Pengamat Bicara AHY dan Moeldoko perang terbuka

- Jurnalis

Selasa, 2 Februari 2021 - 12:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TENARNEWS , Jakarta – Partai Demokrat terang-terangan menyebut nama Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai salah satu sosok yang berupaya mendongkel kepengurusan partai mereka. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai pernyataan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sejumlah politikus Demokrat terkait hal ini sangat serius.
“Pernyataan AHY ini harus dimaknai sebagai suatu penegasan perang terbuka kepada siapa pun yang mencoba mengganggu Partai Demokrat. Dan tidak tanggung-tanggung, Demokrat menyebut nama bekas Panglima TNI Moledoko, ini enggak main-main,” ujar Adi saat dihubungi Tempo pada Senin malam, 1 Februari 2021.
Biasanya, ujar Adi, DPP Partai Demokrat hanya menanggapi berbagai isu lewat cuitan di Twitter atau dengan keterangan tertulis. Kali ini berbeda. “Kalau sudah konferensi pers terbuka oleh ketua umum, ini artinya tingkat gangguan kenyamanannya sudah klimaks, bahwa ada pihak tertentu ingin mengkudeta Demokrat dan dilakukan oleh orang penting di lingkaran istana,” ujarnya.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebelumnya menyebut soal adanya gerakan politik merebut kekuasaan pimpinan Demokrat secara inkonstitusional, yang melibatkan pejabat di lingkaran Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo,” ujar AHY, kemarin.
Lebih lanjut, ujar dia, gerakan ini juga dikatakan sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Presiden Jokowi. “Tentunya kami tidak mudah percaya dan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah (presumption of innocence) dalam permasalahan ini. Karena itu, tadi pagi, saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada Yang Terhormat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini,” tutur AHY.
Baca Juga :  Relawan Solmet, Pendamping Terpercaya dalam Perjuangan Mempertahankan Tanah Warisan Bojong-Bojong Malaka

Berita Terkait

Mendiktisaintek Apresiasi,APTISI terus lahirkan Sumber Daya Manusia Unggul
Ilegal Trafficking, PT. Duta Ampel Mulia Terkesan Kebal Hukum
Gelaran Pelantikan Pengurus APTISI Pusat 2025 – 2030, menghadirkan karya UDINUS “Robot Gamelan “.
Di Balik Viral KDM vs Purbaya
Perkemahan Nasional Hamzanwadi IV Tahun 2025 Resmi Ditutup, Pesantren Fathan Mubina Bogor Raih Juara Umum
Simposium Nasional SMSI: Penguatan Kerjasama Pers dengan Platform Digital Bisa Mendorong Jurnalisme Berkualitas
Di Grand Opening Press Club Indonesia SMSI, Ketua Dewas TVRI Soroti Monopoli Platform Teknologi Global
Presiden Prabowo Lantik Keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Polri
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 07:41 WIB

Mendiktisaintek Apresiasi,APTISI terus lahirkan Sumber Daya Manusia Unggul

Selasa, 18 November 2025 - 07:28 WIB

Ilegal Trafficking, PT. Duta Ampel Mulia Terkesan Kebal Hukum

Selasa, 18 November 2025 - 06:59 WIB

Gelaran Pelantikan Pengurus APTISI Pusat 2025 – 2030, menghadirkan karya UDINUS “Robot Gamelan “.

Senin, 17 November 2025 - 13:29 WIB

Di Balik Viral KDM vs Purbaya

Senin, 17 November 2025 - 12:18 WIB

Perkemahan Nasional Hamzanwadi IV Tahun 2025 Resmi Ditutup, Pesantren Fathan Mubina Bogor Raih Juara Umum

Berita Terbaru

Tenar News

Ilegal Trafficking, PT. Duta Ampel Mulia Terkesan Kebal Hukum

Selasa, 18 Nov 2025 - 07:28 WIB

Tenar News

Di Balik Viral KDM vs Purbaya

Senin, 17 Nov 2025 - 13:29 WIB