konfrensi pers, Mikel mengatakan, jangan sembarangan atau asal bunyi membawa nama Walikota Depok dalam kasus tersebut. Karena, Walikota Depok tidak ada kaitannya.

“Kasus ini tidak bisa di sembunyikan, karena dari Kemendagri pun sudah turun ke Kota Depok, jadi siapa pun yang bermain akan menyesal di kemudian hari dan kami, KODE akan mengawal kasus ini sampai tuntas ” tegas pria berdarah Maluku tersebut.

Di tempat yang sama, Jhoni Y. Kelmanutu selaku Ketua Badan Pengawas dan Pembina KODE berpesan, agar Kejari dan Polresta Depok dapat mengungkap dan menuntaskan dugaan kasus korupsi tersebut.

” Saya yakin ada aktor intelektual di belakang ini, yang punya Maksud-maksud tertentu dan membuat Kota Depok menjadi gaduh, untuk itu saya berpesan kepada Kejaksaan dan Polresta Depok untuk menyikapi lebih lanjut, ” tegasJhoni.

Dugaan kasus korupsi di DPKP Kota Depok mulai mencuat ke publik, usai salah seorang pegawai honorer di dinas tersebut, Sandi Butar Butar meminta Presiden RI, Joko Widodo untuk menuntaskan kasus tersebut. (M.Murod/Emy)

Liputan Lainnya, Mimbar Agama, Nusantara, Pendidikan, Tenar News

Kegiatan Ramdhan Komunitas Rumah Mengaji Sahabat Juara.

Jakarta- Tenarnews.com- Suasana komunitas rumah mengaji sahabat juara pada saat bulan puasa terus semangat rutin mengaji. Mengisi Ramdhan dengan Hatmul Qur’an, serta praktek ibadah dan doa doa lainnya.

Komunitas rumah mengaji Sahabat juara selain bulan ramdhan mereka melakukan pengajian pada malam hari selepas sholat magrib.

Demikian ucapan Bunda Asma Direktur Komunitas Rumah Mengaji.” Ia, seperti biasa memasuki bulan puasa santri sahabat juara berpindah waktu mengajinya. yang tadinya malam hari, bergeser ke sore. Tapi, ini hanya dilakukan pada bulan Ramdhan. Selepas puasa kembali normal pada malam hari setelah magrib.” Tuturnya. 20/4/21

Lanjut beliau ” model begini upaya menghidupkan tradisi belajar dan mengaji malam hari, sebagaimana arahan dan himbauan pemerintah daerah yang sudah tertuang dalam perda. agar budaya belajar dan mengaji malam untuk masyarakat muslim khususnya dan masyarakat ibu kota umumnya kembali dihidupkan digalakkan”.

Komunitas rumah mengaji yang sudah memiliki anggota komunitas sekitar tigapuluhan di wilayah ibukota ini terus akan bertambah. Seperti yang disampaikan pembina komunitas Samianto Muthohhar. ” Komunitas rumah mengaji adalah binaan dari NWDI Jakarta pusat untuk kita jalankan jaga bersama, dan lestarikan sebagai tradisi Nusantara. Jangan sampai budaya bangsa akan terkikis oleh serbuan tontonan sehingga tugas dan kewajiban utama kita selaku orangtua mendidik anak- anak pada usia dini hal agama dan pelajaran sekolah terlupakan. terkalahkan oleh serbuan tontonan dan mainan game. Ini penting kita jaga, untuk kelanjutan generasi yang berkarakter Budi kemuliaan. Karena, hanya dengan generasi yang berakhlak cerdas bermoral kejayaan bangsa dan masa depan gemilang bisa diraih”. Demikian pembina sampaikan.

Masih dalam ulasan pembina.” Komunitas ini terbangun atas kesadaran bersama menjaga melestarikan budaya. Harapan kepada pemerintah agar komunitas mengaji ini, untuk selalu dilestarikan dan di perhatikan karena dari sinilah nilai bangsa diawali dan terjaga sebagai cirikhas budaya yg kokoh. Semua yang mengaji dalam komunitas ini bebas biaya yang penting mereka semua semangat. Tutur Pembina.

Demikian aktivitas rumah mengaji sahabat juara ini yang berlokasi di jln ff. Kp.Baru RT 07/05 Jak-Bar yang selalu masuk belajar dan mengaji bersama seraya terus bersama mendoakan bangsa. ( Bil )

http://Komunitas mengaji

Liputan Lainnya, Mimbar Agama, Pendidikan, Tenar News

“KISAH TUKANG BECAK”

🌏 Kisah Tukang Becak, Yang Merasa Dilayani Masjid Jokokaryan Dengan Baik, Bikin Ketua DKM Menangis Haru

“Ustadz, saya mau infaq untuk masjid,” kata tukang becak itu sambil menyerahkan enam lembar uang kertas warna biru bergambar I Gusti Ngurah Rai.

“Kok banyak, Pak?” Sang Ustadz tahu, uang Rp 300.000 cukup banyak untuk seorang tukang becak.

“Ini uang BLT yang baru saya terima Ustadz,” jawab tukang becak, membuat mata Sang Ustadz berkaca-kaca.

“Sudah lama saya ingin menyumbang masjid ini Pak. Saya tiap hari mengayuh becak di daerah sini. Cukup jauh dari rumah. Saya sangat memerlukan masjid untuk ganti baju, mandi dan sebagainya. Awalnya saya pernah ke masjid lain untuk mandi, tapi kemudian saya dimarahi. ‘Masjid ini bukan tempat mandi!’”

“Lalu saya datang ke masjid ini karena dengar dari teman, Masjid Jogokariyan sangat ramah untuk siapa saja. Dan saya membuktikannya. Saya mandi pagi dan siang hari tidak ada yang memarahi. Bahkan dipersilakan jika butuh sesuatu. Saya jadi suka dengan masjid dan suka sholat jamaah, Ustadz. Sejak saat itu saya sangat ingin berinfak untuk masjid ini jika punya uang. Dan alhamdulillah sekarang saya dapat BLT.”

Sang Ustadz tak kuasa menahan tangis karena haru.

Ibrah dari Kisah Infaq Tukang Becak

Dari kisah infaq tukang becak ini, DKM atau Takmir Masjid perlu mengambil ibrah. Bahwa semestinya masjid itu melayani umat dan menjadi solusi. Dan ketika pelayanan masjid dirasakan oleh umat, mereka merasa memiliki, dan dengan ikhlas berinfaq kepada sesuatu yang mereka cintai.

Ustadz Muhammad Jazir, Ketua DKM Masjid Jogokariyan yang menjadi saksi ketulusan tukang becak itu mengungkapkan, pada tahun 1999, infaq di Masjid Jogokariyan hanya mencapai Rp 8.640.000 setahun.

Setelah pelayanannya diperbaiki, infaq meningkat menjadi Rp 43 juta setahun pada tahun 2000-an.

Meningkat terus pada kurun 2006-2008 menjadi Rp 225 juta per tahun. Lalu Rp 354 juta pada 2010.

Dan kini, untuk infaq buka puasa saja mencapai milyaran rupiah.

Kedua, kita semua juga bisa mengambil ibrah dari tukang becak. Yang sangat ingin berinfak. Ia menunggu-nunggu kapan punya uang untuk berinfak.

Dan saat menerima BLT, ia menginfakkan semuanya.

Bisa jadi, tukang becak itu telah melampaui kebajikan kita karena ia menginfakkan uang yang sebenarnya sangat ia butuhkan.

Uang yang sebenarnya sangat ia sukai ketika mendapatkannya.

Kisah infaq seperti ini hendaknya menguatkan kembali semangat kita untuk berinfaq.

Yang dengannya kita bisa mencapai kebajikan yang sempurna.

Yang dengannya kita mendapatkan cinta dan pertolongan Allah Subhanahu Wata’ala.

Yang dengannya musibah tercegah dan bahagia hadir dalam jiwa.

Dan dengannya semoga kita mendapatkan ridha-Nya dan dijadikan ahli surga.

Inilah Pelajaran yang sangat berharga untuk dipetik dan diterapkan di masjid lain bahwa masjid harus melayani jamaahnya dengan baik dan ramah, dan menjadi solusi masalah yang dihadapi jamaah.

Semoga bermanfaat…🙏(TENARNEWS TV9)